Fasilitas Siap, Jusuf Kalla Tuntut Prestasi
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mewanti-wanti kontingen Indonesia untuk menjaga target perolehan medali di Asian Games 2018. Sebagai tuan rumah pesta olahraga terbesar negara Asia, tim Merah Putih ditargetkan finis minimal 10 besar atau meraih 20 keping emas.
Penegasan ini disampaikan JK dalam pertemuan dengan pengurus besar cabang olahraga di Istana Wapres, Rabu (20/12/2017). JK, yang juga ketua dewan pengarah panitia penyelenggara Asian Games (Inasgoc) menyatakan, pemerintah sudah menyiapkan infrastruktur olahraga yang sangat representatif dan bisa digunakan atlet untuk berlatih. Karena itu, ketersediaan fasilitas diharapkan diimbangi dengan pencapaian prestasi di Asian Games.
"Negara besar dengan penduduk terbanyak ketiga di Asia, tapi olahraganya hanya peringkat 17. Seperti di SEA Games kemarin. Jadi, sekarang kita harus bisa masuk 10 besar Asian Games atau setidaknya bisa meraih 20 medali emas," kata JK.
Menurutnya, perolehan medali tidak hanya terkait prestasi, namun juga harga diri bangsa. Pasalnya, Indonesia akan menjadi tuan rumah di mana Asian Games digelar di Jakarta dan Palembang. Karena itu, JK menginginkan lagu kebangsaan Indonesia Raya bisa berkumandang di banyak arena cabor.
Prestasi di Asian Games, kata JK, kuncinya ada pada pengurus cabang olahraga lantaran pemerintah sudah menyiapkan fasilitas yang representatif. Dia berharap mulai Januari, seluruh atlet fokus berlatih di pelatnas untuk mengejar prestasi. Masalah administrasi, terutama anggaran penyelenggaraan pelatnas, diharapkan bisa segera terselesaikan.
"Sukses infrastruktur dan penyelenggaraan harus diikuti sukses prestasi. Tahun depan bukan lagi pada masalah administrasi pada setiap cabor, tapi fokus pada prestasi. Sehebat apa pun penyelenggaraan Inasgoc, tapi prestasi kita tidak mencapai sebagaimana apa yang diharapkan, tentu kita juga down semua. Rakyat Indonesia akan berkecil hati apabila kita masih seperti sekarang," tandasnya.
Menpora Imam Nahrawi, yang turut hadir dalam pertemuan, menyatakan target medali emas diserahkan kepada masing-masing cabor dengan verifikasi KONI dan Deputi peningkatan prestasi. "Versi KONI, target medali Indonesia adalah 16 emas. Tapi, saya yakin pimpinan cabor lebih mengetahui dan pasti berbeda," kata Menpora.
Penegasan ini disampaikan JK dalam pertemuan dengan pengurus besar cabang olahraga di Istana Wapres, Rabu (20/12/2017). JK, yang juga ketua dewan pengarah panitia penyelenggara Asian Games (Inasgoc) menyatakan, pemerintah sudah menyiapkan infrastruktur olahraga yang sangat representatif dan bisa digunakan atlet untuk berlatih. Karena itu, ketersediaan fasilitas diharapkan diimbangi dengan pencapaian prestasi di Asian Games.
"Negara besar dengan penduduk terbanyak ketiga di Asia, tapi olahraganya hanya peringkat 17. Seperti di SEA Games kemarin. Jadi, sekarang kita harus bisa masuk 10 besar Asian Games atau setidaknya bisa meraih 20 medali emas," kata JK.
Menurutnya, perolehan medali tidak hanya terkait prestasi, namun juga harga diri bangsa. Pasalnya, Indonesia akan menjadi tuan rumah di mana Asian Games digelar di Jakarta dan Palembang. Karena itu, JK menginginkan lagu kebangsaan Indonesia Raya bisa berkumandang di banyak arena cabor.
Prestasi di Asian Games, kata JK, kuncinya ada pada pengurus cabang olahraga lantaran pemerintah sudah menyiapkan fasilitas yang representatif. Dia berharap mulai Januari, seluruh atlet fokus berlatih di pelatnas untuk mengejar prestasi. Masalah administrasi, terutama anggaran penyelenggaraan pelatnas, diharapkan bisa segera terselesaikan.
"Sukses infrastruktur dan penyelenggaraan harus diikuti sukses prestasi. Tahun depan bukan lagi pada masalah administrasi pada setiap cabor, tapi fokus pada prestasi. Sehebat apa pun penyelenggaraan Inasgoc, tapi prestasi kita tidak mencapai sebagaimana apa yang diharapkan, tentu kita juga down semua. Rakyat Indonesia akan berkecil hati apabila kita masih seperti sekarang," tandasnya.
Menpora Imam Nahrawi, yang turut hadir dalam pertemuan, menyatakan target medali emas diserahkan kepada masing-masing cabor dengan verifikasi KONI dan Deputi peningkatan prestasi. "Versi KONI, target medali Indonesia adalah 16 emas. Tapi, saya yakin pimpinan cabor lebih mengetahui dan pasti berbeda," kata Menpora.
(amm)