Kalahkan Kondo, Lipinets Gondol Sabuk Juara IBF yang Lowong
A
A
A
BROOKLYN - Sergey Lipinets, petinju belum terkalahkan dari Rusia, merebut mahkota juara dunia kelas welter junior versi IBF yang lowong, setelah mengalahkan petinju Jepang, Akihiro Kondo.
Petinju yang lahir di Kazakhstan dan bermukim di Amerika Serikat itu mencetak kemenangan angka mutlak dalam duel 12 ronde melawan Kondo di Barclays Center di Brooklyn, New York, AS, Minggu (5/11) WIB.
Ronde pembuka terlihat Kondo membuka jual beli pukulan dengan Lipinets, yang berupaya menemukan peluang untuk memukul balik. Setelahnya, pertarungan berlangsung cukup datar.
Di ronde keenam, sempat terjadi benturan kepala yang membuat Lipinets berdarah. Kendati demikian, pukulan-pukulan Lipinets masih lebih akurat. Pada ronde penutup, Kondo berusaha keras untuk mencuri kemenangan KO, namun upayanya itu tidak membuahkan hasil.
Setelah 12 ronde pertarungan berakhir, tiga hakim yang bertugas memberikan skor 118-110, 117-111, 117-111 untuk keunggulan Lipinets. Skor tersebut, cukup mengejutkan sejumlah pihak, pasalnya marginnya terlalu besar.
Sebelumnya, gelar kelas welter junior atau kelas ringan super IBF terpaksa dilowongkan oleh Terence Crawford, karena petinju berusia 30 tahun itu memutuskan untuk hijrah ke divisi kelas welter.
Petinju yang lahir di Kazakhstan dan bermukim di Amerika Serikat itu mencetak kemenangan angka mutlak dalam duel 12 ronde melawan Kondo di Barclays Center di Brooklyn, New York, AS, Minggu (5/11) WIB.
Ronde pembuka terlihat Kondo membuka jual beli pukulan dengan Lipinets, yang berupaya menemukan peluang untuk memukul balik. Setelahnya, pertarungan berlangsung cukup datar.
Di ronde keenam, sempat terjadi benturan kepala yang membuat Lipinets berdarah. Kendati demikian, pukulan-pukulan Lipinets masih lebih akurat. Pada ronde penutup, Kondo berusaha keras untuk mencuri kemenangan KO, namun upayanya itu tidak membuahkan hasil.
Setelah 12 ronde pertarungan berakhir, tiga hakim yang bertugas memberikan skor 118-110, 117-111, 117-111 untuk keunggulan Lipinets. Skor tersebut, cukup mengejutkan sejumlah pihak, pasalnya marginnya terlalu besar.
Sebelumnya, gelar kelas welter junior atau kelas ringan super IBF terpaksa dilowongkan oleh Terence Crawford, karena petinju berusia 30 tahun itu memutuskan untuk hijrah ke divisi kelas welter.
(nug)