BBBofC Lakukan Investigasi Kematian Petinju Inggris
A
A
A
LONDON - Dewan Pengawas Tinju Inggris (BBBofC) melakukan penyelidikan terhadap kematian petinju kelas berat ringan Scott Westgarth. Petinju 31 tahun itu sempat melakukan wawancara sebelum akhirnya ambruk dan dibawa ke rumah sakit.
Westgarth memperoleh kemenangan angka atas Dec Spelman dalam pertarungan di Doncaster Dome di Doncester, Inggris pada akhir pekan lalu. Seusai bertarung, Westgarth melakukan wawancara di luar ring, namun setelah itu dia jatuh sakit. Westgarth dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.
(Baca juga: Usai Raih Kemenangan, Petinju Inggris Embuskan Nafas Terakhir )
BBBofC pun melakukan investigasi, dan berharap bisa menuntaskan penyelidikan mengapa Westgarth meninggal usai pertarungan dalam dua pekan ke depan.
BBBofC sedang menunggu laporan dari dua dokter pertarungan di Doncaster, serta dari wasit dan ofisial pertandingan lainnya yang berada di tempat tersebut, guna mencoba untuk menetapkan apa yang sebenarnya terjadi.
Dalam laporannya, Sky Sports menyebutkan bahwa BBBofC menganalisis apakah ada yang dilakukan secara berbeda selama pertarungan berlangsung, atau jika ada tanda peringatan yang bisa diketahui selama pertarungan.
Selanjutnya, temuan ini akan dilaporkan ke dewan pada pertemuan pertengahan Maret mendatang.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal BBBofC, Robert Smith mengatakan bahwa sejauh ini telah dilakukan perbaikan besar dalam prosedur medis dalam 20 tahun terakhir, olahraga tinju masih mengandung risiko yang melekat dan tinju Inggris akan terus berupaya mengurangi risiko bagi para petinju.
Westgarth memperoleh kemenangan angka atas Dec Spelman dalam pertarungan di Doncaster Dome di Doncester, Inggris pada akhir pekan lalu. Seusai bertarung, Westgarth melakukan wawancara di luar ring, namun setelah itu dia jatuh sakit. Westgarth dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.
(Baca juga: Usai Raih Kemenangan, Petinju Inggris Embuskan Nafas Terakhir )
BBBofC pun melakukan investigasi, dan berharap bisa menuntaskan penyelidikan mengapa Westgarth meninggal usai pertarungan dalam dua pekan ke depan.
BBBofC sedang menunggu laporan dari dua dokter pertarungan di Doncaster, serta dari wasit dan ofisial pertandingan lainnya yang berada di tempat tersebut, guna mencoba untuk menetapkan apa yang sebenarnya terjadi.
Dalam laporannya, Sky Sports menyebutkan bahwa BBBofC menganalisis apakah ada yang dilakukan secara berbeda selama pertarungan berlangsung, atau jika ada tanda peringatan yang bisa diketahui selama pertarungan.
Selanjutnya, temuan ini akan dilaporkan ke dewan pada pertemuan pertengahan Maret mendatang.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal BBBofC, Robert Smith mengatakan bahwa sejauh ini telah dilakukan perbaikan besar dalam prosedur medis dalam 20 tahun terakhir, olahraga tinju masih mengandung risiko yang melekat dan tinju Inggris akan terus berupaya mengurangi risiko bagi para petinju.
(nug)