UEFA Larang Nasri Bermain Selama Enam Bulan
UEFA Larang Nasri Bermain Selama Enam Bulan
A
A
A
NYON - Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) akhirnya menjatuhkan sanksi larangan bermain selama enam bulan setelah Samir Nasri terbukti melanggar aturan anti doping. Sanksi tegas itu diberikan setelah mantan pemain Manchester City tersebut bertemu pejabat kontrol, etik, dan dispilin UEFA.
Kasus yang menimpa Nasri terjadi setelah pemain berusia 30 tahun tersebut mendapat perawatan di sebuah klinik di Los Angeles pada 2016 lalu. Saat itu dia menerima kandungan obat yang telah dilarang oleh Badan Anti Doping Dunia (WADA).
Nasri sendiri diperbolehkan untuk mengajukan banding. "Samir Nasri telah dinyatakan bersalah karena menggunakan metode terlarang sesuai dengan sub bagian M2, par 2 yang telah dilarang dalam daftar WADA," demikian pernyataan resmi UEFA, Rabu (28/2/2018).
"Dalam konteks ini, CEDB telah memutuskan untuk menjatuhkan sanksi berupa larangan bermain selama enam bulan kepada Samir Nasri karena melanggar kode WADA dan peraturan anti doping UEFA. Keputusan ini diambil pada 22 Februari dan terbuka untuk Samir Nasri mengajukan banding."
Kasus yang menimpa Nasri terjadi setelah pemain berusia 30 tahun tersebut mendapat perawatan di sebuah klinik di Los Angeles pada 2016 lalu. Saat itu dia menerima kandungan obat yang telah dilarang oleh Badan Anti Doping Dunia (WADA).
Nasri sendiri diperbolehkan untuk mengajukan banding. "Samir Nasri telah dinyatakan bersalah karena menggunakan metode terlarang sesuai dengan sub bagian M2, par 2 yang telah dilarang dalam daftar WADA," demikian pernyataan resmi UEFA, Rabu (28/2/2018).
"Dalam konteks ini, CEDB telah memutuskan untuk menjatuhkan sanksi berupa larangan bermain selama enam bulan kepada Samir Nasri karena melanggar kode WADA dan peraturan anti doping UEFA. Keputusan ini diambil pada 22 Februari dan terbuka untuk Samir Nasri mengajukan banding."
(sha)
Explore More