Kenangan Manis saat Pertandingan Terakhir Kobe Bryant
A
A
A
APRIL 2016, Los Angeles Lakers menjamu Utah Jazz di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat. Pertandingan tersebut menjadi pertandingan terakhir Kobe Bryant dengan kostum Los Angeles Lakers.
Saat itu Los Angeles Lakers berhasil mengalahkan Utah Jazz dengan skor 101-96. Setelah pertandingan selesai, histeria terjadi. Seluruh penonton yang memadati Staples Center langsung memberikan penghormatan kepada seorang legendaris Los Angeles Lakers, Kobe Bryant. Namun, tidak seorang tahu pada malam sebelumnya, Kobe Bryant hampir mengangkat bendera putih untuk pertandingan terakhir tersebut. Semuanya terungkap saat Kobe Bryant memberikan pidato penutup di Staples Center pada Desember 2017 lalu.
"Kalian mungkin tidak tahu, namun saat pertandingan terakhir melawan Utah Jazz, saya benar-benar merasa lelah menghadapinya. Saat saya pulang ke rumah, saya mengatakan kepada istri saya (Vanessa) kalau saya seperti tidak mampu melakukannya. Tinggal satu pertandingan lagi, tapi saya seperti tidak bisa menggerakkan kaki saya," kenang Kobe Bryant.
Saat itu Vanessa benar-benar memahami apa yang dirasakan suaminya. Dia tidak mengatakan banyak hal. Namun, dia mengajak suaminya ke kamar dan menunjukkan sesuatu yang membuatnya bersemangat lagi. Di kamar, Vanessa ternyata sudah menyiapkan sebuah hadiah khusus buat suaminya, yakni berbagai jersey dari pemain basket legendaris NBA. Mulai dari Elgin Baylor, Magic Johnson, Michael Jordan, Kareem Abdul-Jabbar, Shaquile O'Neal, Bill Russel, dan Lary Bird. Jersey tersebut lengkap dengan pesan-pesan yang diberikan sang pemiliknya buat Kobe Bryant.
"Saat saya melihat semuanya, saya tahu saya harus berusaha memberikan yang terbaik di pertandingan terakhir. Terima kasih sayang untuk semuanya. Terima kasih untuk terus menjadi inspirasi buat saya selamanya," ucap Kobe Bryant.
Kehidupan cinta Vanessa bersama Kobe hingga dirinya mengantarkan sang suami ke pengujung kariernya memang begitu berliku. Ketika Kobe masih 21 tahun, dia memacari Vanessa yang berstatus pelajar SMA. Saat itu pula Vanessa juga bekerja sebagai seorang penari latar untuk Tha Eastsidaz. Mereka menikah tanpa restu orang tua Kobe pada 2001.
Seusai kelahiran anak pertamanya, Natalia Diamante Bryant, akhirnya orang tua Kobe luluh dan merestui pernikahan putranya. Kobe sempat menggegerkan publik pencinta NBA ketika terlibat pelecehan seksual pada 2013 di sebuah hotel di Colorado. Dia dilaporkan karyawan hotel, Katelyn Faber yang berusia 19 tahun. Setelah lebih dari satu dekade mengarungi bahtera rumah tangga, Vanessa menggugat cerai. Namun, belakangan mereka kembali rujuk karena alasan anak-anak.
Saat itu Los Angeles Lakers berhasil mengalahkan Utah Jazz dengan skor 101-96. Setelah pertandingan selesai, histeria terjadi. Seluruh penonton yang memadati Staples Center langsung memberikan penghormatan kepada seorang legendaris Los Angeles Lakers, Kobe Bryant. Namun, tidak seorang tahu pada malam sebelumnya, Kobe Bryant hampir mengangkat bendera putih untuk pertandingan terakhir tersebut. Semuanya terungkap saat Kobe Bryant memberikan pidato penutup di Staples Center pada Desember 2017 lalu.
"Kalian mungkin tidak tahu, namun saat pertandingan terakhir melawan Utah Jazz, saya benar-benar merasa lelah menghadapinya. Saat saya pulang ke rumah, saya mengatakan kepada istri saya (Vanessa) kalau saya seperti tidak mampu melakukannya. Tinggal satu pertandingan lagi, tapi saya seperti tidak bisa menggerakkan kaki saya," kenang Kobe Bryant.
Saat itu Vanessa benar-benar memahami apa yang dirasakan suaminya. Dia tidak mengatakan banyak hal. Namun, dia mengajak suaminya ke kamar dan menunjukkan sesuatu yang membuatnya bersemangat lagi. Di kamar, Vanessa ternyata sudah menyiapkan sebuah hadiah khusus buat suaminya, yakni berbagai jersey dari pemain basket legendaris NBA. Mulai dari Elgin Baylor, Magic Johnson, Michael Jordan, Kareem Abdul-Jabbar, Shaquile O'Neal, Bill Russel, dan Lary Bird. Jersey tersebut lengkap dengan pesan-pesan yang diberikan sang pemiliknya buat Kobe Bryant.
"Saat saya melihat semuanya, saya tahu saya harus berusaha memberikan yang terbaik di pertandingan terakhir. Terima kasih sayang untuk semuanya. Terima kasih untuk terus menjadi inspirasi buat saya selamanya," ucap Kobe Bryant.
Kehidupan cinta Vanessa bersama Kobe hingga dirinya mengantarkan sang suami ke pengujung kariernya memang begitu berliku. Ketika Kobe masih 21 tahun, dia memacari Vanessa yang berstatus pelajar SMA. Saat itu pula Vanessa juga bekerja sebagai seorang penari latar untuk Tha Eastsidaz. Mereka menikah tanpa restu orang tua Kobe pada 2001.
Seusai kelahiran anak pertamanya, Natalia Diamante Bryant, akhirnya orang tua Kobe luluh dan merestui pernikahan putranya. Kobe sempat menggegerkan publik pencinta NBA ketika terlibat pelecehan seksual pada 2013 di sebuah hotel di Colorado. Dia dilaporkan karyawan hotel, Katelyn Faber yang berusia 19 tahun. Setelah lebih dari satu dekade mengarungi bahtera rumah tangga, Vanessa menggugat cerai. Namun, belakangan mereka kembali rujuk karena alasan anak-anak.
(amm)