Ogah Ditelikung Petinju Lain, Parker Ngotot Pengin Lawan Joshua
A
A
A
AUCKLAND - Juara dunia tinju kelas berat versi Organisasi Tinju Dunia (WBO), Joseph Parker dengan tegas mengatakan bahwa calon lawan yang paling ingin dihadapinya di pertarungan berikutnya adalah juara IBF/WBA Super/IBO, Anthony Joshua.
Sejak merengkuh mahkota WBA dengan mengalahkan Andy Ruiz Jr pada Desember tahun lalu, Parker sudah dua kali berhasil mempertahankan gelarnya. Pertama, dia menang angka atas Razvan Cojanu, Mei 2017. Kemudian, menang angka lagi saat menghadapi Hughie Fury pada September lalu.
"Anthony Joshua yang saya inginkan selanjutnya, dia punya sabuk juara, saya ingin menguji dagunya dan melakukan pertunjukan yang hebat," tegas petinju berusia 25 tahun dari Selandia Baru tersebut, sebagaimana melansir Daily Mirror.
Namun, keinginan Parker itu terganjal dengan masalah pembagian finansial. Seperti yang diungkapkan oleh promotornya, David Higgins dari Duco Events. Higgins mengklaim jika promotor Joshua, Eddie Hearn hanya memberikan penawaran 20 persen, sementara 80 persen untuk kubu Joshua.
Higgins pun menegaskan jika pembagiannya tepat, maka pertarungan Joshua vs Parker bisa terjadi. Namun, apabila sebaliknya, maka mereka cenderung akan memilih mantan juara reguler WBA asal Australia, Lucas Browne sebagai lawan berikutnya.
Dan apabila mereka akhirnya menghadapi Browne, maka pelatih Parker, Kevin Barry mengharapkan pertarungan yang sangat sulit dari veteran kelas berat tersebut. Sebagaimana Parker, Barry juga ingin mengamankan duel versus Joshua, karena dia khawatir ada petinju lain yang akan mengalahkan Joshua sebelum Parker.
"Lucas Browne tidak akan menjadi pertarungan yang sibuk. Saya nilai dia berada di lima pemukul teratas di divisi ini. Jika pembagian bisnis itu tepat, kami melawan Joshua. Saya ingin kami berada di depan Joshua sebelum ada orang lain yang mengalahkannya," tukas Barry.
Sejak merengkuh mahkota WBA dengan mengalahkan Andy Ruiz Jr pada Desember tahun lalu, Parker sudah dua kali berhasil mempertahankan gelarnya. Pertama, dia menang angka atas Razvan Cojanu, Mei 2017. Kemudian, menang angka lagi saat menghadapi Hughie Fury pada September lalu.
"Anthony Joshua yang saya inginkan selanjutnya, dia punya sabuk juara, saya ingin menguji dagunya dan melakukan pertunjukan yang hebat," tegas petinju berusia 25 tahun dari Selandia Baru tersebut, sebagaimana melansir Daily Mirror.
Namun, keinginan Parker itu terganjal dengan masalah pembagian finansial. Seperti yang diungkapkan oleh promotornya, David Higgins dari Duco Events. Higgins mengklaim jika promotor Joshua, Eddie Hearn hanya memberikan penawaran 20 persen, sementara 80 persen untuk kubu Joshua.
Higgins pun menegaskan jika pembagiannya tepat, maka pertarungan Joshua vs Parker bisa terjadi. Namun, apabila sebaliknya, maka mereka cenderung akan memilih mantan juara reguler WBA asal Australia, Lucas Browne sebagai lawan berikutnya.
Dan apabila mereka akhirnya menghadapi Browne, maka pelatih Parker, Kevin Barry mengharapkan pertarungan yang sangat sulit dari veteran kelas berat tersebut. Sebagaimana Parker, Barry juga ingin mengamankan duel versus Joshua, karena dia khawatir ada petinju lain yang akan mengalahkan Joshua sebelum Parker.
"Lucas Browne tidak akan menjadi pertarungan yang sibuk. Saya nilai dia berada di lima pemukul teratas di divisi ini. Jika pembagian bisnis itu tepat, kami melawan Joshua. Saya ingin kami berada di depan Joshua sebelum ada orang lain yang mengalahkannya," tukas Barry.
(nug)