Arek Suroboyo Tunggu Keberhasilan CLS Knights
A
A
A
SURABAYA - Hasil minor CLS Knights Indonesia di ajang Asean Basketball League (ABL) 2017/2018 tak membuat penikmat basket di Tanah Air kecewa. Mereka justru semakin bersemangat memberikan dukungan kepada tim besutan Koko Heru Setyo Nugroho.
Kondisi CLS Knights saat ini sangat memprihatinkan. Dari enam pertandingan, wakil Indonesia di ABL musim ini gagal mencetak kemenangan. Ini tentunya bukan hal yang mudah untuk menanggung beban berat sendirian.
Melihat ketidakberdayaan ini dukungan terus mengalir. Dkungan moril pertama datang dari mantan pelatih tim Satria Muda dan juga Indonesia Warriors, Cokorda Raka Satrya Wibawa. Dalam sebuah kesempatan dia mengatakan kepada pemain CLS untuk bersabar, karena ajang ABL dengan IBL sangat berbeda.
Setelah mendapat dukungan dari Wiwin sapaan akrabnya, CLS Knights kini mendapat suntikan motivasi dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharani. Dalam video berdurasi 1 menit yang diunggah pada media sosial instagram CLS Knights, dia berpesan kepada seluruh pemain CLS Knights untuk tetap berjuang keras dan tidak pantang menyerah, sekaligus mengharumkan Kota Surabaya apapun hasil yang mereka dapatkan di ajang ASEAN Basketball League musim ini.
"Kepada seluruh anak-anak saya di CLS Knights. Kalian tidak boleh menyerah seberat apapun sejelek apapun kita, kita berhak untuk berhasil, kita berhak menang. Kalian tidak boleh lemah atau putus asa, kalau kalian putus asa, kalian bukan Arek Suroboyo. Arek Suroboyo pantang menyerah, selamat berjuang. Kota Surabaya menunggu kesuksesan dan keberhasilan kalian. Datang kesaya dengan piala itu," kata Tri Rismaharani.
Christopher Tanuwidjaja selaku managing partner CLS Knights Indonesia berterima kasih kepada dukungan Wali Kota Surabaya dan berharap pesan yang disampaikannya tersebut dapat membakar semangat kembali para pemain di sisa pertandingan selanjutnya.
"Kami berterima kasih kepada dukungan Ibu Risma kepada para pemain CLS Knights. Kita akan terus berusaha memberikan hasil yang terbaik kepada Indonesia dan Kota Surabaya yang kami cintai meski saat ini kami belum maksimal, tapi kita tidak akan menyerah dan akan berjuang terus," komentar Itop, sapaan akrabnya.
Kondisi CLS Knights saat ini sangat memprihatinkan. Dari enam pertandingan, wakil Indonesia di ABL musim ini gagal mencetak kemenangan. Ini tentunya bukan hal yang mudah untuk menanggung beban berat sendirian.
Melihat ketidakberdayaan ini dukungan terus mengalir. Dkungan moril pertama datang dari mantan pelatih tim Satria Muda dan juga Indonesia Warriors, Cokorda Raka Satrya Wibawa. Dalam sebuah kesempatan dia mengatakan kepada pemain CLS untuk bersabar, karena ajang ABL dengan IBL sangat berbeda.
Setelah mendapat dukungan dari Wiwin sapaan akrabnya, CLS Knights kini mendapat suntikan motivasi dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharani. Dalam video berdurasi 1 menit yang diunggah pada media sosial instagram CLS Knights, dia berpesan kepada seluruh pemain CLS Knights untuk tetap berjuang keras dan tidak pantang menyerah, sekaligus mengharumkan Kota Surabaya apapun hasil yang mereka dapatkan di ajang ASEAN Basketball League musim ini.
"Kepada seluruh anak-anak saya di CLS Knights. Kalian tidak boleh menyerah seberat apapun sejelek apapun kita, kita berhak untuk berhasil, kita berhak menang. Kalian tidak boleh lemah atau putus asa, kalau kalian putus asa, kalian bukan Arek Suroboyo. Arek Suroboyo pantang menyerah, selamat berjuang. Kota Surabaya menunggu kesuksesan dan keberhasilan kalian. Datang kesaya dengan piala itu," kata Tri Rismaharani.
Christopher Tanuwidjaja selaku managing partner CLS Knights Indonesia berterima kasih kepada dukungan Wali Kota Surabaya dan berharap pesan yang disampaikannya tersebut dapat membakar semangat kembali para pemain di sisa pertandingan selanjutnya.
"Kami berterima kasih kepada dukungan Ibu Risma kepada para pemain CLS Knights. Kita akan terus berusaha memberikan hasil yang terbaik kepada Indonesia dan Kota Surabaya yang kami cintai meski saat ini kami belum maksimal, tapi kita tidak akan menyerah dan akan berjuang terus," komentar Itop, sapaan akrabnya.
(bep)