Tiga Venue Asian Games di Palembang Baru Selesai Tahun Depan
Tiga Venue Asian Games di Palembang Baru Selesai Tahun Depan
A
A
A
PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengaku tidak semua venue Asian Games 2018 bisa rampung pada akhir Desember ini. Namun, dia optimistis persiapannya untuk menggelar ajang multievent terbesar di Asia itu bisa berjalan sukses.
Dari 10 cabang olahraga yang akan di pertandingan di Palembang, Alex merasa sudah tinggal tahap akhir dalam urusan masalah pembangunan. Namun, masih harus menunggu tiga venue yang kemungkinan bisa selesai Mei 2018, yakni Gedung Pertemuan Convention Hall, Light Rapid Transit (LRT), dan Boling.
Meski begitu, keterlambatan ini bukan masalah besar. Karena, yang utama adalah bisa selesai sebelum Asian Games 2018 digelar Agustus mendatang. "Masalahnya masih klasik, yaitu dana. Walaupun kesulitan dari segi penyelenggaraan, total bantuan dalam bentuk infrastruktur yang bisa dimanfaatkan masyarakat tentu bisa dimanfaatkan. Tahun ini anggaran Rp68 triliun. Tahun depan dapat lagi dari APBN, belum dari pihak swasta dan sebagainya," ungkap Alex.
"Bulan depan (selesai), kecuali tiga, yaitu convention hall yang bisa digunakan untuk final tenis, basket, bola voli, dan konser musik. Selain itu, LRT yang panjangnya mencapai 24,5 km butuh waktu untuk menyelesaikannya. Jadi, insya Allah akan siap pada Mei tahun depan," ungkapnya.
Meski begitu, dari 10 cabang olahraga yang dipertandingkan di Palembang, setidaknya sembilan sudah akan siap pada akhir Desember ini, yaitu sepak bola putri, kano/kayak/dayung, bola voli/voli pantai, menembak, triatlon, sepak takraw, panjat tebing, dan roller sport.
Sementara tenis tinggal lapangan utama yang atapnya bisa ditutup dan boling masih dalam pemasangan line arena. Alex mengatakan pembangunan untuk atlet village (perkampungan atlet) yang bisa menampung lebih dari 1.000 peserta, juga sudah hampir rampung. Meski begitu, jumlah tersebut belum tentu bisa menampung semua atlet yang akan bertanding di Palembang.
Dari 10 cabang olahraga yang akan di pertandingan di Palembang, Alex merasa sudah tinggal tahap akhir dalam urusan masalah pembangunan. Namun, masih harus menunggu tiga venue yang kemungkinan bisa selesai Mei 2018, yakni Gedung Pertemuan Convention Hall, Light Rapid Transit (LRT), dan Boling.
Meski begitu, keterlambatan ini bukan masalah besar. Karena, yang utama adalah bisa selesai sebelum Asian Games 2018 digelar Agustus mendatang. "Masalahnya masih klasik, yaitu dana. Walaupun kesulitan dari segi penyelenggaraan, total bantuan dalam bentuk infrastruktur yang bisa dimanfaatkan masyarakat tentu bisa dimanfaatkan. Tahun ini anggaran Rp68 triliun. Tahun depan dapat lagi dari APBN, belum dari pihak swasta dan sebagainya," ungkap Alex.
"Bulan depan (selesai), kecuali tiga, yaitu convention hall yang bisa digunakan untuk final tenis, basket, bola voli, dan konser musik. Selain itu, LRT yang panjangnya mencapai 24,5 km butuh waktu untuk menyelesaikannya. Jadi, insya Allah akan siap pada Mei tahun depan," ungkapnya.
Meski begitu, dari 10 cabang olahraga yang dipertandingkan di Palembang, setidaknya sembilan sudah akan siap pada akhir Desember ini, yaitu sepak bola putri, kano/kayak/dayung, bola voli/voli pantai, menembak, triatlon, sepak takraw, panjat tebing, dan roller sport.
Sementara tenis tinggal lapangan utama yang atapnya bisa ditutup dan boling masih dalam pemasangan line arena. Alex mengatakan pembangunan untuk atlet village (perkampungan atlet) yang bisa menampung lebih dari 1.000 peserta, juga sudah hampir rampung. Meski begitu, jumlah tersebut belum tentu bisa menampung semua atlet yang akan bertanding di Palembang.
(amm)
Explore More