Silakan Gigit Jari

Sabtu, 13 Januari 2018 - 10:14 WIB
Silakan Gigit Jari
Silakan Gigit Jari
A A A
LONDON - Dua pemain Chelsea, gelandang Eden Hazard dan penjaga gawang Thibaut Courtois, santer dibidik raksasa Liga Primer Real Madrid.

Spekulasi semakin santer karena kedua pemain asal Belgia itu belum kunjung teken perpanjangan kontrak. Kontrak Hazard bersama Chelsea menyisakan dua tahun lagi. Pemain yang di datangkan dari LOSC Lille pada 2012 ter sebut memiliki durasi kerja sama sam pai 30 Juni 2020. Sementara Cortouis yang diboyong dari Atletico Madrid pada 2011 bakal expired tahun depan.

Durasi kontrak yang memungkinkan munculkan spekulasi, apalagi Madrid memiliki masalah serius di bawah mistar gawang dan lini serang. Penjaga gawang Madrid Keylor Navas tak henti dirundung kritik dan lini depan Los Blancos juga bermasalah karena Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Gareth Bale, Isco semuanya flop.

Namun, Madrid harus bersiap gigit jari. Hazard dan Courtois kemungkinan besar bertahan di Stamford Bridge. “Ya,“ kata Hazard kepada Mirror Foot - ball saat ditanya secara langsung apakah dia berencana menandatangani ke sepakatan jangka panjang baru dengan juara bertahan Liga Primer.

Bukan cuma dia, rekan satu negaranya juga bertahan. “Saya pikir Thibaut dulu. Baru saya,” ujar pesepak bola terbaik Belgia 2017 tersebut. Pernyataan yang tentu menenangkan. Meskipun, belum tentu bisa dipegang 100%. Peliknya persoalan trans fer membuat kata iya berubah menjadi tidak dalam hitungan jam.

Kata setia bisa berakhir dengan pengkhianatan saat bibir belum sepenuhnya kering. Apalagi, Madrid seperti sedang dipermalukan Barcelona dari sisi transfer yang membuat semua kemungkinan bisa terjadi. Madrid yang awalnya menawarkan 120 juta poundsterling sekitar Rp2,1 triliun untuk Hazard bisa langsung menaikkan tawaran.

Apalagi, Barca berani membayar Philippe Coutinho dengan banderol Rp2,5 triliun. Namun, menggoda pemain Chelsea juga bukan persoalan mudah. Setidak nya dibutuhkan dua alasan kuat untuk membuat pemain pindah.

Pertama, pemain itu ingin mulai tidak nyaman karena jarang mendapatkan tempat di starting line-up. Kasus ini terjadi terhadap Frank Lampard, John Terry, Ramires, atau Oscar di kasus terbaru.

Kedua, dia memang tidak diinginkan pelatih karena alasan teknis maupun nonteknis. Sebut saja Diego Costa yang dibuang Antonio Conte karena dianggap memiliki bad attitude, meski dia menjadi pencetak gol terbanyak dan membawa Chelsea juara musim 2016/2017. Hampir tidak ada yang murni karena alasan ingin mendapat tantangan atau sekadar gelar. Berbeda dengan pemain Arsenal dan Liverpool.

Sebagian besar alasan mereka pindah untuk mencari tantangan baru, menambah koleksi trofi, atau sekadar bermain pada Liga Champions. Jika bukan itu, jajaran direksi kadang tidak kuat menahan godaan uang transfer yang sangat besar. Karena itu, sulit rasanya membayangkan Courtois dan Hazard akan pindah di musim dingin ini.

Chelsea justru harus bersiap kehilangan Willian dan Cecs Fabregas. Willian dikabarkan mulai tidak nyaman di bangku cadangan. Sama seperti Fabregas yang juga sedang gerah karena hanya menjadi pengganti.

Ditambah lagi, kontrak Fabregas akan berakhir pada 2019. Situasi yang harus diredam Conte jelang melawan Leicester City di Stam ford Bridge nanti malam. Setelah gagal menang dalam tiga pertandingan terakhir, Chelsea harus bisa bangkit agar tetap bisa bertarung pada zona liga Champions. (Ma’ruf)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5362 seconds (0.1#10.140)