Tarung Derajat Siap Berlaga di PON 2020
A
A
A
SURABAYA - Olahraga Tarung Derajat kian diminati masyarakat. Berbagai kejuaraan sukses di gelar di berbagai kabupaten/kota. Masifnya minat masyarakat terhadap olahraga Tarung Derajat menunjukan kesiapan dalam berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 yang digelar di Papua mendatang.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Jatim Bambang Haryo menuturkan, secara kesiapan Tarung Derajat sudah mapan untuk tetap bisa berlaga di PON 2020. Penambahan cabang baru di berbagai kabupaten/kota di Jatim menunjukan animo besar dari masyarakat terhadap olahraga ini.
“Saat ini sudah ada 21 cabang yang tersebar di berbagai daerah di Jatim. Tahun ini kami akan menambah empat cabang lagi, target kami dua tahun lagi bisa menembus di 38 kabupaten/kota di Jatim,” ujar Bambang ketika ditemui seusai Rapat kerja Daerah Kodrat Jatim di Santika Premier Hotel Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jumat (23/2/2018).
Ia melanjutkan, pihaknya akan mendesak ke pemerintah untuk bisa mengikutsertakan Tarung Derajat pada PON mendatang. Secara kesiapan banyak daerah yang sudah mapan. Sehingga tidak ada alasan untuk menghilangkan Tarung derajat pada PON di Papua.
“Saya akan bertemu dengan PB PON untuk bisa membawa Tarung Derajat ke PON nanti. Banyak upaya yang akan dilakukan semua teman-teman untuk bisa memajukan Tarung Derajat,” ungkapnya.
Bambang menjelaskan, secara anggaran Tarung Derajat di Jatim sudah cukup baik. Sehingga layak untuk terus dikembangkan serta ikut aktif dalam even olahraga. Makanya pihaknya optimis pada PON mendatang bisa tetap ikut serta. “Apalagi Jatim selalu menyumbang medali pada kejuaraan PON sebelumnya,” jelasnya.
Kabid Olahraga Dinas pemuda dan olahraga (Dispora) Jatim Dudi Herijantoro menuturkan, Kodrat Jatim bisa menjadi pelopor untuk gerakan bersama Tarung derajat di Indonesia untuk ikut PON 2020. Sebab, sampai saat ini kepastian Tarung Derajat untuk ikut dalam pesta olahraga terbesar di Indonesia ini masih belum ada kepastian.
“Jadi harus diperjuangkan. Saya melihat Tarung Derajat di Jatim sudah siap. Tentu kesiapan ini bisa menjadi motivasi daerah lain untuk ikut dalam barisan yang sama,” jelasnya.
Ia melanjutkan, olahraga Tarung Derajat memang terus populer di masyarakat. Bahkan, di tingkat sekolah sudah banyak kejuaraan yang memberikan bukti kalau olahraga ini terus diminati tiap tahunnya. “Bibit-bibit baru terus bermunculan untuk menekuni olahraga Tarung Derajat,” sambungnya.
Saat ini, kata Dudi, Kodrat Jatim bisa mengajak semua anggota Tarung Derajat di Indonesia dalam menyatukan satu suara. Setelah ada kesamaan, maka mereka bisa bertemu dengan PB PON maupun KONI Pusat.
“Biar pada PON nanti semua bisa bertanding. Potensi pendulangan medali pun sangat tinggi kalau terus dikembangkan,” jelasnya.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Jatim Bambang Haryo menuturkan, secara kesiapan Tarung Derajat sudah mapan untuk tetap bisa berlaga di PON 2020. Penambahan cabang baru di berbagai kabupaten/kota di Jatim menunjukan animo besar dari masyarakat terhadap olahraga ini.
“Saat ini sudah ada 21 cabang yang tersebar di berbagai daerah di Jatim. Tahun ini kami akan menambah empat cabang lagi, target kami dua tahun lagi bisa menembus di 38 kabupaten/kota di Jatim,” ujar Bambang ketika ditemui seusai Rapat kerja Daerah Kodrat Jatim di Santika Premier Hotel Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jumat (23/2/2018).
Ia melanjutkan, pihaknya akan mendesak ke pemerintah untuk bisa mengikutsertakan Tarung Derajat pada PON mendatang. Secara kesiapan banyak daerah yang sudah mapan. Sehingga tidak ada alasan untuk menghilangkan Tarung derajat pada PON di Papua.
“Saya akan bertemu dengan PB PON untuk bisa membawa Tarung Derajat ke PON nanti. Banyak upaya yang akan dilakukan semua teman-teman untuk bisa memajukan Tarung Derajat,” ungkapnya.
Bambang menjelaskan, secara anggaran Tarung Derajat di Jatim sudah cukup baik. Sehingga layak untuk terus dikembangkan serta ikut aktif dalam even olahraga. Makanya pihaknya optimis pada PON mendatang bisa tetap ikut serta. “Apalagi Jatim selalu menyumbang medali pada kejuaraan PON sebelumnya,” jelasnya.
Kabid Olahraga Dinas pemuda dan olahraga (Dispora) Jatim Dudi Herijantoro menuturkan, Kodrat Jatim bisa menjadi pelopor untuk gerakan bersama Tarung derajat di Indonesia untuk ikut PON 2020. Sebab, sampai saat ini kepastian Tarung Derajat untuk ikut dalam pesta olahraga terbesar di Indonesia ini masih belum ada kepastian.
“Jadi harus diperjuangkan. Saya melihat Tarung Derajat di Jatim sudah siap. Tentu kesiapan ini bisa menjadi motivasi daerah lain untuk ikut dalam barisan yang sama,” jelasnya.
Ia melanjutkan, olahraga Tarung Derajat memang terus populer di masyarakat. Bahkan, di tingkat sekolah sudah banyak kejuaraan yang memberikan bukti kalau olahraga ini terus diminati tiap tahunnya. “Bibit-bibit baru terus bermunculan untuk menekuni olahraga Tarung Derajat,” sambungnya.
Saat ini, kata Dudi, Kodrat Jatim bisa mengajak semua anggota Tarung Derajat di Indonesia dalam menyatukan satu suara. Setelah ada kesamaan, maka mereka bisa bertemu dengan PB PON maupun KONI Pusat.
“Biar pada PON nanti semua bisa bertanding. Potensi pendulangan medali pun sangat tinggi kalau terus dikembangkan,” jelasnya.
(bbk)