City Mencari Keadilan demi Lindungi Pemain dari Cedera

Sabtu, 10 Februari 2018 - 13:28 WIB
City Mencari Keadilan demi Lindungi Pemain dari Cedera
City Mencari Keadilan demi Lindungi Pemain dari Cedera
A A A
MANCHESTER - Manchester City sedang dihantui ketakutan yang luar biasa setiap kali akan menjalani laga di kompetisi domestik. Ini tidak ada kaitannya dengan lawan yang mereka hadapi melainkan sikap wasit di Liga Inggris 2017/2018 yang dianggap pejabat klub kurang tegas dalam memberikan keputusan.

Kurangnya ketegasan wasit membuat City dihantam badai cedera. Tujuh pemain dilaporkan ambruk alias absen membela The Citizens. Mereka adalah Delph, Foden, David Silva, Stones, Gabriel Jesus, Leroy Sane, dan Mendy.

Tak pelak, pemandangan tak biasa sempat terjadi saat City ditahan imbang Burnley 1-1. Ini berkaitan dengan skuat yang dibawa Guardiola ke Stadion Turf Moor. Ya, pelatih mengaku untuk kali pertama dirinya hanya membawa 17 pemain di satu pertandingan.

"Saya pikir ini pertama kalinya dalam hidup saya tapi semua pemain cedera, percayalah. David berlatih dengan kami hari itu, Pada hari itu, pukul empat sore, dia melakukan sesi latihan, karena itulah saya tidak memanggil pemain lain. Selama sesi latihan dia mengatakan dia belum siap dan setelah itu saya berkata, 'Pergilah ke tim kedua', tapi dalam satu jam setengah tim kedua akan bermain pertandingan," kata Guardiola seperti dikutip dari Soccerway, Sabtu (9/2/2018)

"Jadi saya pikir saya tidak akan memanggil pemain untuk pergi ke bangku cadangan padahal biasanya pemain pengganti adalah Brahim Diaz atau mungkin Yaya Toure atau yang lainnya. Itulah alasannya, biasanya, tentu saja, Anda akan memiliki 18 pemain. Ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya, ini adalah pengecualian," tambah Guardiola saat konferensi pers jelang pertandingan melawan Leicester City.

Semua pemain di City mulai berpikir jika mereka masuk dalam radar lawan. Dan anehnya, wasit selalu bertindak kurang tegas setiap kali membuat keputusan. Klub bukan sekadar membuat pernyataan omong kosong, karena mereka telah mengumpulkan data.

Dari data yang dikumpulkannya tersebut, dalam tujuh dari sembilan kasus, hanya kartu kuning yang diterima pemain lawan. Ini jelas sangat merugikan, namun aturan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) jelas bahwa jika wasit telah membuat keputusan pada saat itu, maka insiden tersebut dianggap telah ditangani dan tidak dapat ditinjau ulang.

City sebelumnya telah menulis surat kepada Kepala Professional Games Match Officials Limited (PGMOL), Mike Riley meminta bertemu untuk membahas mengenai beberapa tekel keras yang dialami pemain City dalam beberapa pekan terakhir.

Pasalnya, tindakan pemain lawan telah membuat beberapa pemain City cedera. Karena itu, The Citizens setidaknya meminta perlindungan anak asuh Guardiola kepada PGMOL.

Tapi bukan berarti City tidak punya pemain yang bertindak kotor selama pertandingan berlangsung. Dia adalah Raheem Sterling. Dari statistik menyebut jika ia tercatat telah melakukan 44 kali pelanggaran dalam 24 penampilan di musim ini.

Berikut Statistik Pelanggaran Pemain di Liga Inggris

1. Richarlison (Watford) 77 kali pelanggaran
2. Dele Alli (Tottenham Hotspur) 66 kali pelanggaran
3. Ayew (Swansea) 62 kali pelanggaran
4. Alexis Sanches (Manchester United) 56 kali pelanggaran
5. Eden Hazard (Chelsea) 55 kali pelanggaran
6. Zaha (Crystal Palace) 55 kali pelanggaran
7. Barnes 45 kali pelanggaran
8. Sterling (Manchester City) 44 kali pelanggaran
9. Hernandez 42 kali pelanggaran
10. Loftus-Cheek (Crystal Palace) 41 kali pelanggaran

Jumlah Pengoleksi Kartu Kuning Terbanyak

1. West Ham (57)
2. West Brom (52)
3. Burnley (50)
4. Crystal Palace (49)
5. Manchester United (45)

Jumlah Pengoleksi Kartu Merah Terbanyak

1. Chelsea (4)
2. Watford (4)
3. Huddersfield (3)
4. Leicester (3)
5. Everton (2)
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4223 seconds (0.1#10.140)