Demi Negara, Gianluigi Buffon Abaikan Keluarga
A
A
A
MILAN - November tahun lalu akan menjadi momen menyedihkan buat pendukung Timnas Italia. Langganan Piala Dunia itu harus merelakan gagal tampil di putaran final yang akan berlangsung di Rusia. Duka menyelimuti kubu Timnas Italia tak terkecuali Gianluigi Buffon yang langsung menyatakan diri pensiun.
Sangat menyakitkan dan mengecewakan. Pecinta Gli Azzurri tak menyangka jika juara dunia 2006 itu harus kalah adu peruntungan dengan Swedia di partai play off. (Baca juga : Karier Buffon Bersama Italia Tamat )
Namun dalam perjalanan waktu, Buffon akhirnya mengubah pikirannya. Panggilan negara disebut jadi alasan kuat ia harus kembali lagi membela panji Italia di pentas internasional. (Baca juga : Buffon Awali dan Akhiri Karier di Playoff Piala Dunia )
Buffon ditunggu. Sosoknya diharapkan pelatih sementara Luigi Biagio bisa mengembalikan kepercayaan diri pemain Italia yang akan melakoni dua pertandingan, melawan Argentina dan Inggris. Laga melawan Tim Tango akan berlangsung di Manchester pada 23 Maret dan empat hari kemudian menjajal Inggris di Wembley.
"Saya merasakan rasa tanggung jawab pada saat transisi untuk tim nasional kami. Akan adua pertandingan persahabatan yang penting," katanya dikutip Soccerway, Selasa (27/2/2018).
Sebagai pemain senior, kiper Juventus itu tentunya tak begitu saja mengabaikan tugas negara ini. "Saya tadinya berpikir untuk berlibur dengan keluarga, tapi jika timnas membutuhkan, saya harus menjawab bahwa saya siap dan saya tidak jadi berlibur," tegas pria berusia 40 tahun itu.
"Saya melakukan ini sebagai bukti kesetiaan dan tanggung jawab tanpa berpikir masa depan," tandas Buffon.
Sangat menyakitkan dan mengecewakan. Pecinta Gli Azzurri tak menyangka jika juara dunia 2006 itu harus kalah adu peruntungan dengan Swedia di partai play off. (Baca juga : Karier Buffon Bersama Italia Tamat )
Namun dalam perjalanan waktu, Buffon akhirnya mengubah pikirannya. Panggilan negara disebut jadi alasan kuat ia harus kembali lagi membela panji Italia di pentas internasional. (Baca juga : Buffon Awali dan Akhiri Karier di Playoff Piala Dunia )
Buffon ditunggu. Sosoknya diharapkan pelatih sementara Luigi Biagio bisa mengembalikan kepercayaan diri pemain Italia yang akan melakoni dua pertandingan, melawan Argentina dan Inggris. Laga melawan Tim Tango akan berlangsung di Manchester pada 23 Maret dan empat hari kemudian menjajal Inggris di Wembley.
"Saya merasakan rasa tanggung jawab pada saat transisi untuk tim nasional kami. Akan adua pertandingan persahabatan yang penting," katanya dikutip Soccerway, Selasa (27/2/2018).
Sebagai pemain senior, kiper Juventus itu tentunya tak begitu saja mengabaikan tugas negara ini. "Saya tadinya berpikir untuk berlibur dengan keluarga, tapi jika timnas membutuhkan, saya harus menjawab bahwa saya siap dan saya tidak jadi berlibur," tegas pria berusia 40 tahun itu.
"Saya melakukan ini sebagai bukti kesetiaan dan tanggung jawab tanpa berpikir masa depan," tandas Buffon.
(bbk)