Hormati Takam, Joshua Ogah Komentari Keputusan Wasit
A
A
A
CARDIFF - Pertempuran melawan Carlos Takam, menurut Anthony Joshua berlangsung sangat menarik, hingga pada akhirnya wasit Phil Edwards menghentikan pertarungan di ronde kesepuluh, ketika Takam menerima sejumlah pukulan dari Joshua.
Juara kelas berat IBF/WBA Super/IBO, Joshua pun mempertahankan gelarnya dari penantang wajib gelar IBF, Takam dengan kemenangan TKO di Principality Stadium di Cardiff, Wales, Britania Raya, Minggu (29/10) dini hari WIB.
(Baca juga: Hentikan Takam, Joshua Lampaui Rekor Mike Tyson )
"Seperti yang bisa Anda lihat, ini adalah pertarungan yang bagus sampai wasit menghentikannya. Jadi sampai saat itu, saya sangat menghormati Takam karena melakukan pertunjukan yang bagus," ungkap Joshua seusai pertarungan, seperti dikutip Daily Mail.
"Seperti yang saya katakan, saya tidak tertarik dengan apa yang terjadi dengan ofisial pertandingan. Itu bukan tugas saya. Tugas saya adalah mengkhawatirkan lawan saya," tambah petinju yang juga pernah menyabet emas Olimpiade London 2012.
Sebelum wasit menghentikan pertarungan, Joshua mengatakan bahwa dirinya mencoba untuk terus mendobrak pertahanan lawan. Dia akan terus berupaya walaupun pertarungan harus berlangsung hingga ronde 12 atau ronde yang terakhir.
"Seperti yang saya katakan, saya tidak memiliki kendali atas keputusan wasit tersebut. Jadi kami mendapatkan kemenangan, dan sekarang kami menuju 2018 dengan positif," pungkasnya.
Juara kelas berat IBF/WBA Super/IBO, Joshua pun mempertahankan gelarnya dari penantang wajib gelar IBF, Takam dengan kemenangan TKO di Principality Stadium di Cardiff, Wales, Britania Raya, Minggu (29/10) dini hari WIB.
(Baca juga: Hentikan Takam, Joshua Lampaui Rekor Mike Tyson )
"Seperti yang bisa Anda lihat, ini adalah pertarungan yang bagus sampai wasit menghentikannya. Jadi sampai saat itu, saya sangat menghormati Takam karena melakukan pertunjukan yang bagus," ungkap Joshua seusai pertarungan, seperti dikutip Daily Mail.
"Seperti yang saya katakan, saya tidak tertarik dengan apa yang terjadi dengan ofisial pertandingan. Itu bukan tugas saya. Tugas saya adalah mengkhawatirkan lawan saya," tambah petinju yang juga pernah menyabet emas Olimpiade London 2012.
Sebelum wasit menghentikan pertarungan, Joshua mengatakan bahwa dirinya mencoba untuk terus mendobrak pertahanan lawan. Dia akan terus berupaya walaupun pertarungan harus berlangsung hingga ronde 12 atau ronde yang terakhir.
"Seperti yang saya katakan, saya tidak memiliki kendali atas keputusan wasit tersebut. Jadi kami mendapatkan kemenangan, dan sekarang kami menuju 2018 dengan positif," pungkasnya.
(nug)