WBC Sedang Kaji Kemungkinan Lahirnya Divisi Baru

Minggu, 08 Oktober 2017 - 06:43 WIB
WBC Sedang Kaji Kemungkinan...
WBC Sedang Kaji Kemungkinan Lahirnya Divisi Baru
A A A
MEXICO CITY - Dewan Tinju Dunia atau WBC menjajaki kemungkinan menciptakan divisi ke-18 dalam tinju profesional. Pembicaraan besar itu hadir dalam konvensi tahunan terbaru WBC (World Boxing Council).

Presiden WBC, Mauricio Sulaiman mengungkapkan bahwa badan tinju yang dipimpinnya tengah menimang-nimang untuk membagi divisi kelas berat menjadi dua, yakni kelas berat dan kelas berat super.

Menurut Sulaiman, kelas bobot baru akan dibuat di atas batas kelas penjelajah (200pon), namun sampai sejauh mana batas kelas berat super akan dimulai masih sangat jauh dari penentuan.

Saat ini, WBC sendiri sedang dalam tahap mengeksplorasi ide tersebut, tapi ini bukan kali pertama seseorang menyampaikan ide untuk menciptakan divisi kelas berat super.

Pada tahun 1970-an, terciptanya divisi kelas penjelajah hampir serupa dengan hal tersebut. Guna mencegah petinju memiliki berat lebih dari 175pon untuk menghadapi kelas berat. Batas kelas berat awalnya ditetapkan 190pon dan satu dekade kemudian meningkat menjadi 200pon, sehingga yang memiliki bobot lebih ringan bisa berjuang di kelas penjelajah. WBC pun menjadi pionir untuk kelas penjelajah.

"Kami akan meminta tim medis WBC untuk melakukan studi tentang berat petinju kelas berat. Ada beberapa yang memiliki berat badan 210pon dan ada yang lain yang melebihi 250pon, dan itu adalah perbedaan, tapi kami akan menanyakan bagaimana caranya petinju melakukan dengan perbedaan bobot," tutur Sulaiman kepada ESPN Deportes.

WBC mengatakan bahwa proses penjelajahan ini akan berlangsung paling tidak enam bulan atau lebih sebelum mereka membuat keputusan mengenai apakah mereka akan mengeksekusi rencana tersebut atau tidak.

Kendati demikian, petinju yang lebih besar belum tentu dia lebih baik. Sebagai contoh, terdapat sejumlah petinju kelas berat yang lebih kecil namun mampu meraih kesuksesan dalam menghadapi lawan yang jauh lebih besar, seperti Chris Byrd, Evander Holyfield, David Haye, Mike Tyson dan yang lainnya.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0598 seconds (0.1#10.140)