Usai Rebut Mahkota WBA, Matthysse Langsung Tunjuk Garcia
Usai Rebut Mahkota WBA, Matthysse Langsung Tunjuk Garcia
A
A
A
INGLEWOOD - Juara baru WBA di kelas welter, Lucas Martin Matthysse langsung menyebut nama dua mantan juara dunia, Danny "The Swift" Garcia dan Manny "Pac Man" Pacquiao, setelah merobohkan Tewa Kiram untuk memenangkan gelar kelas welter WBA.
Matthysse sempat kewalahan dalam melawan petinju asal Thailand itu di The Forum, Inglewood, California, Amerika Serikat, Minggu (28/1) WIB. Ketika merobohkan Kiram di ronde kedelapan, dua hakim pertandingan memberikan skor 68-65 dan 69-64 untuk Matthysse, dan 68-65 untuk Kiram.
(Baca juga: Matthysse Sempat Kesulitan dalam Menghadapi Petinju Thailand )
Dalam 43 penampilan profesionalnya, Matthysse memang telah mengalami empat kekalahan. Namun, kekalahan yang paling mengganggunya adalah di tangan mantan juara dunia dua divisi, Danny Garcia pada September 2013. Ketika itu, Matthysse menantang Garcia untuk gelar kelas welter junior.
"Saya di sini untuk nama terbaik dan terbesar. Saya ingin duel ulang dengan Danny Garcia atau Manny Pacquiao. Itu adalah pertarungan besar yang saya inginkan, tentu saja, itu akan terserah pada Mario Arana dan Golden Boy Promotions," ungkap Matthysse mengutip dari Supreme Boxing.
Garcia sendiri sudah terlebih dahulu naik ke kelas welter, dan Matthysse mengawali debutnya di bobot 147pon itu pada Mei 2017 atau ketika menang TKO di ronde kelima atas Emmanuel Taylor.
"Mengalahkan Kiram menempatkan saya sekali lagi di puncak divisi kelas welter," ujar Matthysse di laman Boxing Scene. "(Pertarungan yang saya inginkan benar-benar) bisa terjadi dengan Danny Garcia."
"Tentunya saya ingin duel ulang itu terjadi sebelumnya, tapi tidak terjadi. Tapi dengan gelar juara dunia ini, saya akan berada di posisi yang lebih baik untuk mendapatkan tarung ulang itu," tambahnya.
"Pertarungan pertama hebat dan saya tahu bahwa pertandingan ulang itu sekali lagi akan menjadi pertarungan hebat, dan itulah pertarungan yang ingin dilihat orang," pungkas petinju berjuluk The Machine.
Sementara itu, Garcia sendiri baru akan menjalani pertempuran pertamanya pada pertengahan Februari melawan Brandon "Bam Bam" Rios. Laga ini menjadi penampilan perdana Garcia pasca kekalahan dari Keith Thurman dalam duel penyatuan gelar kelas welter WBC dan WBA pada Maret tahun lalu.
Matthysse sempat kewalahan dalam melawan petinju asal Thailand itu di The Forum, Inglewood, California, Amerika Serikat, Minggu (28/1) WIB. Ketika merobohkan Kiram di ronde kedelapan, dua hakim pertandingan memberikan skor 68-65 dan 69-64 untuk Matthysse, dan 68-65 untuk Kiram.
(Baca juga: Matthysse Sempat Kesulitan dalam Menghadapi Petinju Thailand )
Dalam 43 penampilan profesionalnya, Matthysse memang telah mengalami empat kekalahan. Namun, kekalahan yang paling mengganggunya adalah di tangan mantan juara dunia dua divisi, Danny Garcia pada September 2013. Ketika itu, Matthysse menantang Garcia untuk gelar kelas welter junior.
"Saya di sini untuk nama terbaik dan terbesar. Saya ingin duel ulang dengan Danny Garcia atau Manny Pacquiao. Itu adalah pertarungan besar yang saya inginkan, tentu saja, itu akan terserah pada Mario Arana dan Golden Boy Promotions," ungkap Matthysse mengutip dari Supreme Boxing.
Garcia sendiri sudah terlebih dahulu naik ke kelas welter, dan Matthysse mengawali debutnya di bobot 147pon itu pada Mei 2017 atau ketika menang TKO di ronde kelima atas Emmanuel Taylor.
"Mengalahkan Kiram menempatkan saya sekali lagi di puncak divisi kelas welter," ujar Matthysse di laman Boxing Scene. "(Pertarungan yang saya inginkan benar-benar) bisa terjadi dengan Danny Garcia."
"Tentunya saya ingin duel ulang itu terjadi sebelumnya, tapi tidak terjadi. Tapi dengan gelar juara dunia ini, saya akan berada di posisi yang lebih baik untuk mendapatkan tarung ulang itu," tambahnya.
"Pertarungan pertama hebat dan saya tahu bahwa pertandingan ulang itu sekali lagi akan menjadi pertarungan hebat, dan itulah pertarungan yang ingin dilihat orang," pungkas petinju berjuluk The Machine.
Sementara itu, Garcia sendiri baru akan menjalani pertempuran pertamanya pada pertengahan Februari melawan Brandon "Bam Bam" Rios. Laga ini menjadi penampilan perdana Garcia pasca kekalahan dari Keith Thurman dalam duel penyatuan gelar kelas welter WBC dan WBA pada Maret tahun lalu.
(nug)
Explore More