Dua Kali Tampil di Grand Slam Lecut Semangat Fourlis
A
A
A
MELBOURNE - Australia Terbuka 2018 akan menjadi panggung grand slam ketiga petenis remaja Australia, Jaimee Fourlis. Pemain 18 tahun itu akan mendapatkan wildcard lagi untuk memasuki babak utama Australia Terbuka.
Dalam debutnya di Australia Terbuka 2017, Fourlis berhasil melangkah ke babak kedua. Menyingkirkan pemain Amerika Serikat, Anna Tatishvili di putaran pertama, Fourlis akhirnya takluk di tangan unggulan kedelapan, Svetlana Kuznetsova di babak berikutnya.
Fourlis kembali mengantongi tiket wildcard saat memasuki grand slam Prancis Terbuka 2017. Sayangnya, perjalanannya di Roland Garros berakhir di putaran pertama. Sempat memberi perlawanan, Fourlis tetap tak mampu membendung unggulan ke-11, Caroline Wozniacki.
"Pengalaman itu, dan memenangkan satu putaran, dan bermain bagus di Prancis melawan Wozniacki, ini pasti akan membangun dan Anda merasa lebih percaya diri," ungkap Fourlis di laman resmi WTA.
(Baca juga: Remaja Putri Ini Kembali Menembus Australia Terbuka )
"Saya nothing to lose. Saya akan menikmatinya, saya memiliki grand slam di kandang saya sendiri, saya berlatih di sini setiap hari jadi tidak bisa dipercaya hanya satu kali main," tambah gadis kelahiran Melbourne, 17 September 1999.
Fourlis, yang saat ini menempati peringkat 322 dunia, mendapatkan wildcard ke Australia Terbuka, setelah mengalahkan pemain nomor 153, Destanee Aiava dengan skor 6-7, 7-6, 7-5 di final Girls Australian Championships U-18 yang berlangsung selama 3,5 jam pada akhir pekan kemarin.
Dalam debutnya di Australia Terbuka 2017, Fourlis berhasil melangkah ke babak kedua. Menyingkirkan pemain Amerika Serikat, Anna Tatishvili di putaran pertama, Fourlis akhirnya takluk di tangan unggulan kedelapan, Svetlana Kuznetsova di babak berikutnya.
Fourlis kembali mengantongi tiket wildcard saat memasuki grand slam Prancis Terbuka 2017. Sayangnya, perjalanannya di Roland Garros berakhir di putaran pertama. Sempat memberi perlawanan, Fourlis tetap tak mampu membendung unggulan ke-11, Caroline Wozniacki.
"Pengalaman itu, dan memenangkan satu putaran, dan bermain bagus di Prancis melawan Wozniacki, ini pasti akan membangun dan Anda merasa lebih percaya diri," ungkap Fourlis di laman resmi WTA.
(Baca juga: Remaja Putri Ini Kembali Menembus Australia Terbuka )
"Saya nothing to lose. Saya akan menikmatinya, saya memiliki grand slam di kandang saya sendiri, saya berlatih di sini setiap hari jadi tidak bisa dipercaya hanya satu kali main," tambah gadis kelahiran Melbourne, 17 September 1999.
Fourlis, yang saat ini menempati peringkat 322 dunia, mendapatkan wildcard ke Australia Terbuka, setelah mengalahkan pemain nomor 153, Destanee Aiava dengan skor 6-7, 7-6, 7-5 di final Girls Australian Championships U-18 yang berlangsung selama 3,5 jam pada akhir pekan kemarin.
(nug)