Kemenangan Bhayangkara FC Melebihi Target
Kemenangan Bhayangkara FC Melebihi Target
A
A
A
JAKARTA - Kesebelasan yang dimiliki oleh Kepolisian Republik Indonesia, Bhayangkara FC menyambut gembira pernyataan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang memastikan klubnya juara Liga 1 musim 2017.
Manajer Bhayangkara FC, Sumardji menyebutkan bahwa keberhasilan klubnya menjadi juara Liga 1 merupakan pencapaian yang melebihi target. "Sebelum berkompetisi di Liga 1, Bhayangkara FC tidak pernah menargetkan menjadi juara. Sebab, manajemen hanya menargetkan Bhayangkara FC finis di urutan kelima klasemen akhir," ungkap Sumardji dalam pernyataan tertulisnya, Senin (13/11).
"Yang mengherankan, seiring perjalanan waktu, ternyata Bhayangkara FC yang tidak diperhitungkan justru menuai hasil positif dengan lebih banyak menang daripada kalah ataupun seri," imbuhnya.
Menurut Sumardji, kesuksesan tim arahan Simon McMenemy ini tercapai berkat kerja keras para pemain, staf pelatih, ofisial, hinggga manajemen tim. "Kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil. Di pekan ke-33, Bhayangkara FC akhirnya menjadi juara setelah diumumkan oleh PSSI," terangnya.
"Tentunya ini merupakan pencapaian yang luar biasa, dari target lima besar justru menjadi juara. Kami ingin berterima kasih kepada pihak-pihak yang membuat terselenggaranya kompetisi Liga 1, kepada PSSI, Liga, klub-klub Liga 1, sponsor dan suporter Bharamania."
Sumardji juga mengungkapkan fakta tim berjuluk The Guardians bisa meraih juara Liga 1 dengan mendapatkan paling banyak kemenangan dibandingkan tim-tim lainnya. "Kami menang lebih banyak dari tim-tim lainnya yaitu 22 kali, menang away lebih banyak dari tim lain yakni sembilan kali, dan lebih lama menghuni papan atas dari tim lain, terutama di putaran kedua," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, manajemen Bhayangkara juga merespons pernyataan miring dari manajer Madura United, Haruna Sumitro kepada mereka. "Terkait berita yang dialamatkan ke Bhayangkara FC, sebaiknya disampaikan langsung kepada PT LIB (Liga Indonesia Baru) dan PSSI," Sumardji menyarankan.
"Namun demikian, semua pernyataan, pemberitaan tersebut, menjadi perhatian khusus dan sangat serius bagi manajemen Bhayangkara FC untuk ditindaklanjuti," tutupnya.
Manajer Bhayangkara FC, Sumardji menyebutkan bahwa keberhasilan klubnya menjadi juara Liga 1 merupakan pencapaian yang melebihi target. "Sebelum berkompetisi di Liga 1, Bhayangkara FC tidak pernah menargetkan menjadi juara. Sebab, manajemen hanya menargetkan Bhayangkara FC finis di urutan kelima klasemen akhir," ungkap Sumardji dalam pernyataan tertulisnya, Senin (13/11).
"Yang mengherankan, seiring perjalanan waktu, ternyata Bhayangkara FC yang tidak diperhitungkan justru menuai hasil positif dengan lebih banyak menang daripada kalah ataupun seri," imbuhnya.
Menurut Sumardji, kesuksesan tim arahan Simon McMenemy ini tercapai berkat kerja keras para pemain, staf pelatih, ofisial, hinggga manajemen tim. "Kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil. Di pekan ke-33, Bhayangkara FC akhirnya menjadi juara setelah diumumkan oleh PSSI," terangnya.
"Tentunya ini merupakan pencapaian yang luar biasa, dari target lima besar justru menjadi juara. Kami ingin berterima kasih kepada pihak-pihak yang membuat terselenggaranya kompetisi Liga 1, kepada PSSI, Liga, klub-klub Liga 1, sponsor dan suporter Bharamania."
Sumardji juga mengungkapkan fakta tim berjuluk The Guardians bisa meraih juara Liga 1 dengan mendapatkan paling banyak kemenangan dibandingkan tim-tim lainnya. "Kami menang lebih banyak dari tim-tim lainnya yaitu 22 kali, menang away lebih banyak dari tim lain yakni sembilan kali, dan lebih lama menghuni papan atas dari tim lain, terutama di putaran kedua," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, manajemen Bhayangkara juga merespons pernyataan miring dari manajer Madura United, Haruna Sumitro kepada mereka. "Terkait berita yang dialamatkan ke Bhayangkara FC, sebaiknya disampaikan langsung kepada PT LIB (Liga Indonesia Baru) dan PSSI," Sumardji menyarankan.
"Namun demikian, semua pernyataan, pemberitaan tersebut, menjadi perhatian khusus dan sangat serius bagi manajemen Bhayangkara FC untuk ditindaklanjuti," tutupnya.
(nug)
Explore More