Menang Besar, Indra Sjafri Bakal Evaluasi Penampilan Timnas U-19
Menang Besar, Indra Sjafri Bakal Evaluasi Penampilan Timnas U-19
A
A
A
PAJU - Kemenangan besar yang diperoleh Timnas Indonesia U-19 tak lantas membuat pelatih Indra Sjafri berpuas diri. Sebaliknya, ia akan mengevaluasi permainan anak asuhnya yang di laga pertama sukses melumat Brunei Darussalam. (Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Puncaki Klasemen Sementara Usai Gunduli Brunei)
Aksi Rachmat Irianto dan rekan dalam laga di Public Stadium, Paju, Korsel, Selasa (31/10/2017), memang sempat mengalami deadlock 10 menit babak pertama. Serangan demi serangan yang dilakukan hanya mampu meraih peluang tanpa gol.
Baru di menit 13 Indonesia berhasil memecah kebuntuan. Gol yang dicetak Muhammad Rafli Mursalim sepertinya akan menjadi satu-satunya gol di babak pertama kalau saja pemain Brunei tak melakukan gol bunuh jelang turun minum. Adalah Asnawi Mangkualam menjadi kreator gol kedua Indonesia setelah tandukan kepalanya gagal dihalau pemain Brunei, Haris Herman. Bola yang ingin dibuang malah masuk ke gawang sendiri. (Baca Juga: Babak Pertama: Brunei Parkir Bus, Indonesia Baru Unggul 2-0)
Mengurung permainan juga terjadi di babak kedua. Dan, permainan Indonesia lebih hidupnya dengan makin banyaknya peluang dan gol yang tercipta.
"Alhamdulillah kami mampu meraih kemenangan di laga perdana atas Brunei. Apresiasi untuk para pemain atas kemenangan ini. Meski menang besar tetap kita ada evaluasi untuk membenahi kekurangan tim ini," kata Indra dalam keterangan yang diterima SINDONews.
Kemenangan atas Brunei sebenarnya sudah diprediksi sejak awal. Pasalnya, dalam pertemuan selama ini Indonesia selalu mencatat kemenangan.
Indra lebih memikirkan pertandingan kedua melawan Timor Leste. Meski negara bekas bagian dari Indonesia itu kalah dari Malaysia, tetap saja bisa menjadi ancaman. "Lawan Timor Leste kita tetap harus fokus dan waspadai mereka meski tadi kalah lawan Malaysia. Soal rotasi pemain pasti ada."
Aksi Rachmat Irianto dan rekan dalam laga di Public Stadium, Paju, Korsel, Selasa (31/10/2017), memang sempat mengalami deadlock 10 menit babak pertama. Serangan demi serangan yang dilakukan hanya mampu meraih peluang tanpa gol.
Baru di menit 13 Indonesia berhasil memecah kebuntuan. Gol yang dicetak Muhammad Rafli Mursalim sepertinya akan menjadi satu-satunya gol di babak pertama kalau saja pemain Brunei tak melakukan gol bunuh jelang turun minum. Adalah Asnawi Mangkualam menjadi kreator gol kedua Indonesia setelah tandukan kepalanya gagal dihalau pemain Brunei, Haris Herman. Bola yang ingin dibuang malah masuk ke gawang sendiri. (Baca Juga: Babak Pertama: Brunei Parkir Bus, Indonesia Baru Unggul 2-0)
Mengurung permainan juga terjadi di babak kedua. Dan, permainan Indonesia lebih hidupnya dengan makin banyaknya peluang dan gol yang tercipta.
"Alhamdulillah kami mampu meraih kemenangan di laga perdana atas Brunei. Apresiasi untuk para pemain atas kemenangan ini. Meski menang besar tetap kita ada evaluasi untuk membenahi kekurangan tim ini," kata Indra dalam keterangan yang diterima SINDONews.
Kemenangan atas Brunei sebenarnya sudah diprediksi sejak awal. Pasalnya, dalam pertemuan selama ini Indonesia selalu mencatat kemenangan.
Indra lebih memikirkan pertandingan kedua melawan Timor Leste. Meski negara bekas bagian dari Indonesia itu kalah dari Malaysia, tetap saja bisa menjadi ancaman. "Lawan Timor Leste kita tetap harus fokus dan waspadai mereka meski tadi kalah lawan Malaysia. Soal rotasi pemain pasti ada."
(bbk)
Explore More