David Silva Ogah Ikut City ke Ukraina
A
A
A
DONETSK - Manchester City kehilangan satu amunisinya saat ingin menuntaskan laga penyisihan Grup F Liga Champions. David Silva dikabarkan tidak dibawa Pep Guardiola saat City melawat ke Shakhtar Donetsk, Kamis (7/12/2017).
Pihak klub melalui situs resmi telah menyatakan kalau Silva dalam kondisi tidak fit. Padahal pemain Spanyol itu baru saja menjadi pahlawan lewat golnya di menit 83 saat mengalahkan West Ham di Liga Inggris.
Buat Guardiola matchday keenam sudah tidak mempengaruhi langkah timnya untuk tampil di babak 16 Besar. Saat ini City menjadi pemuncak grup dengan raihan 15 angka dan belum sekalipun ternoda dengan kekalahan.
Untuk pertandingan ini Guardiola membawa sejumlah pemain muda. Phil Foden dan Brahim Diaz yang mengawali debut sebagai pemain pengganti saat City menang 1-0 atas Feyenord masuk dalam daftar pemain. Stok belia lainnya yang diboyong adalah Tosin Adarabioyo dan Daniel Grimshaw.
Meski agak sedikit kecewa, Guardiola akhirnya bisa menerima keputusan Silva. "Saya telah mengatakan pada pemain di ruang ganti, kalau ada pemain yang tak mau ikut melawan Shakhtar, beritahu saya," ujarnya usai melawan West Ham seperti dilansir Soccerway, Selasa (5/12/2017).
"Saat kami naik bus dan ke pesawat menuju Ukraina, saya akan mempersiapkan permainan untuk memenangkan pertandingan. Kami ingin menghormati Shakhtar, menghormati Napoli dan menghormati kompetisi," sambung Guardiola.
Walau sudah tak berpengaruh lagi, menurut Guardiola pertandingan terakhir adalah kesempatan City menyapu bersih kemenangan. "Ini kesempatan untuk meraih 18 poin yang merukan hal prestius buat klub. Selain itu, melawan Shakkhar sangat baik untuk persiapan menuju derby Manchester."
Pihak klub melalui situs resmi telah menyatakan kalau Silva dalam kondisi tidak fit. Padahal pemain Spanyol itu baru saja menjadi pahlawan lewat golnya di menit 83 saat mengalahkan West Ham di Liga Inggris.
Buat Guardiola matchday keenam sudah tidak mempengaruhi langkah timnya untuk tampil di babak 16 Besar. Saat ini City menjadi pemuncak grup dengan raihan 15 angka dan belum sekalipun ternoda dengan kekalahan.
Untuk pertandingan ini Guardiola membawa sejumlah pemain muda. Phil Foden dan Brahim Diaz yang mengawali debut sebagai pemain pengganti saat City menang 1-0 atas Feyenord masuk dalam daftar pemain. Stok belia lainnya yang diboyong adalah Tosin Adarabioyo dan Daniel Grimshaw.
Meski agak sedikit kecewa, Guardiola akhirnya bisa menerima keputusan Silva. "Saya telah mengatakan pada pemain di ruang ganti, kalau ada pemain yang tak mau ikut melawan Shakhtar, beritahu saya," ujarnya usai melawan West Ham seperti dilansir Soccerway, Selasa (5/12/2017).
"Saat kami naik bus dan ke pesawat menuju Ukraina, saya akan mempersiapkan permainan untuk memenangkan pertandingan. Kami ingin menghormati Shakhtar, menghormati Napoli dan menghormati kompetisi," sambung Guardiola.
Walau sudah tak berpengaruh lagi, menurut Guardiola pertandingan terakhir adalah kesempatan City menyapu bersih kemenangan. "Ini kesempatan untuk meraih 18 poin yang merukan hal prestius buat klub. Selain itu, melawan Shakkhar sangat baik untuk persiapan menuju derby Manchester."
(bbk)