Petenis Inggris Nyaris Tewas Saat Penembakan di Las Vegas
A
A
A
LAS VEGAS - Petenis Inggris, Laura Robson nyaris menjadi korban penembakan di Las Vegas. Petenis 23 tahun tengah menyaksikan konser musik ketika seorang pria menembaki kerumunan penonton dari Mandalay Bay Hotel.
Dikutip BBC Sport, Robson datang ke Las Vegas untuk menikmati festival musik di lapangan terbuka dekat Mandalay Bay Hotel, Selasa (3/10/2017). Saat tengah asik menonton acara tersebut, seorang pria yang kemudian teridentifikasi bernama Stephen Paddock (64 tahun) melepaskan tembakan.
Dalam insiden tersebut, sedikitnya 59 orang dinyatakan tewas. Insiden penembakan tersebut juga melukai 525 orang. (Baca juga: Penembakan di Las Vegas, 59 Tewas dan 500 Lebih Terluka )
"Saya baik-baik saja, kami ada di sana (lokasi penembakan -red). Awalnya kami mengira itu adalah kembang api, tetapi ketika sadar itu merupakan serangan kami berhamburan, mengerikan," kata Robson.
"Teman-teman saya yang berada di tengah kerumunan sempat menolong beberapa korban. Kami semua terkejut," lanjutnya.
Robson merupakan petenis profesonal Inggris yang duduk di peringkat kelima di negaranya. Dia terakhir kali bermain di turnamen ITF di Templeton, California, Jumat (29/9/2017) lalu.
Selain Robson, BBC Sport melaporkan terdapat beberapa atlet yang berada di Las Vegas. Atlet kriket Jade Dernbach, Tom Curran dan Stuart Meaker juga menjadi saksi atas kasus penembakan tersebut, mereka semua selamat.
Dikutip BBC Sport, Robson datang ke Las Vegas untuk menikmati festival musik di lapangan terbuka dekat Mandalay Bay Hotel, Selasa (3/10/2017). Saat tengah asik menonton acara tersebut, seorang pria yang kemudian teridentifikasi bernama Stephen Paddock (64 tahun) melepaskan tembakan.
Dalam insiden tersebut, sedikitnya 59 orang dinyatakan tewas. Insiden penembakan tersebut juga melukai 525 orang. (Baca juga: Penembakan di Las Vegas, 59 Tewas dan 500 Lebih Terluka )
"Saya baik-baik saja, kami ada di sana (lokasi penembakan -red). Awalnya kami mengira itu adalah kembang api, tetapi ketika sadar itu merupakan serangan kami berhamburan, mengerikan," kata Robson.
"Teman-teman saya yang berada di tengah kerumunan sempat menolong beberapa korban. Kami semua terkejut," lanjutnya.
Robson merupakan petenis profesonal Inggris yang duduk di peringkat kelima di negaranya. Dia terakhir kali bermain di turnamen ITF di Templeton, California, Jumat (29/9/2017) lalu.
Selain Robson, BBC Sport melaporkan terdapat beberapa atlet yang berada di Las Vegas. Atlet kriket Jade Dernbach, Tom Curran dan Stuart Meaker juga menjadi saksi atas kasus penembakan tersebut, mereka semua selamat.
(sha)