Tavecchio Malah Tunjuk Hidung Lippi sebagai Biang Keladi
Tavecchio Malah Tunjuk Hidung Lippi sebagai Biang Keladi
A
A
A
ROMA - Presiden Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC) Carlo Tavecchio menyatakan mundur dari jabatannya menyusul kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia 2018. Pria berusia 74 tahun itu mengonfirmasi keputusannya itu melalui konferensi pers setelah pertemuan di kantor FIGC, Senin (20/11) waktu setempat.
Tavecchio, 74 tahun, berada di bawah tekanan untuk turun setelah timnas Gli Azzurri bermain imbang tanpa gol di San Siro, pada leg kedua playoff kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa kontra Swedia. Pada leg pertama di Solna, Italia bermain imbang 0-0. Kalah agregat 0-1 berarti Italia gagal lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1958.
"Saya mengundurkan diri sebagai presiden FIGC dan saya meminta seluruh dewan melakukan hal yang sama, tapi mereka tidak melakukannya. Target saya sekarang adalah mengelola FIGC selama 90 hari berikutnya sebelum pemilihan berlangsung. Sekarang saatnya sepak bola Italia memulai era baru," ungkap Tavecchio seperti dikutip dari Soccerway, Selasa (22/11/2017).
Dalam kesempatan yang sama, Tavecchio menolak anggapan yang menyatakan bahwa ia berada di balik penunjukan Gianpiero Ventura sebagai pelatih Italia. Dia lantas menunjuk hidung Marcello Lippi sebagai pihak yang harus bertanggung jawab atas pemilihan pelatih tersebut.
"Mereka bilang 'Tavecchio memilih Ventura'. Itu tidak benar, Lippi yang memilihnya. Apakah saya harus disalahkan untuk sesuatu ini? Ya, seharusnya saya mengganti pelatih Senin lalu di babak pertama," tegas Tavecchio.
Tavecchio pertama kali terpilih sebagai presiden FIGC pada Agustus 2014, menggantikan Giancarlo Abete, yang telah mengundurkan diri setelah Italia tersingkir di babak pertama Piala Dunia 2014 di Brasil.
Baca juga:
Buntut Italia Gagal ke Rusia, Presiden FIGC Mundur
Tavecchio, 74 tahun, berada di bawah tekanan untuk turun setelah timnas Gli Azzurri bermain imbang tanpa gol di San Siro, pada leg kedua playoff kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa kontra Swedia. Pada leg pertama di Solna, Italia bermain imbang 0-0. Kalah agregat 0-1 berarti Italia gagal lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1958.
"Saya mengundurkan diri sebagai presiden FIGC dan saya meminta seluruh dewan melakukan hal yang sama, tapi mereka tidak melakukannya. Target saya sekarang adalah mengelola FIGC selama 90 hari berikutnya sebelum pemilihan berlangsung. Sekarang saatnya sepak bola Italia memulai era baru," ungkap Tavecchio seperti dikutip dari Soccerway, Selasa (22/11/2017).
Dalam kesempatan yang sama, Tavecchio menolak anggapan yang menyatakan bahwa ia berada di balik penunjukan Gianpiero Ventura sebagai pelatih Italia. Dia lantas menunjuk hidung Marcello Lippi sebagai pihak yang harus bertanggung jawab atas pemilihan pelatih tersebut.
"Mereka bilang 'Tavecchio memilih Ventura'. Itu tidak benar, Lippi yang memilihnya. Apakah saya harus disalahkan untuk sesuatu ini? Ya, seharusnya saya mengganti pelatih Senin lalu di babak pertama," tegas Tavecchio.
Tavecchio pertama kali terpilih sebagai presiden FIGC pada Agustus 2014, menggantikan Giancarlo Abete, yang telah mengundurkan diri setelah Italia tersingkir di babak pertama Piala Dunia 2014 di Brasil.
Baca juga:
Buntut Italia Gagal ke Rusia, Presiden FIGC Mundur
(sha)
Explore More