Alami Naik Turun, Vesnina Belum Kehilangan Motivasi
A
A
A
MOSKOW - Elena Vesnina mengaku bahwa tahun ini merupakan musim yang sulit dan panjang. Petenis asal Rusia itu pun tidak bisa selalu tampil prima di dalam setiap turnamen, dan mengalami pasang surut.
Pekan ini, dia akan mengawali perjalanan di turnamen yang berlangsung di ibukota negaranya, Moskow. Menempati unggulan ketiga di Piala Kremlin 2017, Vesnina mendapatkan keuntungan bye, dan akan bertemu dengan pemenang laga Kaia Kanepi versus Natalia Vikhlyantseva.
"Saya tidak kehilangan motivasi saya. Ini adalah musim yang sulit, yang panjang, dan Anda tidak selalu masuk ke lapangan dalam kondisi terbaik. Di tenis wanita, Anda kehilangan kepercayaan diri Anda begitu cepat," tutur Vesnina seperti mengutip dari laman resmi WTA.
Seorang pemain bisa saja memenangkan gelar atau grand slam, namun kata Vesnina, selalu ada tekanan yang mengiringi, dan itu bukanlah hal yang mudah.
Sebelum memasuki Piala Kremlin, Vesnina secara mengejutkan disingkirkan petenis Thailand, Luksika Kumkhum di babak pertama Hong Kong Terbuka. Padahal di Wuhan Terbuka dan China Terbuka, petenis nomor 20 dunia itu mampu menembus babak ketiga.
Selama tahun ini, Vesnina memperlihatkan penampilan menakjubkan saat memenangkan Indian Wells Masters di Indian Wells, Amerika Serikat pada Maret lalu.
Sementara itu, di ajang Piala Kremlin, torehan terbaik petenis kelahiran 1 Agustus 1986 itu adalah mencapai semifinal, dan itu terjadi enam tahun lalu. Pada penampilan di tahun-tahun lainnya, Vesnina hanya berkutat di babak pertama atau babak kedua.
Pekan ini, dia akan mengawali perjalanan di turnamen yang berlangsung di ibukota negaranya, Moskow. Menempati unggulan ketiga di Piala Kremlin 2017, Vesnina mendapatkan keuntungan bye, dan akan bertemu dengan pemenang laga Kaia Kanepi versus Natalia Vikhlyantseva.
"Saya tidak kehilangan motivasi saya. Ini adalah musim yang sulit, yang panjang, dan Anda tidak selalu masuk ke lapangan dalam kondisi terbaik. Di tenis wanita, Anda kehilangan kepercayaan diri Anda begitu cepat," tutur Vesnina seperti mengutip dari laman resmi WTA.
Seorang pemain bisa saja memenangkan gelar atau grand slam, namun kata Vesnina, selalu ada tekanan yang mengiringi, dan itu bukanlah hal yang mudah.
Sebelum memasuki Piala Kremlin, Vesnina secara mengejutkan disingkirkan petenis Thailand, Luksika Kumkhum di babak pertama Hong Kong Terbuka. Padahal di Wuhan Terbuka dan China Terbuka, petenis nomor 20 dunia itu mampu menembus babak ketiga.
Selama tahun ini, Vesnina memperlihatkan penampilan menakjubkan saat memenangkan Indian Wells Masters di Indian Wells, Amerika Serikat pada Maret lalu.
Sementara itu, di ajang Piala Kremlin, torehan terbaik petenis kelahiran 1 Agustus 1986 itu adalah mencapai semifinal, dan itu terjadi enam tahun lalu. Pada penampilan di tahun-tahun lainnya, Vesnina hanya berkutat di babak pertama atau babak kedua.
(nug)