Fajar/Rian Senang Singkirkan Juara Dunia di Semifinal
A
A
A
MULHEIM - Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto meraih tiket final Jerman Terbuka 2018 setelah menghentikan perlawanan senior, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dengan skor 22-20, 22-20 di Innogy Sporthalle. Juara Malaysia Masters ini berhasil membuktikan bahwa mereka mampu mengimbangi permainan seniornya.
Terlihat dari skor akhir, pertarungan kedua ganda putra asuhan Kepala Pelatih Herry Iman Pierngadi ini memang berlangsung sengit. Meski mengusung bendera yang sama, Fajar/Rian punya ambisi masing-masing untuk memenangkan pertandingan ini.
Fajar/Rian ingin membuktikan mereka bisa mengimbangi permainan sang senior serta tentunya ambisi menjadi bagian tim di Piala Thomas atau Asian Games 2018. Sedangkan Hendra/Ahsan yang baru saja come back setelah berpisah, juga tengah berburu kemenangan sebanyak-banyaknya untuk memperbaiki peringkat dunia mereka, sehingga bisa berlaga di Asian Games, Kejuaraan Dunia dan Indonesia Open 2018.
"Pasti seneng banget bisa mengalahkan pasangan juara dunia, kami tidak menyangka juga bisa menang dua game langsung. Kami sempat ketinggalan tapi kami hanya memikirkan pokoknya main saja, kalau ketinggalan jangan sampai jauh, ternyata bisa mengejar," kata Fajar, pasca pertandingan seperti dikutip dari Badmintonindonesia, Minggu (11/3/2018).
"Saya nonton pertandingan mereka di India Terbuka, baru pertama turun turnamen bisa langsung ke semifinal. Di sini (Jerman Terbuka), mereka mengalahkan unggulan pun skor nya jauh. Hendra/Ahsan adalah lawan paling berat di turnamen ini. Mereka sangat tenang, kami masih gerabak-gerubuk, Hendra/Ahsan bisa netralkan bola sampai benar-benar matang," tutur Fajar.
Terlihat dari skor akhir, pertarungan kedua ganda putra asuhan Kepala Pelatih Herry Iman Pierngadi ini memang berlangsung sengit. Meski mengusung bendera yang sama, Fajar/Rian punya ambisi masing-masing untuk memenangkan pertandingan ini.
Fajar/Rian ingin membuktikan mereka bisa mengimbangi permainan sang senior serta tentunya ambisi menjadi bagian tim di Piala Thomas atau Asian Games 2018. Sedangkan Hendra/Ahsan yang baru saja come back setelah berpisah, juga tengah berburu kemenangan sebanyak-banyaknya untuk memperbaiki peringkat dunia mereka, sehingga bisa berlaga di Asian Games, Kejuaraan Dunia dan Indonesia Open 2018.
"Pasti seneng banget bisa mengalahkan pasangan juara dunia, kami tidak menyangka juga bisa menang dua game langsung. Kami sempat ketinggalan tapi kami hanya memikirkan pokoknya main saja, kalau ketinggalan jangan sampai jauh, ternyata bisa mengejar," kata Fajar, pasca pertandingan seperti dikutip dari Badmintonindonesia, Minggu (11/3/2018).
"Saya nonton pertandingan mereka di India Terbuka, baru pertama turun turnamen bisa langsung ke semifinal. Di sini (Jerman Terbuka), mereka mengalahkan unggulan pun skor nya jauh. Hendra/Ahsan adalah lawan paling berat di turnamen ini. Mereka sangat tenang, kami masih gerabak-gerubuk, Hendra/Ahsan bisa netralkan bola sampai benar-benar matang," tutur Fajar.
(sha)