Musim yang Mengesankan buat Goerges dan Barty
A
A
A
ZHUHAI - Juara WTA Elite Trophy 2017, Julia Goerges dan petenis muda yang tengah naik daun Ashleigh Barty ternyata tidak luput dari pengamatan legenda tenis Jerman, Stefanie Maria Graf alias Steffi Graf.
Goerges begitu menikmati musim tur WTA 2017, dia mampu bangkit dengan mencetak lima final, termasuk memenangkan WTA Elite Trophy 2017 di Zhuhai. Petenis 29 tahun itu pun menggeser posisi Angelique Kerber sebagai petenis nomor satu Jerman.
"Saya sedikit mengikuti kariernya dan dia memiliki tahun yang luar biasa. Dia baru saja memulai, saya kira delapan atau sembilan pertandingan beruntun sekarang setelah memenangkan (Piala Kremlin) Moskow. Dia sudah menembus banyak final di tahun ini," puji Graf, mengutip dari WTA Tennis.
"Anda bisa melihatnya dengan keyakinan baru untuk mencetak tembakannya dan secara fisik dia mengalami tahun yang kuat dan lebih siap. Sebagai orang Jerman, saya berharap dia akan melakukannya dengan baik," lanjutnya.
Sementara itu, Graf bersama suaminya yang juga mantan petenis Andre Agassi mengaku pernah berjumpa Barty ketika masih remaja di sebuah pelatihan di Las Vegas, Amerika Serikat beberapa tahun yang lalu. Graf terkesan dengan performa petenis asal Australia itu selama mengikuti tur WTA musim 2017.
"Saya memang pernah melihat dia di awal kariernya, dia datang, dan saya pikir, mengejutkan semua pemain dengan gayanya sejak awal dalam kariernya. Saya sama sekali tidak tahu persis bagaimana dia kembali bermain kriket dan kemudian kembali ke tenis, tapi ini adalah cerita yang cukup luar biasa," jelasnya.
"Melihat permainannya dengan baik, terutama tahun ini, dari mana dia memulai kemana dia akan berakhir, ini adalah kecepatan yang luar biasa dari bagaimana dia menemukan dirinya kembali ke dalam tur tenis," puji Graf.
"Orang Australia selalu memiliki gaya tenis yang menarik dan dia adalah salah satu dari mereka. Dia punya tangan yang hebat dan banyak potensi dan senang bisa melihatnya kembali dalam olahraga tenis," pungkas legenda tenis berusia 48 tahun itu.
Goerges begitu menikmati musim tur WTA 2017, dia mampu bangkit dengan mencetak lima final, termasuk memenangkan WTA Elite Trophy 2017 di Zhuhai. Petenis 29 tahun itu pun menggeser posisi Angelique Kerber sebagai petenis nomor satu Jerman.
"Saya sedikit mengikuti kariernya dan dia memiliki tahun yang luar biasa. Dia baru saja memulai, saya kira delapan atau sembilan pertandingan beruntun sekarang setelah memenangkan (Piala Kremlin) Moskow. Dia sudah menembus banyak final di tahun ini," puji Graf, mengutip dari WTA Tennis.
"Anda bisa melihatnya dengan keyakinan baru untuk mencetak tembakannya dan secara fisik dia mengalami tahun yang kuat dan lebih siap. Sebagai orang Jerman, saya berharap dia akan melakukannya dengan baik," lanjutnya.
Sementara itu, Graf bersama suaminya yang juga mantan petenis Andre Agassi mengaku pernah berjumpa Barty ketika masih remaja di sebuah pelatihan di Las Vegas, Amerika Serikat beberapa tahun yang lalu. Graf terkesan dengan performa petenis asal Australia itu selama mengikuti tur WTA musim 2017.
"Saya memang pernah melihat dia di awal kariernya, dia datang, dan saya pikir, mengejutkan semua pemain dengan gayanya sejak awal dalam kariernya. Saya sama sekali tidak tahu persis bagaimana dia kembali bermain kriket dan kemudian kembali ke tenis, tapi ini adalah cerita yang cukup luar biasa," jelasnya.
"Melihat permainannya dengan baik, terutama tahun ini, dari mana dia memulai kemana dia akan berakhir, ini adalah kecepatan yang luar biasa dari bagaimana dia menemukan dirinya kembali ke dalam tur tenis," puji Graf.
"Orang Australia selalu memiliki gaya tenis yang menarik dan dia adalah salah satu dari mereka. Dia punya tangan yang hebat dan banyak potensi dan senang bisa melihatnya kembali dalam olahraga tenis," pungkas legenda tenis berusia 48 tahun itu.
(nug)