Tuduhan Batshuayi Ditanggapi Presiden Atalanta
Tuduhan Batshuayi Ditanggapi Presiden Atalanta
A
A
A
ATALANTA - Perlakuan rasis di dunia sepak bola sepertinya masih belum sepenuhnya hilang. Terbaru, penyerang Borussia Dortmund, Michy Batshuayi menuduh mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan ketika berhasil menahan imbang Atalanta 1-1 di Stadion Atleti Azzurri d'Italia.
Dortmund pun lolos ke babak 16 besar Liga Europa dengan kemenangan agregat 4-3. Namun kemenangan tim tamu masih menyisakan cerita yang kurang mengenakkan mengingat salah satu pemainnya menerima perlakuan rasis dari penggemar Atalanta.
Hal itu disampaikan Batshuayi lewat akun media sosial twitter. Batshuayi menulis: "Tahun 2018 masih ada suara rasis yang meneriakan suara monyet dari tribun, benar? Saya berharap kalian masih akan menonton Liga Europa dari bali layar kaca karena kami adalah tim yang melangkah ke babak selanjutnya."
Presiden Atalanta, Antonio Percassi langsung memberikan respon terkait cuitan Batshuayi. Dia berkata jika dirinya tidak mendengar adanya suara rasis selama pertandingan berlangsung imbang tersebut.
"Jujur, saya tidak mendengarnya. Jika hal itu terjadi, saya akan sangat meminta maaf kepada Batshuayi. Ini seharusnya tidak pernah terjadi," kata Percassi.
Keluhan ini kemungkinan akan ditindaklanjuti Asosiasi Sepak Bola Itala (FIGC) dan UEFA. Jika terbukti bersalah sanksi berupa denda bakal diterima Atalanta.
Atalanta sebelumnya pernah didenda sebesar 32 ribu euro pada 2014 lalu. Sanksi tegas itu diterima setelah penggemarnya melemparkan pisang ke pemain AC Milan saat menjalani laga lanjutan Liga Italia.
Dortmund pun lolos ke babak 16 besar Liga Europa dengan kemenangan agregat 4-3. Namun kemenangan tim tamu masih menyisakan cerita yang kurang mengenakkan mengingat salah satu pemainnya menerima perlakuan rasis dari penggemar Atalanta.
Hal itu disampaikan Batshuayi lewat akun media sosial twitter. Batshuayi menulis: "Tahun 2018 masih ada suara rasis yang meneriakan suara monyet dari tribun, benar? Saya berharap kalian masih akan menonton Liga Europa dari bali layar kaca karena kami adalah tim yang melangkah ke babak selanjutnya."
Presiden Atalanta, Antonio Percassi langsung memberikan respon terkait cuitan Batshuayi. Dia berkata jika dirinya tidak mendengar adanya suara rasis selama pertandingan berlangsung imbang tersebut.
"Jujur, saya tidak mendengarnya. Jika hal itu terjadi, saya akan sangat meminta maaf kepada Batshuayi. Ini seharusnya tidak pernah terjadi," kata Percassi.
Keluhan ini kemungkinan akan ditindaklanjuti Asosiasi Sepak Bola Itala (FIGC) dan UEFA. Jika terbukti bersalah sanksi berupa denda bakal diterima Atalanta.
Atalanta sebelumnya pernah didenda sebesar 32 ribu euro pada 2014 lalu. Sanksi tegas itu diterima setelah penggemarnya melemparkan pisang ke pemain AC Milan saat menjalani laga lanjutan Liga Italia.
(bbk)
Explore More