Dapat Kartu Kuning, Conte Puji Ethan Ampadu
A
A
A
LONDON - Pelatih Chelsea Antonio Conte memuji penampilan pemain muda Ethan Ampadu. Ia tidak peduli meski Ampadu mendapatkan kartu kuning saat mengantarkan The Blues ke semifinal Piala Liga Inggris .
Tampil di hadapan pendukungnya sendiri di Stamford Bridge, Kamis (21/12/2017), Chelsea mendapatkan perlawanan ketat dari Bournemouth. Unggul lebih dulu di menit 13 lewat Willian, bukan berati Chelsea mudah memenangkan pertandingan.
Bournemouth beberapa kali juga memberikan tekanan. Tim tamu akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat Dan Gosling ketika laga ingin usai. Beruntung Alvaro Morata tampil menawan dan membawa kemenangan buat Chelsea lewat golnya saat additional time sekaligus menyegel tempat di semifinal. (Baca Juga: Chelsea di atas Angin, United Kesulitan Bikin Gol)
Ketatnya pertandingan membuat laga dihiasi kartu kuning. Delapan kartu kuning harus keluar dari saku pengadil yang dibagi rata kedua tim dan salah satunya diterima Ampadu ketika pertandingan baru berjalan dua menit.
Ternyata apa yang dilakukan Ampadu ini tak dipermasalahkan Conte. Pelatih asal Italia itu malah bangga dengan penampilan pemain belakang berusia 17 tahun. Ampadu dinilai telah berhasil bermain padu dan bisa bekerjasama dengan Gary Cahill serta Antonio Rudiger di lini belakang.
"Ini tidak mudah buat seorang pemain belakang bermain setelah mendapatkan kartu kuning di menit kedua. Tapi dia menunjukkan kedewasaan dan kepribadian yang hebat," puji Conte dilansir Soccerway.
"Saya pernah mengatakan jika pemain ini masih muda tapi sudah menunjukkan kedewasaan. Saya tidak suka memberi hadiah untuk seseorang. Jika mereka pantas mendapatkannya, saya siap memberi dengan pemain muda, kenapa tidak? Ampadu pantas memainkan pertandingan ini dan melawan Everton dan Huddersfield di liga," tambah Conte.
Conte memberikan petuah agar Ampadu lebih tenang lagi dalam bermain. "Dia bisa memiliki masa depan yang bagus. Tapi dia harus melanjutkan dengan cara ini, memperbaiki dan bekerja."
Tampil di hadapan pendukungnya sendiri di Stamford Bridge, Kamis (21/12/2017), Chelsea mendapatkan perlawanan ketat dari Bournemouth. Unggul lebih dulu di menit 13 lewat Willian, bukan berati Chelsea mudah memenangkan pertandingan.
Bournemouth beberapa kali juga memberikan tekanan. Tim tamu akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat Dan Gosling ketika laga ingin usai. Beruntung Alvaro Morata tampil menawan dan membawa kemenangan buat Chelsea lewat golnya saat additional time sekaligus menyegel tempat di semifinal. (Baca Juga: Chelsea di atas Angin, United Kesulitan Bikin Gol)
Ketatnya pertandingan membuat laga dihiasi kartu kuning. Delapan kartu kuning harus keluar dari saku pengadil yang dibagi rata kedua tim dan salah satunya diterima Ampadu ketika pertandingan baru berjalan dua menit.
Ternyata apa yang dilakukan Ampadu ini tak dipermasalahkan Conte. Pelatih asal Italia itu malah bangga dengan penampilan pemain belakang berusia 17 tahun. Ampadu dinilai telah berhasil bermain padu dan bisa bekerjasama dengan Gary Cahill serta Antonio Rudiger di lini belakang.
"Ini tidak mudah buat seorang pemain belakang bermain setelah mendapatkan kartu kuning di menit kedua. Tapi dia menunjukkan kedewasaan dan kepribadian yang hebat," puji Conte dilansir Soccerway.
"Saya pernah mengatakan jika pemain ini masih muda tapi sudah menunjukkan kedewasaan. Saya tidak suka memberi hadiah untuk seseorang. Jika mereka pantas mendapatkannya, saya siap memberi dengan pemain muda, kenapa tidak? Ampadu pantas memainkan pertandingan ini dan melawan Everton dan Huddersfield di liga," tambah Conte.
Conte memberikan petuah agar Ampadu lebih tenang lagi dalam bermain. "Dia bisa memiliki masa depan yang bagus. Tapi dia harus melanjutkan dengan cara ini, memperbaiki dan bekerja."
(bbk)