Sukses Pulangkan Pemain Taiwan, Ini Komentar Kerber
Sukses Pulangkan Pemain Taiwan, Ini Komentar Kerber
A
A
A
MELBOURNE - Juara Australia Terbuka 2016, Angelique Kerber mengungkapkan kepada media mengenai kunci kemenangannya atas petenis Taiwan, Su-Wei Hsieh di babak keempat Australia Terbuka tahun ini di Melbourne, Senin (22/1).
"Ya, saya rasa kuncinya pada akhirnya adalah bahwa saya benar-benar mampu berlari di keseluruhan. Saya merasakan hal itu dari poin pertama sampai yang terakhir," ungkap Kerber di laman resmi Australia Terbuka.
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 2 jam 8 menit, mantan petenis nomor satu dunia itu akhirnya bisa mencetak kemenangan 4-6, 7-5, 6-2 untuk menembus perempat final menghadapi unggulan ke-17, Madison Keys, yang menundukkan unggulan nomor delapan, Caroline Garcia 6-3, 6-2.
(Baca juga: Lolos ke Perempat Final, Kerber Bentrok Madison Keys )
Hsieh tentu bukan lawan yang mudah buat Kerber. Pasalnya dalam perjalanannya, pemain berusia 32 tahun itu berhasil menyingkirkan juara Wimbledon, Garbine Muguruza dan Agnieszka Radwanska.
Petenis berkebangsaan Jerman itu pun sangat senang ketika berhasil memenangkan set kedua, dan kemudian menemukan permainannya lagi di set penentuan. "Saya hanya mencoba untuk bermain poin demi poin dan tidak memikirkan seberapa bagus dia bermain di saat sebelumnya," kata dia.
"Saya mencoba untuk tidak memikirkan skornya, saya pikir pertarungan sangat penting bagi saya hari ini," tambah petenis yang saat ini menempati peringkat 16 dunia.
Selama permainan Kerber memiliki keinginan yang sangat besar untuk mencapai delapan besar, sehingga dia semakin terlecut untuk membalikkan keadaan. "Saya bisa bangkit dan memenangkan pertandingan seperti ini karena gaya permainan yang benar-benar rumit," ucapnya.
"Senang bisa kembali ke perempatfinal lagi, saya mengalami masa sulit, dan sekarang saya hanya ingin menikmatinya. Ini sungguh hebat, saya tahu saya bermain bagus," pungkasnya.
"Ya, saya rasa kuncinya pada akhirnya adalah bahwa saya benar-benar mampu berlari di keseluruhan. Saya merasakan hal itu dari poin pertama sampai yang terakhir," ungkap Kerber di laman resmi Australia Terbuka.
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 2 jam 8 menit, mantan petenis nomor satu dunia itu akhirnya bisa mencetak kemenangan 4-6, 7-5, 6-2 untuk menembus perempat final menghadapi unggulan ke-17, Madison Keys, yang menundukkan unggulan nomor delapan, Caroline Garcia 6-3, 6-2.
(Baca juga: Lolos ke Perempat Final, Kerber Bentrok Madison Keys )
Hsieh tentu bukan lawan yang mudah buat Kerber. Pasalnya dalam perjalanannya, pemain berusia 32 tahun itu berhasil menyingkirkan juara Wimbledon, Garbine Muguruza dan Agnieszka Radwanska.
Petenis berkebangsaan Jerman itu pun sangat senang ketika berhasil memenangkan set kedua, dan kemudian menemukan permainannya lagi di set penentuan. "Saya hanya mencoba untuk bermain poin demi poin dan tidak memikirkan seberapa bagus dia bermain di saat sebelumnya," kata dia.
"Saya mencoba untuk tidak memikirkan skornya, saya pikir pertarungan sangat penting bagi saya hari ini," tambah petenis yang saat ini menempati peringkat 16 dunia.
Selama permainan Kerber memiliki keinginan yang sangat besar untuk mencapai delapan besar, sehingga dia semakin terlecut untuk membalikkan keadaan. "Saya bisa bangkit dan memenangkan pertandingan seperti ini karena gaya permainan yang benar-benar rumit," ucapnya.
"Senang bisa kembali ke perempatfinal lagi, saya mengalami masa sulit, dan sekarang saya hanya ingin menikmatinya. Ini sungguh hebat, saya tahu saya bermain bagus," pungkasnya.
(nug)
Explore More