Pesan Bintang Arema untuk Pemain Muda Indonesia di TCC 2017
A
A
A
MALANG - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) keluar sebagai juara di turnamen Torabika Campus Cup (TCC) 2017. Kepastian itu setelah mereka menang dengan skor telak 4-1 di babak National Final melawan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Lapangan Sepak Bola Cakrawala.
Haris Thofly selaku Ketua Umum PSSI Kota Malang menanggapi positif keseriusan dan komitmen Torabika untuk membangkitkan kembali kompetisi sepak bola Tanah Air. Dimana secara tidak langsung dapat membantu PSSI khususnya AsProv dalam memantau talenta pesepak bola muda Tanah Air dan memberikan peluang pembinaan serta wadah kompetisi di level kampus.
"Kami sangat gembira Torabika serius untuk membangun dan membangkitkan kompetisi sepak bola Tanah Air khususnya di level kampus. Tim sepak bola kampus yang notabene adalah pemain cerdas, diharapkan dapat melahirkan pemain sepak bola muda yang tidak hanya mengandalkan otot semata, namun juga memberdayakan otak mereka dengan strategi permainan. Babak National Final ini membuktikan arena kompetisi berjalan sangat ketat dan kualitas pemain dari tim-tim kampus yang berlaga juga layak diperhitungkan. Sejauh ini kami telah memantau bakat-bakat sepak bola muda yang pantas untuk dibina ke jenjang yang lebih tinggi lagi," jelas Haris dalam pernyataan resmi yang diterima SINDOnews, Jumat (24/11/2017).
Penyelenggaraan turnamen ini merupakan komitmen serius untuk mendukung pembinaan bakat anak muda di bidang sepak bola. Loni Lim selaku Marketing Director Torabika Eka Semesta menyakini hal ini dibutuhkan untuk dapat bersinar di kancah sepak bola internasional.
"Kami pun gembira Torabika Campus Cup sudah terlaksana dan seluruh tim yang bertanding pun sudah menunjukkan performa yang terbaik. Besar harapan saya bahwa ajang ini dapat menelurkan bakat-bakat sepakbola baru yang nantinya dapat menjadi penerus tim sepakbola nasional Indonesia dan bertanding di kancah Internasional," ujar Loni.
Di bagian terpisah, Director Operasional Akademi Arema FC, Sudarmaji mendukung pembinaan bakat anak muda di bidang sepak bola. Melalui turnamen ini diharapkan dapat menemukan bibit-bibit muda yang berpotensi menjadi bintang di masa depan.
"Arema FC sangat bangga turut menjadi bagian dari lahirnya bakat-bakat muda berbakat Indonesia," tutur Sudarmaji.
Beni Wahyudi dan Ahmad Bustomi, perwakilan pemain Arema FC, yang juga turut hadir untuk mendukung event ini berpesan kepada para pemain muda Indonesia untuk terus berlatih dan jangan menyerah.
"Untuk menjadi pemain professional, kami perlu memanfaatkan event seperti Torabika Campus Cup ini, karena sangat jarang ada turnamen sepak bola level universitas yang dikemas se-profesional ini. Hal ini membantu kami untuk dapat mempersiapkan mental dalam bermain agar terbiasa untuk berkompetisi secara professional. Ditambah, ini juga bisa menjadi ajang untuk memperlihatkan kemampuan kalian karena adanya talent scouting yang terlibat dalam event ini," ujarnya lagi.
Sebagai informasi, penyelenggaraan Torabika Campus Cup 2017 melibatkan total 80 tim kampus dari 5 kota penyelenggaraan dimana untuk tiap kota terdapat 16 tim yang berlaga. Adapun kota penyelenggaraan Torabika Campus Cup 2017 adalah Padang (Universitas Negeri Padang) tanggal 5-7 September 2017, Jakarta (Universitas Indonesia) 18-20 September 2017; Bandung (Universitas Padjadjaran) 26-28 September 2017; Makassar (Universitas Negeri Makassar) 17-19 Oktober 2017; dan Malang (Universitas Negeri Malang) 31 Oktober-2 November 2017.
Haris Thofly selaku Ketua Umum PSSI Kota Malang menanggapi positif keseriusan dan komitmen Torabika untuk membangkitkan kembali kompetisi sepak bola Tanah Air. Dimana secara tidak langsung dapat membantu PSSI khususnya AsProv dalam memantau talenta pesepak bola muda Tanah Air dan memberikan peluang pembinaan serta wadah kompetisi di level kampus.
"Kami sangat gembira Torabika serius untuk membangun dan membangkitkan kompetisi sepak bola Tanah Air khususnya di level kampus. Tim sepak bola kampus yang notabene adalah pemain cerdas, diharapkan dapat melahirkan pemain sepak bola muda yang tidak hanya mengandalkan otot semata, namun juga memberdayakan otak mereka dengan strategi permainan. Babak National Final ini membuktikan arena kompetisi berjalan sangat ketat dan kualitas pemain dari tim-tim kampus yang berlaga juga layak diperhitungkan. Sejauh ini kami telah memantau bakat-bakat sepak bola muda yang pantas untuk dibina ke jenjang yang lebih tinggi lagi," jelas Haris dalam pernyataan resmi yang diterima SINDOnews, Jumat (24/11/2017).
Penyelenggaraan turnamen ini merupakan komitmen serius untuk mendukung pembinaan bakat anak muda di bidang sepak bola. Loni Lim selaku Marketing Director Torabika Eka Semesta menyakini hal ini dibutuhkan untuk dapat bersinar di kancah sepak bola internasional.
"Kami pun gembira Torabika Campus Cup sudah terlaksana dan seluruh tim yang bertanding pun sudah menunjukkan performa yang terbaik. Besar harapan saya bahwa ajang ini dapat menelurkan bakat-bakat sepakbola baru yang nantinya dapat menjadi penerus tim sepakbola nasional Indonesia dan bertanding di kancah Internasional," ujar Loni.
Di bagian terpisah, Director Operasional Akademi Arema FC, Sudarmaji mendukung pembinaan bakat anak muda di bidang sepak bola. Melalui turnamen ini diharapkan dapat menemukan bibit-bibit muda yang berpotensi menjadi bintang di masa depan.
"Arema FC sangat bangga turut menjadi bagian dari lahirnya bakat-bakat muda berbakat Indonesia," tutur Sudarmaji.
Beni Wahyudi dan Ahmad Bustomi, perwakilan pemain Arema FC, yang juga turut hadir untuk mendukung event ini berpesan kepada para pemain muda Indonesia untuk terus berlatih dan jangan menyerah.
"Untuk menjadi pemain professional, kami perlu memanfaatkan event seperti Torabika Campus Cup ini, karena sangat jarang ada turnamen sepak bola level universitas yang dikemas se-profesional ini. Hal ini membantu kami untuk dapat mempersiapkan mental dalam bermain agar terbiasa untuk berkompetisi secara professional. Ditambah, ini juga bisa menjadi ajang untuk memperlihatkan kemampuan kalian karena adanya talent scouting yang terlibat dalam event ini," ujarnya lagi.
Sebagai informasi, penyelenggaraan Torabika Campus Cup 2017 melibatkan total 80 tim kampus dari 5 kota penyelenggaraan dimana untuk tiap kota terdapat 16 tim yang berlaga. Adapun kota penyelenggaraan Torabika Campus Cup 2017 adalah Padang (Universitas Negeri Padang) tanggal 5-7 September 2017, Jakarta (Universitas Indonesia) 18-20 September 2017; Bandung (Universitas Padjadjaran) 26-28 September 2017; Makassar (Universitas Negeri Makassar) 17-19 Oktober 2017; dan Malang (Universitas Negeri Malang) 31 Oktober-2 November 2017.
(bep)