Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tersingkir, Hsieh Berharap Bisa Lebih Sukses Lagi
Tersingkir, Hsieh Berharap Bisa Lebih Sukses Lagi
A
A
A
MELBOURNE - Pemain nonunggulan dari Taiwan, Su-Wei Hsieh tak mampu melanjutkan langkahnya ke perempat final Australia Terbuka 2018 di Melbourn, setelah dihentikan mantan petenis nomor satu dunia, Angelique Kerber, Senin (22/1).
Hsieh menungkapkan bahwa dua game pertama tidak mudah buatnya, karena dia menyadari jika lawan yang dihadapinya kali ini adalah Kerber. Unggul 6-4 di set pertama, petenis nomor 88 dunia itu akhirnya menyerah 5-7 dan 2-6 di dua set terakhir.
"Saya membuat banyak kesalahan pada dua pertandingan pertama. Lalu game ketiga saya mencoba melakukan rencana saya lagi, melupakan lawan dan mencoba melakukan tembakan saya, lalu saya sedikit bangkit dan ternyata berjalan dengan baik setelahnya," tutur Hsieh di website resmi Australia Open.
(Baca juga: Lolos ke Perempat Final, Kerber Bentrok Madison Keys )
Hsieh mengakui jika Kerber melakukan servis dengan cukup bagus, dan hal tersebut memberinya tekanan. "Saat memimpin 5-4, saya berpikir, 'Oh, saya punya kesempatan, saya ingin bertahan di sana dan kemudian mendapatkan tembakan saya," ujarnya.
"Sebelumnya, dia membuat beberapa kesalahan, dia mudah menang dalam servisnya. Saya tahu ini tidak akan mudah, saya berpikir kami akan masuk 5-5, atau tiebreak," lanjut Hsieh.
Wanita yang 4 Januari lalu genap berusia 32 tahun itu memberikan warna tersendiri di Melbourne Park tahun ini. Di babak kedua sukses menyingkirkan unggulan ketiga dan juara Wimbledon, Garbine Muguruza. Lalu, memulangkan Agnieszka Radwanska, sebelum dibekuk Kerber dalam perebutan tiket ke delapan besar.
(Baca juga: Sukses Pulangkan Pemain Taiwan, Ini Komentar Kerber )
"Selalu menyenangkan kembali lagi setelah 10 tahun dan Anda membuat babak keempat lagi. Dengan usia saat ini, saya berpikir jika saya mencoba bekerja sedikit lebih keras mungkin saya bisa, semoga saya bisa lebih sukses lagi," ucapnya.
Sementara itu, Kerber di perempat final nanti akan berhadapan dengan unggulan ke-17, Madison Keys, yang menundukkan unggulan nomor delapan, Caroline Garcia 6-3, 6-2.
Hsieh menungkapkan bahwa dua game pertama tidak mudah buatnya, karena dia menyadari jika lawan yang dihadapinya kali ini adalah Kerber. Unggul 6-4 di set pertama, petenis nomor 88 dunia itu akhirnya menyerah 5-7 dan 2-6 di dua set terakhir.
"Saya membuat banyak kesalahan pada dua pertandingan pertama. Lalu game ketiga saya mencoba melakukan rencana saya lagi, melupakan lawan dan mencoba melakukan tembakan saya, lalu saya sedikit bangkit dan ternyata berjalan dengan baik setelahnya," tutur Hsieh di website resmi Australia Open.
(Baca juga: Lolos ke Perempat Final, Kerber Bentrok Madison Keys )
Hsieh mengakui jika Kerber melakukan servis dengan cukup bagus, dan hal tersebut memberinya tekanan. "Saat memimpin 5-4, saya berpikir, 'Oh, saya punya kesempatan, saya ingin bertahan di sana dan kemudian mendapatkan tembakan saya," ujarnya.
"Sebelumnya, dia membuat beberapa kesalahan, dia mudah menang dalam servisnya. Saya tahu ini tidak akan mudah, saya berpikir kami akan masuk 5-5, atau tiebreak," lanjut Hsieh.
Wanita yang 4 Januari lalu genap berusia 32 tahun itu memberikan warna tersendiri di Melbourne Park tahun ini. Di babak kedua sukses menyingkirkan unggulan ketiga dan juara Wimbledon, Garbine Muguruza. Lalu, memulangkan Agnieszka Radwanska, sebelum dibekuk Kerber dalam perebutan tiket ke delapan besar.
(Baca juga: Sukses Pulangkan Pemain Taiwan, Ini Komentar Kerber )
"Selalu menyenangkan kembali lagi setelah 10 tahun dan Anda membuat babak keempat lagi. Dengan usia saat ini, saya berpikir jika saya mencoba bekerja sedikit lebih keras mungkin saya bisa, semoga saya bisa lebih sukses lagi," ucapnya.
Sementara itu, Kerber di perempat final nanti akan berhadapan dengan unggulan ke-17, Madison Keys, yang menundukkan unggulan nomor delapan, Caroline Garcia 6-3, 6-2.
(nug)
Explore More