Lanjutkan Tren Positif, Babos Menangi Mahkota Taiwan Terbuka
A
A
A
TAIPEI - Petenis asal Hungaria, Timea Babos memiliki awal yang bagus untuk musim ini. Wanita berusia 24 tahun itu sukses menyabet mahkota Taiwan Terbuka 2018 dengan kemenangan 7-5, 6-1 atas pemain Ukraina, Kateryna Kozlova di final di Taipei, Minggu (4/2).
Sebelum menginjakkan kakinya di Taipei, Babos meraih kesuksesan di grand slam Australia Terbuka. Pemain nomor lima dunia itu berhasil menyabet gelar ganda putri bersama Kristina Mladenovic. Lalu, dia juga menjadi runner-up di ganda campuran saat bermitra dengan Rohan Bopanna.
Kembali lagi ke Taiwan Terbuka, Babos membutuhkan waktu 1 jam 25 menit untuk menjinakkan Kozlova, yang menjadi pemain Ukraina kedua yang menembus final di Taipei sejak 2016. Tahun lalu, petenis senegara Kozlova, Elina Svitolina tampil sebagai juara Taiwan Terbuka.
"Ini sudah 5,5 minggu, 5,5 yang menakjubkan. Dimulai dengan perempatfinal (di Shenzhen Terbuka), memenangkan grand slam pertama saya di nomor ganda, mengalahkan pemain 10 besar di tunggal (CoCo Vandeweghe di babak pertama Australia Terbuka), dan di sini memenangkan gelar lain di tunggal, sungguh luar biasa," ungkap Babos usai permainan di WTA Tennis.
"Sejauh ini musim ini, dalam semua pertandingan yang saya mainkan, saya bermain bagus, saya berjuang keras, dan inilah yang terjadi sepanjang minggu di sini," imbuh Babos.
"Saya mengalami saat-saat sulit, setiap pertandingan tunggal membawa saat-saat sulit. Tapi saya bisa bertahan di sana dan mengaturnya, dan inilah kunci minggu ini," pungkasnya.
Dengan tambahan trofi di Taiwan Terbuka tahun ini, Babos total telah mengoleksi tiga mahkota tunggal WTA selama kariernya. Sebelumnya, dia pernah memenangakan turnamen di Monterrey 2012 dan Hungarian Ladies Open di Budapest tahun lalu.
Sebelum menginjakkan kakinya di Taipei, Babos meraih kesuksesan di grand slam Australia Terbuka. Pemain nomor lima dunia itu berhasil menyabet gelar ganda putri bersama Kristina Mladenovic. Lalu, dia juga menjadi runner-up di ganda campuran saat bermitra dengan Rohan Bopanna.
Kembali lagi ke Taiwan Terbuka, Babos membutuhkan waktu 1 jam 25 menit untuk menjinakkan Kozlova, yang menjadi pemain Ukraina kedua yang menembus final di Taipei sejak 2016. Tahun lalu, petenis senegara Kozlova, Elina Svitolina tampil sebagai juara Taiwan Terbuka.
"Ini sudah 5,5 minggu, 5,5 yang menakjubkan. Dimulai dengan perempatfinal (di Shenzhen Terbuka), memenangkan grand slam pertama saya di nomor ganda, mengalahkan pemain 10 besar di tunggal (CoCo Vandeweghe di babak pertama Australia Terbuka), dan di sini memenangkan gelar lain di tunggal, sungguh luar biasa," ungkap Babos usai permainan di WTA Tennis.
"Sejauh ini musim ini, dalam semua pertandingan yang saya mainkan, saya bermain bagus, saya berjuang keras, dan inilah yang terjadi sepanjang minggu di sini," imbuh Babos.
"Saya mengalami saat-saat sulit, setiap pertandingan tunggal membawa saat-saat sulit. Tapi saya bisa bertahan di sana dan mengaturnya, dan inilah kunci minggu ini," pungkasnya.
Dengan tambahan trofi di Taiwan Terbuka tahun ini, Babos total telah mengoleksi tiga mahkota tunggal WTA selama kariernya. Sebelumnya, dia pernah memenangakan turnamen di Monterrey 2012 dan Hungarian Ladies Open di Budapest tahun lalu.
(nug)