WJC 2017 Diharapkan Bisa Perkenalkan Budaya Indonesia
A
A
A
YOGYAKARTA - Ajang BWF World Junior Championships 2017 diharapkan bukan hanya mencetak prestasi pebulu tangkis muda Indonesia, tapi juga bisa mengenalkan budaya Indonesia ke mata dunia. Ajang itu sendiri telah resmi dibuka oleh Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto di GOR Among Rogo, Yogyakarta, pada Senin (9/10/2017).
"Selamat datang di Yogyakarta, peserta akan bisa banyak melihat banyak hal di Yogyakarta. Biasanya turnamen besar digelar di Ibu Kota, tetapi kali ini kita menggelar turnamen ini di Yogyakarta. Sama halnya seperti WJC tahun lalu, saat Spanyol menjadi tuan rumah, bukan di kota utama mereka tetapi tahun lalu digelar di Bilbao," kata Gatot membuka acara dilansir laman resmi PBSI.
Pembukaan ini diikuti oleh seluruh peserta beregu yang akan bertanding memperebutkan Piala Suhandinata. Laga di nomor beregu BWF World Junior Championships 2017 akan dimulai hari ini hingga Sabtu (14/10/2017) mendatang.
"Pak Menpora menyampaikan salam dan selamat datang kepada seluruh peserta, beliau juga meminta maaf karena tidak dapat hadir hari ini. Semoga turnamen ini bisa berjalan lancar, dan setiap peserta bisa bertanding dengan baik dan tetapi menjunjung tinggi sportifitas," tambah Gatot lagi.
Dalam kesempatan itu Gatot ajang ini tak hanya menghasilkan juara tetapi juga ajang mengenalkan budaya Indonesia. "Itulah sebabnya, kejuaraan ini digelar di Yogyakarta. Ada banyak sisi lain dari Yogyakarta yang sangat menarik untuk digali termasuk sejarah dan budayanya. Apalagi, peserta adalah atlet junior sehingga sangat tepat jika mereka bisa memperoleh edukasi mengenai budaya yang ada," kata Gatot.
"Selamat datang di Yogyakarta, peserta akan bisa banyak melihat banyak hal di Yogyakarta. Biasanya turnamen besar digelar di Ibu Kota, tetapi kali ini kita menggelar turnamen ini di Yogyakarta. Sama halnya seperti WJC tahun lalu, saat Spanyol menjadi tuan rumah, bukan di kota utama mereka tetapi tahun lalu digelar di Bilbao," kata Gatot membuka acara dilansir laman resmi PBSI.
Pembukaan ini diikuti oleh seluruh peserta beregu yang akan bertanding memperebutkan Piala Suhandinata. Laga di nomor beregu BWF World Junior Championships 2017 akan dimulai hari ini hingga Sabtu (14/10/2017) mendatang.
"Pak Menpora menyampaikan salam dan selamat datang kepada seluruh peserta, beliau juga meminta maaf karena tidak dapat hadir hari ini. Semoga turnamen ini bisa berjalan lancar, dan setiap peserta bisa bertanding dengan baik dan tetapi menjunjung tinggi sportifitas," tambah Gatot lagi.
Dalam kesempatan itu Gatot ajang ini tak hanya menghasilkan juara tetapi juga ajang mengenalkan budaya Indonesia. "Itulah sebabnya, kejuaraan ini digelar di Yogyakarta. Ada banyak sisi lain dari Yogyakarta yang sangat menarik untuk digali termasuk sejarah dan budayanya. Apalagi, peserta adalah atlet junior sehingga sangat tepat jika mereka bisa memperoleh edukasi mengenai budaya yang ada," kata Gatot.
(bbk)