Dibungkam Indonesia, Pelatih Kamboja Singgung Level Kompetisi
Kamis, 05 Oktober 2017 - 05:01 WIB
Dibungkam Indonesia, Pelatih Kamboja Singgung Level Kompetisi
A
A
A
BEKASI - Timnas Kamboja menelan kekalahan saat menghadapi Indonesia di laga uji coba internasional, Rabu (4/10/2017) malam WIB. Skuat asuhan Leonardo Vitorino menderita kekalahan 1-3.
Tampil di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Timnas Kamboja kebobolan dua gol di babak pertama. Mereka sempat memperkecil ketertinggalan di babak kedua, namun gagal menghindari kekalahan.
Gol Timnas Indonesia dicetak Lerby Eliandri pada menit ke-31, Rezaldi Hehanusa (33), dan Septian David maulana (49). Sementara gol Kamboja dicetak Chan Vathanaka (48). Selepas laga, Vitorino blak-blakan di depan jurnalis.
Menurut dia, kualitas tim nasional sangat ditentukan oleh kompetisi domestik dimana para pemain yang terpilih membela negara bersumber dari bintang-bintang yang mentas di level domestik. Sayangnya, kata Vitorino, kompetisi di Kamboja belum terlalu kompetitif.
"Liga Kamboja tidak lebih tinggi (levelnya-red) dari Liga di Indonesia. Tetapi, target kami dalam uji coba ini sebetulnya sudah terpenuhi," kata Vitorino. Target yang dimaksud adalah mencegah kebobolan banyak gol di kandang Indonesia.
Terkait teknis pertandingan, pelatih 43 tahun asal Brasil mengakui timnya gagal mengantisipasi gaya main Indonesia yang cenderung ingin menguasai bola. Padahal, jika sukses mengantisipasi hal itu Kamboja bisa saja mengimbangi Skuat Garuda.
"Indonesia bagus dalam hal penguasaan bola. Ada faktor lain (yang menyumbang kekalahan-red) yakni beberapa pemain penting kami cedera. Tetapi saya akui kami kehilangan konsenterasi dalam pertandingan," tutupnya.
Sekadar informasi, beberapa jam sebelum kickoff Timnas Indonesia kontra Kamboja, Stadion Patriot di Bekasi juga menggelar laga ujicoba dengan kontestan serupa namun di level U-19. Pada laga tersebut, Timnas Indonesia U-19 juga sukses menumbangkan Kamboja U-19 dengan skema penguasaan bola. (Baca Juga: Pelatih Kamboja Puji Penguasaan Bola Timnas Indonesia U-19).
Tampil di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Timnas Kamboja kebobolan dua gol di babak pertama. Mereka sempat memperkecil ketertinggalan di babak kedua, namun gagal menghindari kekalahan.
Gol Timnas Indonesia dicetak Lerby Eliandri pada menit ke-31, Rezaldi Hehanusa (33), dan Septian David maulana (49). Sementara gol Kamboja dicetak Chan Vathanaka (48). Selepas laga, Vitorino blak-blakan di depan jurnalis.
Menurut dia, kualitas tim nasional sangat ditentukan oleh kompetisi domestik dimana para pemain yang terpilih membela negara bersumber dari bintang-bintang yang mentas di level domestik. Sayangnya, kata Vitorino, kompetisi di Kamboja belum terlalu kompetitif.
"Liga Kamboja tidak lebih tinggi (levelnya-red) dari Liga di Indonesia. Tetapi, target kami dalam uji coba ini sebetulnya sudah terpenuhi," kata Vitorino. Target yang dimaksud adalah mencegah kebobolan banyak gol di kandang Indonesia.
Terkait teknis pertandingan, pelatih 43 tahun asal Brasil mengakui timnya gagal mengantisipasi gaya main Indonesia yang cenderung ingin menguasai bola. Padahal, jika sukses mengantisipasi hal itu Kamboja bisa saja mengimbangi Skuat Garuda.
"Indonesia bagus dalam hal penguasaan bola. Ada faktor lain (yang menyumbang kekalahan-red) yakni beberapa pemain penting kami cedera. Tetapi saya akui kami kehilangan konsenterasi dalam pertandingan," tutupnya.
Sekadar informasi, beberapa jam sebelum kickoff Timnas Indonesia kontra Kamboja, Stadion Patriot di Bekasi juga menggelar laga ujicoba dengan kontestan serupa namun di level U-19. Pada laga tersebut, Timnas Indonesia U-19 juga sukses menumbangkan Kamboja U-19 dengan skema penguasaan bola. (Baca Juga: Pelatih Kamboja Puji Penguasaan Bola Timnas Indonesia U-19).
(sha)
