Dimitrov Bertekad untuk Lebih Konsisten ke Depannya
Dimitrov Bertekad untuk Lebih Konsisten ke Depannya
A
A
A
LONDON - Petenis Bulgaria, Grigor Dimitrov sempat digadang-gadang sebagai petenis masa depan ketika dia menorehkan seumlah prestasi di tingkat junior. Pemain kelahiran 16 Mei 1991 itu pun menjejakkan kakinya di tingkat profesional pada 2008.
Setelah melahap asam garam, Dmitrov tampak mulai lebih matang dan banyak berubah. Meraih gelar di awal tahun di Brisbane International, Dimitrov kembali angkat trofi di tanah kelahirannya di Sofia, kemudian menyabet gelar Masters 1000 di Cincinnati.
Dimitrov sempat terganggu dengan ketidakkonsistenannya seusai memenangkan gelar di Sofia. Itu merupakan sesuatu yang seringkali yang membuatnya tidak berdaya di tahun-tahun sebelumnya.
"Saya pikir saya sudah mendapatkan hasil yang bagus di masa lalu, tapi sekarang, seperti yang saya katakan, saya harus lebih konsisten dengan kejadian semacam itu, dan pada saat yang sama meningkatkan tingkat saya pada kesempatan seperti ini," ungkap Dimitrov di laman resmi ATP.
Dimitrov akhirnya menutup musim tur ATP tahun ini dengan memenangkan Final ATP 2017 yang berlangsung di O2 Arena, London. Kekasih penyanyi Nicole Scherzinger itu membekuk David Goffin di pertandingan terakhir.
"Tentunya, ini merupakan prestasi yang hebat dan luar biasa bagi saya. Tapi saya masih harus banyak memberi. Saya ingin tampil lebih baik dan lebih baik," imbuhnya.
Kemenangan atas Goffin di London, membuat Dimitrov merengkuh posisi tertinggi dalam kariernya, yakni menempati peringkat tiga dunia. Padahal Juli tahun lalu, Dimitrov terperosok di nomor 40 dunia.
"Saya pikir seminggu penuh, saya telah mempertahankan tingkat yang baik. Saya tahu bahwa David akan mencoba sesuatu yang baru. Dia harus agresif sehingga dia tidak membiarkan saya memainkan permainan saya," ujarnya mengenai pertempuran melawan Goffin di laga terakhir Final ATP 2017.
"Jelas sedikit gugup menjelang akhir pertandingan, yang menurut saya cukup normal. Tapi sekali lagi, saya mengatasi rintangan itu. Saya sangat senang bisa menyelesaikannya dengan kuat," pungkas Dimitrov.
Setelah melahap asam garam, Dmitrov tampak mulai lebih matang dan banyak berubah. Meraih gelar di awal tahun di Brisbane International, Dimitrov kembali angkat trofi di tanah kelahirannya di Sofia, kemudian menyabet gelar Masters 1000 di Cincinnati.
Dimitrov sempat terganggu dengan ketidakkonsistenannya seusai memenangkan gelar di Sofia. Itu merupakan sesuatu yang seringkali yang membuatnya tidak berdaya di tahun-tahun sebelumnya.
"Saya pikir saya sudah mendapatkan hasil yang bagus di masa lalu, tapi sekarang, seperti yang saya katakan, saya harus lebih konsisten dengan kejadian semacam itu, dan pada saat yang sama meningkatkan tingkat saya pada kesempatan seperti ini," ungkap Dimitrov di laman resmi ATP.
Dimitrov akhirnya menutup musim tur ATP tahun ini dengan memenangkan Final ATP 2017 yang berlangsung di O2 Arena, London. Kekasih penyanyi Nicole Scherzinger itu membekuk David Goffin di pertandingan terakhir.
"Tentunya, ini merupakan prestasi yang hebat dan luar biasa bagi saya. Tapi saya masih harus banyak memberi. Saya ingin tampil lebih baik dan lebih baik," imbuhnya.
Kemenangan atas Goffin di London, membuat Dimitrov merengkuh posisi tertinggi dalam kariernya, yakni menempati peringkat tiga dunia. Padahal Juli tahun lalu, Dimitrov terperosok di nomor 40 dunia.
"Saya pikir seminggu penuh, saya telah mempertahankan tingkat yang baik. Saya tahu bahwa David akan mencoba sesuatu yang baru. Dia harus agresif sehingga dia tidak membiarkan saya memainkan permainan saya," ujarnya mengenai pertempuran melawan Goffin di laga terakhir Final ATP 2017.
"Jelas sedikit gugup menjelang akhir pertandingan, yang menurut saya cukup normal. Tapi sekali lagi, saya mengatasi rintangan itu. Saya sangat senang bisa menyelesaikannya dengan kuat," pungkas Dimitrov.
(nug)
Explore More