Wapres JK Pimpin Upacara Hitung Mundur Asian Para Games 2018
Wapres JK Pimpin Upacara Hitung Mundur Asian Para Games 2018
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia begitu antusias menyambut ajang Asian Para Games 2018. Lewat acara hitung mundur di JI EXPO Kemayoran, Jakarta, Jumat (6/10/2017) sore, pemerintah lewat Wakil Presiden, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), serta Panitia Penyelenggara Asian Paragames 2018 (INAPGOC) menyampaikan harapannya agar seluruh atlet yang tampil nanti kembali bersinar seperti di ajang ASEAN Para Games Malaysia beberapa waktu lalu.
"Kami mengadakan acara ini sebagai bentuk syukuran karena kontingen Indonesia berhasil menjadi juara umum pada ASEAN Para Games 2017 dan juga sebagai hitung mundur menuju Asian Para Games 2018 dengan tagline The Inspiring Spirit and Energy of Asia," kata Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari.
"Kami ingin kegiatan ini membawa pesan moral dan inspirasi bagi atlet, ofisial, penonton dan masyarakat dunia bahwa Indonesia adalah bangsa yang ramah untuk kaum difabel," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden Indonesia (Wapres) Jusuf Kalla berpesan agar semangat meraih prestasi kembali terlihat di Asian Para Games tahun depan. Jika merebut banyak medali emas bahkan sampai berstatus juara umum, maka pemerintah siap memberikan bonus dengan nilai yang jauh lebih besar.
Di ajang SEA Games dan ASEAN Para Games 2017 lalu, para atlet peraih medali emas diberi bonus senilai Rp200 juta. Sedangkan peraih perak mendapatkan Rp100 juta dan perunggu Rp60 juta.
Namun untuk Asian Games nanti, pemerintah siap mengeluarkan bonus yang lebih besar lagi. Peraih medali emas bakal dihadiahi Rp1 miliar, perak Rp200 juta dan perunggu Rp100 juta.
"Hanya ada dua cara yang dapat menaikkan bendera kita di luar negeri yakni karena prestasi atlet dan kedatangan presiden," ucap Wapres JK. "Saya lihat atlet Para Games memiliki pelatihan yang fokus di Pelatnas. Untuk itu saya harap atlet lain juga fokus agar meraih prestasi maksimal. Presiden telah memberikan instruksi dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan menjadi lebih singkat tidak lagi berliku-liku," pungkasnya.
Kegiatan Asian Para Games sendiri bakal digelar di Jakarta dari 6-13 Oktober 2018. Sebelumnya Indonesia lebih dulu menjadi tuan rumah Asian Games yang bakal diadakan di Jakarta dan Palembang, 18 Agustus-2 September 2018.
"Kami mengadakan acara ini sebagai bentuk syukuran karena kontingen Indonesia berhasil menjadi juara umum pada ASEAN Para Games 2017 dan juga sebagai hitung mundur menuju Asian Para Games 2018 dengan tagline The Inspiring Spirit and Energy of Asia," kata Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari.
"Kami ingin kegiatan ini membawa pesan moral dan inspirasi bagi atlet, ofisial, penonton dan masyarakat dunia bahwa Indonesia adalah bangsa yang ramah untuk kaum difabel," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden Indonesia (Wapres) Jusuf Kalla berpesan agar semangat meraih prestasi kembali terlihat di Asian Para Games tahun depan. Jika merebut banyak medali emas bahkan sampai berstatus juara umum, maka pemerintah siap memberikan bonus dengan nilai yang jauh lebih besar.
Di ajang SEA Games dan ASEAN Para Games 2017 lalu, para atlet peraih medali emas diberi bonus senilai Rp200 juta. Sedangkan peraih perak mendapatkan Rp100 juta dan perunggu Rp60 juta.
Namun untuk Asian Games nanti, pemerintah siap mengeluarkan bonus yang lebih besar lagi. Peraih medali emas bakal dihadiahi Rp1 miliar, perak Rp200 juta dan perunggu Rp100 juta.
"Hanya ada dua cara yang dapat menaikkan bendera kita di luar negeri yakni karena prestasi atlet dan kedatangan presiden," ucap Wapres JK. "Saya lihat atlet Para Games memiliki pelatihan yang fokus di Pelatnas. Untuk itu saya harap atlet lain juga fokus agar meraih prestasi maksimal. Presiden telah memberikan instruksi dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan menjadi lebih singkat tidak lagi berliku-liku," pungkasnya.
Kegiatan Asian Para Games sendiri bakal digelar di Jakarta dari 6-13 Oktober 2018. Sebelumnya Indonesia lebih dulu menjadi tuan rumah Asian Games yang bakal diadakan di Jakarta dan Palembang, 18 Agustus-2 September 2018.
(bep)
Explore More