Barcelona Simpan Bara Konflik Antara Valverde dan Suarez
A
A
A
BARCELONA - Gol Gerard Deulofeu pada menit ke-2 dan Andres Iniesta pada menit ke-56 ke gawang Malaga di Stadion Camp Nou membuat Barcelona masih belum tersentuh kekalahan. Dari delapan pertandingan, Barcelona mencatatkan hasil 7 menang dan 1 imbang.
Namun, bukan kabar itu yang menjadi sorotan utama dari laga Minggu (22/10/2017) dini hari. Perbincangan justru mengarah pada penampilan Luis Suarez yang dianggap belum sesuai harapan. Pemain berusia 30 tahun itu kehilangan daya ledaknya saat pertandingan melawan Malaga sehingga harus ditarik keluar pada menit ke-83.
Ada tiga peluang emas yang gagal dimanfaatkan. Kesempatan mencetak gol pertama datang pada menit kedua, tepatnya saat Lucas Digne mengirimkan umpan. Berada dalam posisi yang lebih baik, usaha Suarez menyundul bola meleset sehingga dimanfaatkan Deulofeu untuk mencetak gol pertamanya musim ini.
Setelah itu dia kembali memiliki peluang seusai memenangkan duel satu lawan satu dengan pemain belakang Malaga. Sudah dekat dengan gawang, tendangannya melebar dari sasaran. Puncaknya, ketika mendapatkan umpan tarik dari Sergi Roberto pada menit ke- 75, tinggal menyorongkan bola, tapi lagi-lagi melebar. Total dari tiga tembakan yang dilakukan, dua tak menemukan target, satu berhasil diblok.
Suarez lalu digantikan Paco Alcacer. Pergantian yang membuatnya memperlihatkan gesture kecewa atas putusan pada Pelatih Barcelona Ernesto Valverde. Namun, Valverde tak mau memperpanjang insiden tersebut. Menurut dia, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari penampilan Suarez, termasuk banyaknya peluang yang gagal dimanfaatkan. "Semakin banyak peluang dilewatkan Suarez, semakin baik karena itu berarti dia selalu berada di tempat tepat," katanya, dilansir Marca.
Faktanya, performa Suarez di musim ini terlihat menurun. Pemain asal Uruguay itu baru mencetak 3 gol dan 1 assist sepanjang 533 menit di atas lapangan atau enam pertandingan. Akurasi tembakan mantan pemain Liverpool tersebut berada di angka 50%. Jumlah tersebut terpaut 8% dibandingkan musim lalu.
"Ini adalah pertandingan ketiga yang dia mainkan dalam enam hari dan selalu memiliki peluang. Suarez adalah pemain bagus. Dia menginginkan sebuah gol dan akan mendapatkannya pada akhirnya," ujarnya.
Soal reaksi Suarez saat diganti, mantan pelatih Athletic Club tak menanggapi berlebihan. "Suarez ambisius dan dia tidak suka diganti. Semua orang ingin menjadi starter sepanjang waktu. Saya tidak melihat ada masalah," ujarnya.
Jika dibandingkan Lionel Messi, kontribusi Suarez masih belum memadai. Messi berhasil memproduksi 11 gol dari sembilan laga (1,2 per laga). Dia juga baru saja mencatat sejarah mencetak gol ke-100 di Eropa. Catatan yang membuat Barcelona siap menawarkan kontrak seumur hidup kepada penyerang asal Argentina itu.
"Messi diperbaharui kontraknya pada Juni, tapi klub akan menawarkan kerja sama seumur hidup," kata CEO Barcelona Oscar Grau, dikutip AS.
Sebelumnya pihak manajemen Barca telah menyodorkan perpanjangan kontrak selama empat tahun yang belum disepakati kedua pihak. Jika sepakat, striker berusia 30 tahun itu akan diikat hingga 30 Juni 2022 dengan peningkatkan klausul lepas sebesar 300 juta euro atau sekitar Rp4,5 triliun.
Sayangnya, Messi belum kunjung menandatangani kontrak tersebut. Situasi itu coba dimanfaatkan Manchester City. Tim yang sekarang berada di puncak klasemen Liga Primer itu dikabarkan telah menyediakan dana sebanyak 359 juta poundsterling demi mendapatkan Messi.
The Citizensterus menjalin komunikasi serius demi mendatangkan pemain berjuluk La Pulgaitu.
"Idenya adalah Messi, yang datang ke sini sebagai anak muda tetap bersama kami seumur hidup karena dia tokoh ikonik," kata Grau.
Namun, bukan kabar itu yang menjadi sorotan utama dari laga Minggu (22/10/2017) dini hari. Perbincangan justru mengarah pada penampilan Luis Suarez yang dianggap belum sesuai harapan. Pemain berusia 30 tahun itu kehilangan daya ledaknya saat pertandingan melawan Malaga sehingga harus ditarik keluar pada menit ke-83.
Ada tiga peluang emas yang gagal dimanfaatkan. Kesempatan mencetak gol pertama datang pada menit kedua, tepatnya saat Lucas Digne mengirimkan umpan. Berada dalam posisi yang lebih baik, usaha Suarez menyundul bola meleset sehingga dimanfaatkan Deulofeu untuk mencetak gol pertamanya musim ini.
Setelah itu dia kembali memiliki peluang seusai memenangkan duel satu lawan satu dengan pemain belakang Malaga. Sudah dekat dengan gawang, tendangannya melebar dari sasaran. Puncaknya, ketika mendapatkan umpan tarik dari Sergi Roberto pada menit ke- 75, tinggal menyorongkan bola, tapi lagi-lagi melebar. Total dari tiga tembakan yang dilakukan, dua tak menemukan target, satu berhasil diblok.
Suarez lalu digantikan Paco Alcacer. Pergantian yang membuatnya memperlihatkan gesture kecewa atas putusan pada Pelatih Barcelona Ernesto Valverde. Namun, Valverde tak mau memperpanjang insiden tersebut. Menurut dia, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari penampilan Suarez, termasuk banyaknya peluang yang gagal dimanfaatkan. "Semakin banyak peluang dilewatkan Suarez, semakin baik karena itu berarti dia selalu berada di tempat tepat," katanya, dilansir Marca.
Faktanya, performa Suarez di musim ini terlihat menurun. Pemain asal Uruguay itu baru mencetak 3 gol dan 1 assist sepanjang 533 menit di atas lapangan atau enam pertandingan. Akurasi tembakan mantan pemain Liverpool tersebut berada di angka 50%. Jumlah tersebut terpaut 8% dibandingkan musim lalu.
"Ini adalah pertandingan ketiga yang dia mainkan dalam enam hari dan selalu memiliki peluang. Suarez adalah pemain bagus. Dia menginginkan sebuah gol dan akan mendapatkannya pada akhirnya," ujarnya.
Soal reaksi Suarez saat diganti, mantan pelatih Athletic Club tak menanggapi berlebihan. "Suarez ambisius dan dia tidak suka diganti. Semua orang ingin menjadi starter sepanjang waktu. Saya tidak melihat ada masalah," ujarnya.
Jika dibandingkan Lionel Messi, kontribusi Suarez masih belum memadai. Messi berhasil memproduksi 11 gol dari sembilan laga (1,2 per laga). Dia juga baru saja mencatat sejarah mencetak gol ke-100 di Eropa. Catatan yang membuat Barcelona siap menawarkan kontrak seumur hidup kepada penyerang asal Argentina itu.
"Messi diperbaharui kontraknya pada Juni, tapi klub akan menawarkan kerja sama seumur hidup," kata CEO Barcelona Oscar Grau, dikutip AS.
Sebelumnya pihak manajemen Barca telah menyodorkan perpanjangan kontrak selama empat tahun yang belum disepakati kedua pihak. Jika sepakat, striker berusia 30 tahun itu akan diikat hingga 30 Juni 2022 dengan peningkatkan klausul lepas sebesar 300 juta euro atau sekitar Rp4,5 triliun.
Sayangnya, Messi belum kunjung menandatangani kontrak tersebut. Situasi itu coba dimanfaatkan Manchester City. Tim yang sekarang berada di puncak klasemen Liga Primer itu dikabarkan telah menyediakan dana sebanyak 359 juta poundsterling demi mendapatkan Messi.
The Citizensterus menjalin komunikasi serius demi mendatangkan pemain berjuluk La Pulgaitu.
"Idenya adalah Messi, yang datang ke sini sebagai anak muda tetap bersama kami seumur hidup karena dia tokoh ikonik," kata Grau.
(amm)