Mikey Garcia Rebut Gelar Dunia di Empat Kelas Berbeda

SAN ANTONIO - Mikey Garcia membuktikan bahwa dirinya juga mampu bermain baik di divisi kelas welter junior atau kelas ringan super. Petinju 30 tahun itu kembali menyabet mahkota juara dunia ketika tampil di kelas welter junior.

Garcia genap menjadi juara dunia di empat kelas berbeda, setelah mencetak kemenangan angka mutlak atas juara kelas welter junior IBF, Sergey "Samurai" Lipinets di Freeman Coliseum di San Antonio, Texas, Amerika Serikat, Minggu (11/3) WIB.

Sebelum mengakhiri 12 ronde pertarungan dengan kemenangan angka 116-111, 117-110 dan 117-110, Garcia sempat merobohkan Lipinets di ronde ketujuh. Namun, Lipinets masih bisa berdiri dan melanjutkan pertarungan. Bagi Lipinets, itu merupakan pengalaman pertama dipukul jatuh oleh lawannya.

Saat ini, Garcia juga merupakan penyandang gelar kelas ringan versi WBC. Sebelumnya, dia pernah memenangkan gelar juara kelas bulu dan kelas bulu super WBO.

Selain mencatatkan rekor pribadi sebagai juara dunia di empat kelas berbeda, Garcia juga melanjutkan rekor tak terkalahkannya menjadi 38-0, 30 di antara dengan KO/TKO.

Sementara itu, di sudut lain, Lipinets, yang berkebangsaan Rusia, terpaksa harus menelan kekalahan pertama dalam karier tinju profesionalnya. Mantan juara kickboxing berusia 28 tahun itu kehilangan mahkota yang baru saja direbutnya dari petinju Jepang, Akihiro Kondo pada November tahun lalu.

Kini, Lipinets, yang mengawali karier tinju profesionalnya pada April 2014, membukukan rekor tarung 13 kemenangan (10KO) dan satu kekalahan.