Atmosfer Panas di Liga Inggris

Jum'at, 17 November 2017 - 12:48 WIB
Atmosfer Panas di Liga Inggris
Atmosfer Panas di Liga Inggris
A A A
LONDON - Tuntas sudah perebutan tiket ke Piala Dunia 2018. Setelah menggelar 872 pertandingan, dengan 210 negara peserta, akhirnya didapatkan 32 tim yang berhak terbang ke Rusia.Tapi, tak ada waktu libur untuk para pemain di klub-klub Eropa. Mereka sudah harus kembali ke klub untuk kembali bersiap menjalani pekan-pekan penting di kompetisi domestik. Apalagi, periode November dan Desember bisa disebut sebagai momen penting dalam penentuan juara.Karena itu, meski cuaca Eropa membeku, atmosfer di atas lapangan justru memanas.Pekan ini, bahkan akan banyak tersaji laga big match, termasuk di dalamnya pertandingan derby. Di Liga Primer, Arsenal akan kedatangan tetangga dari London, Tottenham Hotspur, Sabtu (18/11). Primera Liga juga menyajikan pertemuan derby Madrid, Atletico Madrid versus Real Madrid. Seri A, tak kalah panas. AS Roma bakal menjamu Lazio yang sedang naik daun, sedangkan AC Milan yang masih mengalami pasang surut harus bersiap kedatangan Napoli.Dari semua pertandingan tersebut, Arsenal versus Tottenham yang paling menyita perhatian. Apalagi, di sana ada Arsene Wenger di kubu The Gunners yang kembali mendapat tekanan setelah dipermalukan Manchester City 3-1 di Etihad Stadion. Kekalahan yang langsung memunculkan kembali #wengerout di media sosial bergema. Tekanan bisa menjadi semakin besar jika menelan kekalahan dari The Lilywhites."Saya selalu duduk bersama dewan setiap akhir musim dan melihat bagaimana kelanjutannya. Terkadang Anda tahu, Anda membuat sebuah kalimat dan orang-orang mengubahnya seperti cara mereka melihatnya," kata Wenger, dikutip Standard.Di awal musim 2017/2018, Wenger mendapat perpanjangan kontrak selama dua tahun, meski mendapat tekanan karena gagal membawa The Gunners lolos ke Liga Champions. Sekarang, timnya menempati peringkat 6 klasemen dan tertinggal 12 poin dari pemuncak klasemen Manchester City."Saya memiliki kontrak dua tahun, dan akan selalu berusaha sampai pada akhir kontrak. Tapi, saya selalu duduk bersama dewan dan melihat selanjutnya. Jadi itu cukup sederhana," tambahnya.Melawan Tottenham, skuad Wenger terbilang lebih bugar dilihat perjalanan yang dilakukan skuadnya selama memanfaatkan jeda internasional bersama timnasnya. Sky sport menulis jika pemain Tottenham telah melakukan perjalanan hampir dua kali lipat dari anggota skuad Arsenal menjelang bentrokan mereka di Emirates. Pemain Spurs telah mencatat 29.647 mil dengan negara masing-masing selama seminggu terakhir setara dengan 1,2 perjalanan mengelilingi Bumi.Ini di luar Harry Kane, Harry Winks dan Dele Alli yang absen membela timnas timnas Inggris serta Hugo Lloris (Pran cis) dan Victor Wanyama (Kenya) yang mengalami cedera. Perjalanan skuad Arsenal hanya mencapai 17.272 mil, dengan Alexis Sanchez dan Sead Kolasinac tidak bermain untuk timnas karena Cile dan Bosnia-Herzegovina gagal lolos ke Piala Dunia.Olivier Giroud bergabung dengan rekan satu tim Prancis Alexandre Lacazette dan Laurent Koscielny, melawan Wales pekan lalu. Bek Tottenham Davinson Sanchez melakukan perjalanan lebih jauh dibanding pemain mana pun dari klub mana pun bersama Kolombia, dengan jarak terbang sejauh 5,5 km untuk menghadapi rekan setimnya Heung Min-son dari Korea Selatan.Sebelumnya, Kolombia menjalani persahabatan melawan China dengan jarak sejauh 1.298 mil. Namun, gelandang Tottenham Christian Eriksen mengatakan, timnya akan tetap stabil karena keberadaan Mauricio Pochettino. Kehadiran pelatih asal Argentina tersebut membuat timnya siap melanjutkan persaingan di Liga Primer."Dia memberi stabilitas tidak hanya bagi saya, tapi juga seluruh tim. Itu hal utama untuk pemain. Pochettino memberi para pemainnya kepercayaan diri. Dia pun percaya membiarkan mereka bermain," kata Eriksen yang membawa Denmark lolos ke Piala Dunia 2018.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9309 seconds (0.1#10.140)