Betapa Marahnya Daniele De Rossi Pada Pelatih Italia
A
A
A
MILAN - Keputusan Daniele De Rossi pensiun dari timnas Italia sudah terlihat saat laga versus Swedia masih berlangsung. Dalam tayangan video, gelandang bertahan AS Roma itu marah ketika akan diturunkan Pelatih Giampiero Ventura. Ada Apa?
Italia butuh gol untuk mengejar defisit 0-1 di laga pertama di Solna, Swedia. Itu sebabnya, De Rossi merasa keputusan Ventura memintanya turun tidak tepat.
De Rossi terlihat di kamera menunjukkan frustrasinya dan menolak permintaan Ventura agar dirinya melakukan pemanasan di babak kedua saat laga leg kedua kontra Swedia di San Siro, Milan, Selasa (14/11/2017) dini hari WIB belum menghasilkan gol untuk Italia. (Baca Juga: Italia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2018).
Wajah De Rossi terlihat marah dan bergeming menolak Ventura yang memintanya turun. Terlihat perdebatan yang membuat mata De Rossi membesar menahan marah.
Media Italia melaporkan, De Rossi mengatakan kepada Ventura, bahwa yang dibutuhkan gol sehingga striker seperti Lorenzo Insigne menjadi pilihan tepat, bukan dirinya sebagai gelandang bertahan. "Mengapa saya yang harus turun? Kita tidak butuh hasil imbang, kita perlu menang!" kata De Rossi.
Seusai laga, De Rossi mengatakan sikapnya melawan Ventura bukan masalah pribadi. "Saya bilang bahwa kami sudah mendekati akhir dan harus menang, jadi kirimkan striker untuk pemanasan. Saya juga menunjuk Insigne."
"Laga itu tidak tergantung pada saya meski ini terkait masalah taktik. Saya minta maaf jika saya menyinggung siapapun. Pada saat itu saya hanya berpikir mungkin lebih baik Insigne tampil."
Akhirnya, Italia pun tersingkir dari putaran final Piala dunia 2018, setelah leg kedua berakhir 0-0. Italia kalah agregat 0-1 dari Swedia.
De Rossi yang sudah melakoni 117 laga bersama Italia pun menyatakan pensiun dari timnas, menyusul kiper legendaris Gianluigi Buffon dan Giorgio Chiellini. (Baca Juga: Gagal ke Piala Dunia 2018, De Rossi Tinggalkan Timnas Italia).
Italia butuh gol untuk mengejar defisit 0-1 di laga pertama di Solna, Swedia. Itu sebabnya, De Rossi merasa keputusan Ventura memintanya turun tidak tepat.
De Rossi terlihat di kamera menunjukkan frustrasinya dan menolak permintaan Ventura agar dirinya melakukan pemanasan di babak kedua saat laga leg kedua kontra Swedia di San Siro, Milan, Selasa (14/11/2017) dini hari WIB belum menghasilkan gol untuk Italia. (Baca Juga: Italia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2018).
Wajah De Rossi terlihat marah dan bergeming menolak Ventura yang memintanya turun. Terlihat perdebatan yang membuat mata De Rossi membesar menahan marah.
Media Italia melaporkan, De Rossi mengatakan kepada Ventura, bahwa yang dibutuhkan gol sehingga striker seperti Lorenzo Insigne menjadi pilihan tepat, bukan dirinya sebagai gelandang bertahan. "Mengapa saya yang harus turun? Kita tidak butuh hasil imbang, kita perlu menang!" kata De Rossi.
Seusai laga, De Rossi mengatakan sikapnya melawan Ventura bukan masalah pribadi. "Saya bilang bahwa kami sudah mendekati akhir dan harus menang, jadi kirimkan striker untuk pemanasan. Saya juga menunjuk Insigne."
"Laga itu tidak tergantung pada saya meski ini terkait masalah taktik. Saya minta maaf jika saya menyinggung siapapun. Pada saat itu saya hanya berpikir mungkin lebih baik Insigne tampil."
Akhirnya, Italia pun tersingkir dari putaran final Piala dunia 2018, setelah leg kedua berakhir 0-0. Italia kalah agregat 0-1 dari Swedia.
De Rossi yang sudah melakoni 117 laga bersama Italia pun menyatakan pensiun dari timnas, menyusul kiper legendaris Gianluigi Buffon dan Giorgio Chiellini. (Baca Juga: Gagal ke Piala Dunia 2018, De Rossi Tinggalkan Timnas Italia).
De Rossi: "Why the f*ck should I warm up? We don't need to tie the game, we need to win" then points toward Insigne
— Toronto Italians (@TDOT_Italians) November 14, 2017
⠀
De Rossi gets it but Ventura doesn't.
Football-Italia @IFTVofficial pic.twitter.com/UhMWhfwjS5
(sha)