Kecepatan Jadi Senjata Timnas Indonesia U-19 Redam Vietnam

Minggu, 18 September 2022 - 19:00 WIB
loading...
Kecepatan Jadi Senjata Timnas Indonesia U-19 Redam Vietnam
Timnas Indonesia U-19 akan Vietnam U-19 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Kecepatan akan menjadi pembeda pada laga itu. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
A A A
SURABAYA - Raja Isa memberikan analisa terkait duel Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 vs Vietnam U-19 di ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Pakar sepak bola asal Malaysia menilai kecepatan akan menjadi senjata tim Merah Putih untuk meraih kemenangan.



Duel Indonesia U-19 vs Vietnam U-19 pada laga penutup Grup F akan di Gelora Bung Tomo, Surabaya pada (18/9/2022) pukul 20.00 WIB. Partai ini akan menentukan siapa yang akan lolos otomatis keputaran utama Piala Asia U-20 2023.

Pasalnya, Indonesia U-19 dan Vietnam U-19 memiliki catatan yang sama, baik itu poin, jumlah gol, dan kemasukan dari dua laga. Mereka meraih kemenangan meyakinkan di dua laga awal.

Raja Isa memprediksi pertandingan itu akan berlangsung sengit sejak awal. Meski menganggap Vietnam U-19 kuat, mantan pelatih PSM Makassar itu mengatakan Indonesia U-19 sejatinya lebih diunggulkan.

Namun, Raja Isa mengatakan ada beberapa ‘syarat’ yang harus diterapkan oleh Shin Tae-yong dan pasukannya jika ingin menang. Menurutnya, permainan ofensif dan cepat akan menjadi kunci bagui Garuda Nusantara.

“Sepertinya Vietnam U-19 akan memainkan serangan balik. Saya melihat generasi pelatih Shin memiliki banyak pemain kecepatan bagus seperti Marselino Ferdinan,” jelas Raja Isa, dilansir The Thao 247.

“Jika pelatih Vietnam membiarkan mereka bermain ofensif, Indonesia U-19 berpeluang menang. Saya berharap Indonesia mampu memimpin di babak pertama. Maka mereka tidak akan tertekan di kandang dan bermain lebih baik,” sambungnya.



Raja Isa meyakini Vietnam U-19 akan cenderung bermain bertahan dan menunggu momentum serangan balik. Ini harus dimanfaatkan oleh tuan rumah agar bisa unggul jauh sejak awal.

"Sekarang Vietnam U-19 dalam transisi pelatih. Filosofinya sama, tetapi pelatihnya berbeda. Dulu Park Hang-seo, sekarang Dinh The Nam," ungkapnya.

"Perubahannya sangat kecil, Jika Park Hang-seo garang dan taktis, Dinh Nam cenderung bertahan dan kemudian melakukan serangan balik,” pungkas Raja Isa.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3825 seconds (0.1#10.140)