Haye Ingin Buktikan Diri sebagai Kelas Berat Elite
A
A
A
LONDON - Mantan juara dunia tinju kelas berat WBA dari Inggris, David "Hayemaker" Haye benar-benar ingin membuat pernyataan dan menunjukkan kepada dunia bahwa dia merupakan petinju papan atas dunia.
Hal tersebut akan coba dibuktikannya dalam duel ulang melawan Tony Bellew pada 6 Mei mendatang di O2 Arena, London. Pertemuan kedua dengan Bellew ini mulanya akan digelar pada bulan ini, namun akhirnya ditunda, setelah Haye mengalami cedera bisep saat berlatih.
Petinju berusia 37 tahun itu sadar jika dirinya harus pulih. "Saya tidak hanya melihat kemenangan dalam laga ini, saya sangat ingin membuat pernyataan dan menunjukkan kepada dunia bahwa saya adalah kelas berat elit," tandas Haye kepada Sky Sports.
Haye, yang juga pernah memenangkan gelar dunia kelas penjelajah, berupaya untuk menjadi petinju yang bisa menantang penghuni nomor satu dunia, seperti juara IBF/WBA Super/IBO, Anthony Joshua.
Meski usianya sudah hampir kepala empat, namun Haye masih ingin berjuang untuk mendapatkan kesempatan lain memenangkan gelar juara dunia. "Saya adalah orang yang bisa menantang untuk posisi nomor satu. Apapun selain kemenangan yang meyakinkan dan spektakuler, adalah kegagalan di mata saya," ungkapnya.
"Apabila saya tidak bisa mengalahkan Tony Bellew dengan gaya tegas, maka saya tidak punya bisnis yang menyebutkan namanya (Joshua)," tambah Haye.
"Saya tidak hanya harus menang, saya harus menang dengan gaya yang Anda harapkan dari kelas berat terbaik di dunia. Saya tidak ingin penampilan saya menjadi kurang dari yang Anda harapkan dari Anthony Joshua untuk berurusan dengan Tony Bellew," pungkas petinju dengan rekor 28-3, 26KO.
Hal tersebut akan coba dibuktikannya dalam duel ulang melawan Tony Bellew pada 6 Mei mendatang di O2 Arena, London. Pertemuan kedua dengan Bellew ini mulanya akan digelar pada bulan ini, namun akhirnya ditunda, setelah Haye mengalami cedera bisep saat berlatih.
Petinju berusia 37 tahun itu sadar jika dirinya harus pulih. "Saya tidak hanya melihat kemenangan dalam laga ini, saya sangat ingin membuat pernyataan dan menunjukkan kepada dunia bahwa saya adalah kelas berat elit," tandas Haye kepada Sky Sports.
Haye, yang juga pernah memenangkan gelar dunia kelas penjelajah, berupaya untuk menjadi petinju yang bisa menantang penghuni nomor satu dunia, seperti juara IBF/WBA Super/IBO, Anthony Joshua.
Meski usianya sudah hampir kepala empat, namun Haye masih ingin berjuang untuk mendapatkan kesempatan lain memenangkan gelar juara dunia. "Saya adalah orang yang bisa menantang untuk posisi nomor satu. Apapun selain kemenangan yang meyakinkan dan spektakuler, adalah kegagalan di mata saya," ungkapnya.
"Apabila saya tidak bisa mengalahkan Tony Bellew dengan gaya tegas, maka saya tidak punya bisnis yang menyebutkan namanya (Joshua)," tambah Haye.
"Saya tidak hanya harus menang, saya harus menang dengan gaya yang Anda harapkan dari kelas berat terbaik di dunia. Saya tidak ingin penampilan saya menjadi kurang dari yang Anda harapkan dari Anthony Joshua untuk berurusan dengan Tony Bellew," pungkas petinju dengan rekor 28-3, 26KO.
(nug)