Kampanye 'Jangan Ada Api di Antara Kita' PSSI Perketat Masuk Stadion
A
A
A
CIKARANG - Ribuan suporter memadati lokasi pertandingan uji coba timnas Indonesia U-19 melawan Thailand U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Minggu (8/10/2017). Tak hanya berasal dari wilayah Cikarang, sejumlah suporter juga datang dari luar provinsi seperti Jawa Tengah.
Pantauan SINDOnews, dua jam sebelum kickoff pertandingan ribuan suporter telah berusaha masuk ke dalam stadion. Namun, untuk mengantisipasi membeludaknya antrean, petugas membuka gerbang secara bertahap.
PSSI waspada dengan keamanan di dalam dan luar stadion. Otoritas sepak bola tertinggi tanah air itu tidak ingin ada lagi korban seperti saat pertandingan uji coba Indonesia melawan Fiji di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 2 September 2017. Suporter bernama Catur Yuliantono (32 tahun) meninggal dunia setelah menjadi korban ledakan kembang api yang ada di tribun timur stadion.
Kini, penjagaan agak diperketat, seiring PSSI mengampanyekan 'Jangan Ada Api di Antara Kita'. "Mari kita jaga bersama kenyamanan dan keamanan pertandingan saat menonton di stadion," demikian kicau PSSI dalam akun resmi Twitter.
Di pintu utara Stadion Wibawa Mukti, penonton baru diijinkan masuk sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah melewati pemeriksaan tiket, penonton juga diperiksa barang bawaannya.
Menurut petugas kepolisian yang berjaga di pintu masuk stadion Wibawa Mukti, penonton tidak diperkenankan membawa masuk botol minum, kembang api, suar, petasan, korek dan kamera profesional. Untuk penonton yang membawa air dalam kemasan botol, petugas akan menukar kemasan dengan kantong plastik.
Pantauan SINDOnews, dua jam sebelum kickoff pertandingan ribuan suporter telah berusaha masuk ke dalam stadion. Namun, untuk mengantisipasi membeludaknya antrean, petugas membuka gerbang secara bertahap.
PSSI waspada dengan keamanan di dalam dan luar stadion. Otoritas sepak bola tertinggi tanah air itu tidak ingin ada lagi korban seperti saat pertandingan uji coba Indonesia melawan Fiji di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 2 September 2017. Suporter bernama Catur Yuliantono (32 tahun) meninggal dunia setelah menjadi korban ledakan kembang api yang ada di tribun timur stadion.
Kini, penjagaan agak diperketat, seiring PSSI mengampanyekan 'Jangan Ada Api di Antara Kita'. "Mari kita jaga bersama kenyamanan dan keamanan pertandingan saat menonton di stadion," demikian kicau PSSI dalam akun resmi Twitter.
Di pintu utara Stadion Wibawa Mukti, penonton baru diijinkan masuk sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah melewati pemeriksaan tiket, penonton juga diperiksa barang bawaannya.
Menurut petugas kepolisian yang berjaga di pintu masuk stadion Wibawa Mukti, penonton tidak diperkenankan membawa masuk botol minum, kembang api, suar, petasan, korek dan kamera profesional. Untuk penonton yang membawa air dalam kemasan botol, petugas akan menukar kemasan dengan kantong plastik.
(sha)