Allegri Tuntut Lebih Banyak Gol dari Gonzalo Higuain
A
A
A
TURIN - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengaku dibuat jengkel oleh Gonzalo Higuain. Pasalnya, Higuain dianggap bisa lebih banyak mencetak gol namun kenyataannya tidak demikian.
Menurut Allegri, ada pemain yang mampu mencetak gol namun tidak melakukannya. Entah atas dasar apa sang pemain tak mencetak gol sesuai harapan pelatih, tetapi kondisi tersebut dia lihat ada pada diri Higuain.
Higuain menjadi striker termahal yang pernah diboyong Juventus. Dia mencetak 32 gol musim lalu, namun Allegri menuntut lebih banyak gol.
"Gonzalo Higuain harus menjadi pemain yang lebih menentukan. Saya marah, dia bisa mencetak lebih banyak gol," kata Allegri, dikutip Football Italia.
"Saya bisa katakan, sejauh ini Higuain baru melakukan 50% dari apa yang sebetulnya bisa dia lakukan," lanjut Allegri.
Di waktu yang bersamaan, penyerang Juventus lainnya -Paulo Dybala- justru memperlihatkan permainan terbaiknya. Ketika ditanya apakah Dybala lebih hebat dari Higuain, Allegri enggan merinci.
"Sulit untuk membuat perbandingan karena masing-masing pemain punya gaya berbeda," lanjutnya. (Baca juga: Agresivitas Juventus Terbaik Sejak 1959/1960 )
Menurut Allegri, ada pemain yang mampu mencetak gol namun tidak melakukannya. Entah atas dasar apa sang pemain tak mencetak gol sesuai harapan pelatih, tetapi kondisi tersebut dia lihat ada pada diri Higuain.
Higuain menjadi striker termahal yang pernah diboyong Juventus. Dia mencetak 32 gol musim lalu, namun Allegri menuntut lebih banyak gol.
"Gonzalo Higuain harus menjadi pemain yang lebih menentukan. Saya marah, dia bisa mencetak lebih banyak gol," kata Allegri, dikutip Football Italia.
"Saya bisa katakan, sejauh ini Higuain baru melakukan 50% dari apa yang sebetulnya bisa dia lakukan," lanjut Allegri.
Di waktu yang bersamaan, penyerang Juventus lainnya -Paulo Dybala- justru memperlihatkan permainan terbaiknya. Ketika ditanya apakah Dybala lebih hebat dari Higuain, Allegri enggan merinci.
"Sulit untuk membuat perbandingan karena masing-masing pemain punya gaya berbeda," lanjutnya. (Baca juga: Agresivitas Juventus Terbaik Sejak 1959/1960 )
(sha)