Kecewa dengan Keputusan Wasit, Takam Minta Tarung Ulang
A
A
A
CARDIFF - Penantang gelar tinju kelas berat versi IBF, Carlos Takam sangat kecewa dengan keputusan wasit Phil Edwards untuk menghentikannya di ronde kesepuluh dalam laga melawan juara dunia IBF/WBA Super/IBO, Anthony "AJ" Joshua.
Selama pertarungan yang berlangsung di Pricinpality Stadium di Cardiff, Wales, kemarin (29/10), Joshua memang tampak lebih mendominasi ronde demi ronde. Saat Joshua melayangkan serangkaian pukulan dalam satu kesempatan di ronde kesepuluh, wasit langsung menghentikan laga.
Keputusan wasit Phil Edwards pun dipertanyakan oleh petinju Prancis kelahiran Kamerun tersebut. "Saya tidak tahu mengapa wasit menghentikan pertandingan," tandas Takam, seperti dilansir Fox Sports Asia.
"Saya tidak berpikir dia seharusnya menghentikannya. Saya menginginkan pertarungan ulang jika Anthony memberi saya itu," imbuh petinju berusia 36 tahun.
Dengan kekalahan tersebut, catatan tarung Takam jadi menurun 35 kemenangan (27KO), empat kekalahan dan sekali imbang.
Sebelumnya, petinju Prancis kelahiran Kamerun itu hanya sekali menerima kekalahan KO/TKO, yakni saat berhadapan dengan mantan juara dunia Alexander Povetkin.
Selama pertarungan yang berlangsung di Pricinpality Stadium di Cardiff, Wales, kemarin (29/10), Joshua memang tampak lebih mendominasi ronde demi ronde. Saat Joshua melayangkan serangkaian pukulan dalam satu kesempatan di ronde kesepuluh, wasit langsung menghentikan laga.
Keputusan wasit Phil Edwards pun dipertanyakan oleh petinju Prancis kelahiran Kamerun tersebut. "Saya tidak tahu mengapa wasit menghentikan pertandingan," tandas Takam, seperti dilansir Fox Sports Asia.
"Saya tidak berpikir dia seharusnya menghentikannya. Saya menginginkan pertarungan ulang jika Anthony memberi saya itu," imbuh petinju berusia 36 tahun.
Dengan kekalahan tersebut, catatan tarung Takam jadi menurun 35 kemenangan (27KO), empat kekalahan dan sekali imbang.
Sebelumnya, petinju Prancis kelahiran Kamerun itu hanya sekali menerima kekalahan KO/TKO, yakni saat berhadapan dengan mantan juara dunia Alexander Povetkin.
(nug)