Liliyana/Tontowi Melenggang ke Babak Kedua China Terbuka
A
A
A
FUZHOU - Pasangan ganca campuran terbaik Indonesia, Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad melenggang ke babak kedua turnamen bulu tangkis China Terbuka. Kepastian tersebut diperoleh setelah Liliyana/Tontowi tanpa kendala mengatasi perlawanan ganda Denmark. Anders Skaarup Rasmussen/Line Hojmark Kjaersfeldt, 21-15, 21-8.
Buat pasangan yang akrab disapa Butet dan Owi ini, sukses yang mereka peroleh di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Rabu (15/11/2017), merupakan ulangan di Denmark Terbuka. Ketika itu Butet/Owi juga menang dua game langsung, 21-16, 21-14.
"Sebenarnya sama saja (dengan pertemuan sebelumnya), cuma hari ini kami lebih siap dan lebih tahu permainan mereka. Kami sendiri juga dari awal gerakannya sudah langsung enak. Ibaratnya ketinggalan satu-dua poin pun masih yakin, karena gerakan kami sudah oke. Tinggal fokusnya dijaga," jelas Liliyana dilansir Badmintonindonesia.
Tontowi menambahkan begitu memasuki lapangan mereka langsung in. "Kami cepat menyesuaikan dengan shuttlecock dan lapangan, jadi langsung enak feelingnya,"ujarnya.
Di China Terbuka, Liliyana/Tontowi punya catatan bagus. Mereka pernah dua kali menjadi juara di turnamen ini pada 2016 dan 2013. Dan di tahun ini mereka pun berharap bisa menuai hasil positif.
"Di sini kami chemistrynya bagus. Tahun lalu kami juara. Tahun 2013 kami juga juara. Mudah-mudahan karena kami pernah bagus di sini, pernah juara di sini, feelnya kami dapat, mudah-mudahan kami bisa terus enjoy sampai juara," ungkap Liliyana.
"Tapi kami tetap tidak ingin berpikir terlalu jauh juga. Tetap step by step, hadapi lawan satu-satu dulu. Besok lawannya siapa, mudah-mudahan kami bisa lewat lagi. Apalagi sekarang persaingan juga sudah merata. Seperti lawan tadi, ceweknya main tunggal, cowoknya main ganda, tapi kami tidak boleh menganggap remeh dan tetap waspada," imbuhnya sambil menunggu lawan di babak kedua, antara pasangan Jerman, Mark Lamfuss/Isabel Herttrich dan Kim Won Ho/Shin Seung Chan, Korea.
Buat pasangan yang akrab disapa Butet dan Owi ini, sukses yang mereka peroleh di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Rabu (15/11/2017), merupakan ulangan di Denmark Terbuka. Ketika itu Butet/Owi juga menang dua game langsung, 21-16, 21-14.
"Sebenarnya sama saja (dengan pertemuan sebelumnya), cuma hari ini kami lebih siap dan lebih tahu permainan mereka. Kami sendiri juga dari awal gerakannya sudah langsung enak. Ibaratnya ketinggalan satu-dua poin pun masih yakin, karena gerakan kami sudah oke. Tinggal fokusnya dijaga," jelas Liliyana dilansir Badmintonindonesia.
Tontowi menambahkan begitu memasuki lapangan mereka langsung in. "Kami cepat menyesuaikan dengan shuttlecock dan lapangan, jadi langsung enak feelingnya,"ujarnya.
Di China Terbuka, Liliyana/Tontowi punya catatan bagus. Mereka pernah dua kali menjadi juara di turnamen ini pada 2016 dan 2013. Dan di tahun ini mereka pun berharap bisa menuai hasil positif.
"Di sini kami chemistrynya bagus. Tahun lalu kami juara. Tahun 2013 kami juga juara. Mudah-mudahan karena kami pernah bagus di sini, pernah juara di sini, feelnya kami dapat, mudah-mudahan kami bisa terus enjoy sampai juara," ungkap Liliyana.
"Tapi kami tetap tidak ingin berpikir terlalu jauh juga. Tetap step by step, hadapi lawan satu-satu dulu. Besok lawannya siapa, mudah-mudahan kami bisa lewat lagi. Apalagi sekarang persaingan juga sudah merata. Seperti lawan tadi, ceweknya main tunggal, cowoknya main ganda, tapi kami tidak boleh menganggap remeh dan tetap waspada," imbuhnya sambil menunggu lawan di babak kedua, antara pasangan Jerman, Mark Lamfuss/Isabel Herttrich dan Kim Won Ho/Shin Seung Chan, Korea.
(bbk)