Sinyal Negatif Manchester United
A
A
A
MANCHESTER - Jelang duel kontra Chelsea di Stamford Bridge dalam lanjutan Liga Primer, Minggu (5/11), Manchester United dilanda sejumlah masalah. Pelatih Manchester United Jose Mourinho harus menjalani sidang dugaan penggelapan pajak yang dituduhkan saat menukangi Real Madrid.
Artinya, Mourinho harus meninggalkan Romelu Lukaku dkk melakoni latihan. Padahal, keberadaan pelatih asal Portugal itu sangat dibutuhkan Setan Merah mengingat lawan yang dihadapi (Chelsea) juara bertahan Liga Primer.
Banyak pihak mengkhawatirkan hal itu dapat mengganggu persiapan Manchester United. Namun Mou, panggilan akrab Mourinho, membantah hal itu. Pelatih berusia 54 tahun tersebut menepis banyak pihak. "Tidak, itu tidak akan mengganggu. Ini hanya soal perubahan waktu latihan saja dan itu adalah hal yang normal karena saya berada di sana dan saya tidak bisa berada di sana pagi hari. Jadi, saya harus mengganti waktunya," ujar Mou, dilansir manchestereveningnews.
Selain itu, Mou juga sedang bersitegang dengan fans Manchester United. Dia merasa timnya tak mendapatkan dukungan penuh dari suporter saat menjalani beberapa pertandingan terakhir. Mou mengatakan fans Manchester United seperti tidak menghargai pekerjaan para pemainnya. Padahal, dia yakin timnya sudah memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Pelatih berjuluk The Special One itu kecewa dengan respons para pendukung MU, terutama yang menyoraki Romelu Lukaku di Old Trafford.
Mou pun membela penyerang asal Belgia itu yang enam pertandingan tidak mencetak gol. Menurut dia, perjuangan timnya yang patut diperhatikan para suporter. Bahkan, dia merasa publik juga tak memberikan pujian kepada para pemainnya yang sukses mengalahkan Tottenham Hotspur yang berhasil mengalahkan Liverpool 4-1 dan Real Madrid pada Liga Champions.
"Saya tahu ada cara berbeda dalam menganalisis segala sesuatunya untuk alasan ini dan itu. Tapi ketika berada dalam performa baik seperti dengan tim lain malah ditanggapi secara negatif," kata Mourinho.
"Ini hanya contoh, seperti Spurs yang bisa mengalahkan Liverpool dan Real Madrid, padahal Tottenham gagal menyarangkan satu pun gol ke Manchester United. Jadi, setidaknya berikan sedikit pujian kepada para pemain saya," ujarnya.
Setan Merah diprediksi kesulitan menjalani pertandingan di markas Chelsea. Meski kondisi The Blues saat ini sedang tidak stabil, musim lalu Manchester United harus menelan kekalahan telak 0-4. Disinggung perihal Paul Pogba dan Marouane Fellaini yang terlihat di pusat latihan klub usai cedera, Mourinho belum mau berharap banyak keduanya bisa segera bermain.
"Saya tidak optimistis, tapi saya tidak ingin berbohong dengan berkata tidak ada peluang bagi keduanya untuk sembuh. Kami masih memiliki waktu dua hari untuk memenuhi ekspektasi saya," ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Chelsea Antonio Conte juga berada dalam situasi sulit usai timnya dihajar AS Roma 0-3 pada Liga Champions. Bahkan, rumor pemecatannya pada pengujung musim ini pun sudah mulai berhembus kencang. Meski begitu, dia tidak khawatir dan siap menang dari Manchester United akhir pekan ini.
"Kami akan melewati pasang dan surut musim ini, dan untuk menjadi kompetitif, Anda perlu konsistensi. Itulah yang kurang sejauh ini, tapi kami harus menemukan sebuah cara untuk mengatasi itu," ungkap Conte.
Artinya, Mourinho harus meninggalkan Romelu Lukaku dkk melakoni latihan. Padahal, keberadaan pelatih asal Portugal itu sangat dibutuhkan Setan Merah mengingat lawan yang dihadapi (Chelsea) juara bertahan Liga Primer.
Banyak pihak mengkhawatirkan hal itu dapat mengganggu persiapan Manchester United. Namun Mou, panggilan akrab Mourinho, membantah hal itu. Pelatih berusia 54 tahun tersebut menepis banyak pihak. "Tidak, itu tidak akan mengganggu. Ini hanya soal perubahan waktu latihan saja dan itu adalah hal yang normal karena saya berada di sana dan saya tidak bisa berada di sana pagi hari. Jadi, saya harus mengganti waktunya," ujar Mou, dilansir manchestereveningnews.
Selain itu, Mou juga sedang bersitegang dengan fans Manchester United. Dia merasa timnya tak mendapatkan dukungan penuh dari suporter saat menjalani beberapa pertandingan terakhir. Mou mengatakan fans Manchester United seperti tidak menghargai pekerjaan para pemainnya. Padahal, dia yakin timnya sudah memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Pelatih berjuluk The Special One itu kecewa dengan respons para pendukung MU, terutama yang menyoraki Romelu Lukaku di Old Trafford.
Mou pun membela penyerang asal Belgia itu yang enam pertandingan tidak mencetak gol. Menurut dia, perjuangan timnya yang patut diperhatikan para suporter. Bahkan, dia merasa publik juga tak memberikan pujian kepada para pemainnya yang sukses mengalahkan Tottenham Hotspur yang berhasil mengalahkan Liverpool 4-1 dan Real Madrid pada Liga Champions.
"Saya tahu ada cara berbeda dalam menganalisis segala sesuatunya untuk alasan ini dan itu. Tapi ketika berada dalam performa baik seperti dengan tim lain malah ditanggapi secara negatif," kata Mourinho.
"Ini hanya contoh, seperti Spurs yang bisa mengalahkan Liverpool dan Real Madrid, padahal Tottenham gagal menyarangkan satu pun gol ke Manchester United. Jadi, setidaknya berikan sedikit pujian kepada para pemain saya," ujarnya.
Setan Merah diprediksi kesulitan menjalani pertandingan di markas Chelsea. Meski kondisi The Blues saat ini sedang tidak stabil, musim lalu Manchester United harus menelan kekalahan telak 0-4. Disinggung perihal Paul Pogba dan Marouane Fellaini yang terlihat di pusat latihan klub usai cedera, Mourinho belum mau berharap banyak keduanya bisa segera bermain.
"Saya tidak optimistis, tapi saya tidak ingin berbohong dengan berkata tidak ada peluang bagi keduanya untuk sembuh. Kami masih memiliki waktu dua hari untuk memenuhi ekspektasi saya," ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Chelsea Antonio Conte juga berada dalam situasi sulit usai timnya dihajar AS Roma 0-3 pada Liga Champions. Bahkan, rumor pemecatannya pada pengujung musim ini pun sudah mulai berhembus kencang. Meski begitu, dia tidak khawatir dan siap menang dari Manchester United akhir pekan ini.
"Kami akan melewati pasang dan surut musim ini, dan untuk menjadi kompetitif, Anda perlu konsistensi. Itulah yang kurang sejauh ini, tapi kami harus menemukan sebuah cara untuk mengatasi itu," ungkap Conte.
(amm)