Tersingkir dari Coppa Italia, Spalletti Minta Pemain Inter Berkaca Diri

MILAN - Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti pasrah setelah timnya tersingkir dari Coppa Italia setelah ditumbangkan AC Milan dengan skor 0-1. Ia pun meminta anak asuhnya berkaca diri setelah gagal memenangkan laga bertajuk Derby della Madonnina di San Siro, Kamis (28/12/2017).

Pernyataan Spaletti ini seolah menggambarkan rasa kekecewaanya setelah dalam tiga pertandingan terakhir, Nerazzurri gagal memetik kemenangan. "Anda tak bisa mengharapkan seseorang untuk menyelesaikan masalah ini," ucapnya seperti dikutip Footballitalia.

Perjalanan Inter ke perempat final pun sudah terbilang berat. Sebelum disingkirkan Milan, Inter harus bersusah payah menumbangkan Pordenone yang tercatat sebagai klub kasta ketiga di Italia. Inter harus melalui adu penalti sebelum merebut tiket ke Delapan Besar. (Baca Juga: Drama di San Siro, Milan Singkirkan Inter)

Akhirnya perjuangan Inter benar-benar terhenti setelah gol semata wayang Patrick Cutrone di menit 104. Kekalahan ini juga menimbulkan pertanyaan besar. Sebelumnya hasil buruk dialami tim asuhan Spaletti di Serie A setelah dikalahkan Udinese dan Sassuolo. (Baca Juga: Singkirkan Inter, Patrick Cutrone : Ini Bisa Naikkan Moral Kami!)

"Kami kehilanngan sedikit kepercayaan diri. Kami melakukan hal-hal yang kurang meyakinkan dalam kualitas kami," kata Spalletti.

Secara fisik, Spalletti mengatakan jika pemain Inter tidak mengalami masalah. "Mereka tetap berkualitas. Tapi kalau Anda mengharapkan seseorang bisa mengatasi masalah Anda, maka semuanya akan menjadi sulit. Kami harus menyelesaikan segala sesuatunya sendiri. Kalau Anda menunggu ada orang yang ingin menyelesaikan masalah Anda, itu sama halnya dengan mengundang masalah baru. Biarlah pemain berkaca diri."