Petenis Muda Indonesia Juara Turnamen WTA Future Stars 2017
A
A
A
SINGAPURA - Prestasi membanggakan dibuat petenis muda Indonesia. Priska Nugroho sukses menyabet gelar juara dalam turnamen WTA Future Stars 2017.
Tampil di Singapore Indoor Stadium, Minggu (22/10/2017) Priska menang 6-3 dan 6-3 atas wakil Thailand, Pimrada Jattavapornvanit. Hasil ini menjadikan dirinya sebagai yang terbaik di level usia 14 tahun.
"Sangat mengesankan pemain-pemain muda ini bisa mewakili negara masing-masing di pertandingan level tertinggi. Saya melihat adanya peningkatan besar soal kualitas permainan di antara pemain muda Asia Pasifik dan saya yakin WTA Future Stars telah membantu kepercayaan diri para pemain untuk meningkatkan level mereka," ungkap Tamarine Tanasugarn, legenda tenis Thailand yang ditunjuk sebagai salah satu brand ambassador WTA Future Stars.
Sementara itu, Megan Smith dari Australia berhasil meraih gelar juara di kategori U-16. Pada laga final, ia menang 7-5, 1-6, 10-5 atas wakil Taiwan, Ya-Hsin Lee.
"Ini minggu yang menyenangkan bagi saya. Suatu kehormatan dapat membawa pulang trofi ini," ungkap Smith dalam rilis yang diterima oleh Sindonews.
"Saya menyukai pengalaman di Singapura dan saya belajar banyak dari beberapa legenda tenis. Saya harap ini bisa mendorong saya lebih jauh agar bisa mewakili negara saya," tambahnya.
Turnamen WTA Future Stars sudah empat kali digelar dimana tahun ini ada 48 pemain muda dari 21 negara Asia Pasifik. Selain untuk mengasah bakat dan memperebutkan gelar juara, turnamen ini juga menjadi ajang menumbuhkan sportivitas dalam berkompetisi.
Selain Priska dan Smith, penghargaan secara khusus juga diberikan untuk Yelizaveta Karlova asal Kazakhstan (U-14) serta Elys Ventura dari Selandia Baru (U-16). Mereka diberikan Li Na Inspiration Award karena dinilai bermain paling sportif sepanjang turnamen berlangsung.
"WTA Future Stars adalah program yang tidak hanya membantu pemain muda untuk mengembangkan keterampilan mereka, tapi juga membantu mereka memahami apa artinya menjadi petenis baik di dalam dan di luar lapangan," kata Duta Besar WTA Finals, Alicia Molik.
"Saya harap mereka terus berusaha keras untuk mencapai impiannya. Mereka akan sangat menghargai kenangan yang telah dialami selama turnamen ini berlangsung," pungkasnya.
Tampil di Singapore Indoor Stadium, Minggu (22/10/2017) Priska menang 6-3 dan 6-3 atas wakil Thailand, Pimrada Jattavapornvanit. Hasil ini menjadikan dirinya sebagai yang terbaik di level usia 14 tahun.
"Sangat mengesankan pemain-pemain muda ini bisa mewakili negara masing-masing di pertandingan level tertinggi. Saya melihat adanya peningkatan besar soal kualitas permainan di antara pemain muda Asia Pasifik dan saya yakin WTA Future Stars telah membantu kepercayaan diri para pemain untuk meningkatkan level mereka," ungkap Tamarine Tanasugarn, legenda tenis Thailand yang ditunjuk sebagai salah satu brand ambassador WTA Future Stars.
Sementara itu, Megan Smith dari Australia berhasil meraih gelar juara di kategori U-16. Pada laga final, ia menang 7-5, 1-6, 10-5 atas wakil Taiwan, Ya-Hsin Lee.
"Ini minggu yang menyenangkan bagi saya. Suatu kehormatan dapat membawa pulang trofi ini," ungkap Smith dalam rilis yang diterima oleh Sindonews.
"Saya menyukai pengalaman di Singapura dan saya belajar banyak dari beberapa legenda tenis. Saya harap ini bisa mendorong saya lebih jauh agar bisa mewakili negara saya," tambahnya.
Turnamen WTA Future Stars sudah empat kali digelar dimana tahun ini ada 48 pemain muda dari 21 negara Asia Pasifik. Selain untuk mengasah bakat dan memperebutkan gelar juara, turnamen ini juga menjadi ajang menumbuhkan sportivitas dalam berkompetisi.
Selain Priska dan Smith, penghargaan secara khusus juga diberikan untuk Yelizaveta Karlova asal Kazakhstan (U-14) serta Elys Ventura dari Selandia Baru (U-16). Mereka diberikan Li Na Inspiration Award karena dinilai bermain paling sportif sepanjang turnamen berlangsung.
"WTA Future Stars adalah program yang tidak hanya membantu pemain muda untuk mengembangkan keterampilan mereka, tapi juga membantu mereka memahami apa artinya menjadi petenis baik di dalam dan di luar lapangan," kata Duta Besar WTA Finals, Alicia Molik.
"Saya harap mereka terus berusaha keras untuk mencapai impiannya. Mereka akan sangat menghargai kenangan yang telah dialami selama turnamen ini berlangsung," pungkasnya.
(bep)