Usai Diboikot Bonek, Begini Terobosan Baru Harga Tiket Persebaya
Usai Diboikot Bonek, Begini Terobosan Baru Harga Tiket Persebaya
A
A
A
JAKARTA - Manajemen Persebaya Surabaya akhirnya mengakomodir tuntutan para pendukungnya yang biasa disebut Bonek untuk menurunkan harga tiket pertandingan yang dinilai terlalu mahal.
Sebelumnya, sejumlah komunitas Bonek enggan untuk hadir di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya untuk menyaksikan laga persahabatan internasional Green Force melawan Sarawak FC dalam balutan acara yang diberi titel "Blessing Game" pada Minggu (18/3).
Blessing Game, manajemen Persebaya mematok harga tiket sebesar Rp50.000. Dan itu menurut sebagian Bonek masih terlalu mahal, terutama mereka yang masih berstatus pelajar maupun mahasiswa.
Tidak sepakat dengan harga yang dibanderol oleh manajemen, mereka pun melakukan "boikot". Aksi ini sedikit banyak mempengaruhi penjualan tiket Blessing Game. Sebagaimana keterangan dari panitia penyelenggara bahwa jumlah tiket yang terjual sebanyak 14.751 lembar, sementara kapasitas Stadion GBT sendiri mencapai 50.000 penonton.
"Teriakan" Bonek mengenai mahalnya harga tiket tersebut, akhirnya didengarkan oleh manajemen. Tepat di hari ini (20/3), melalui website resminya, manajemen Persebaya mengumumkan terobosan baru terkait masalah tiket pertandingan untuk musim 2018.
"Kami terus mencari formulasi baru dan terbaik bagi suporter, namun tetap menjaga keseimbangan tim," terang Presiden Persebaya, Azrul Ananda di situs persebaya.id.
Bukan hanya menawarkan diskon sebesar 20 persen buat mahasiswa, manajemen juga memberikan diskon serta fasilitas terbaik untuk para pelajar. Di samping itu, anak berusia 7 tahun ke bawah dan mereka yang berasal dari panti asuhan tidak akan dipungut biaya sama sekali alias gratis.
Azrul memaparkan bahwa fasilitas terbaik untuk pelajar yang dimaksud adalah program School Group Sales yang hanya bisa diakses oleh para pelajar kategori siswa SD dan SMP. Melalui program tersebut, manajemen memberikan harga spesial, Rp50 ribu/orang untuk tiket superfans.
Program itu bisa dinikmati para pelajar dengan catatan mereka membentuk satu kelompok besar dengan jumlah dalam rombongan minimal 50 orang. Selanjutnya, manajemen menyiapkan fasilitas antar jemut di hari pertandingan dengan diberi bonus souvenir berupa merchandise bagi setiap anak.
Pria lulusan California State University, Sacramento itu menegaskan bahwa pihaknya ingin membuktikan bahwa laga Persebaya sangat aman dan juga nyaman bagi anak-anak, terutama pelajar di level SD dan SMP. "Program ini sekaligus untuk merawat masa depan generasi Bonek. Jadi, intinya adalah kaderisasi Bonek lah," sambungnya sembari tersenyum.
Berikut skema harga tiket pertandingan kandang Persebaya di Liga 1 musim 2018
Sebelumnya, sejumlah komunitas Bonek enggan untuk hadir di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya untuk menyaksikan laga persahabatan internasional Green Force melawan Sarawak FC dalam balutan acara yang diberi titel "Blessing Game" pada Minggu (18/3).
Blessing Game, manajemen Persebaya mematok harga tiket sebesar Rp50.000. Dan itu menurut sebagian Bonek masih terlalu mahal, terutama mereka yang masih berstatus pelajar maupun mahasiswa.
Tidak sepakat dengan harga yang dibanderol oleh manajemen, mereka pun melakukan "boikot". Aksi ini sedikit banyak mempengaruhi penjualan tiket Blessing Game. Sebagaimana keterangan dari panitia penyelenggara bahwa jumlah tiket yang terjual sebanyak 14.751 lembar, sementara kapasitas Stadion GBT sendiri mencapai 50.000 penonton.
"Teriakan" Bonek mengenai mahalnya harga tiket tersebut, akhirnya didengarkan oleh manajemen. Tepat di hari ini (20/3), melalui website resminya, manajemen Persebaya mengumumkan terobosan baru terkait masalah tiket pertandingan untuk musim 2018.
"Kami terus mencari formulasi baru dan terbaik bagi suporter, namun tetap menjaga keseimbangan tim," terang Presiden Persebaya, Azrul Ananda di situs persebaya.id.
Bukan hanya menawarkan diskon sebesar 20 persen buat mahasiswa, manajemen juga memberikan diskon serta fasilitas terbaik untuk para pelajar. Di samping itu, anak berusia 7 tahun ke bawah dan mereka yang berasal dari panti asuhan tidak akan dipungut biaya sama sekali alias gratis.
Azrul memaparkan bahwa fasilitas terbaik untuk pelajar yang dimaksud adalah program School Group Sales yang hanya bisa diakses oleh para pelajar kategori siswa SD dan SMP. Melalui program tersebut, manajemen memberikan harga spesial, Rp50 ribu/orang untuk tiket superfans.
Program itu bisa dinikmati para pelajar dengan catatan mereka membentuk satu kelompok besar dengan jumlah dalam rombongan minimal 50 orang. Selanjutnya, manajemen menyiapkan fasilitas antar jemut di hari pertandingan dengan diberi bonus souvenir berupa merchandise bagi setiap anak.
Pria lulusan California State University, Sacramento itu menegaskan bahwa pihaknya ingin membuktikan bahwa laga Persebaya sangat aman dan juga nyaman bagi anak-anak, terutama pelajar di level SD dan SMP. "Program ini sekaligus untuk merawat masa depan generasi Bonek. Jadi, intinya adalah kaderisasi Bonek lah," sambungnya sembari tersenyum.
Berikut skema harga tiket pertandingan kandang Persebaya di Liga 1 musim 2018
- Bonek Card dengan harga dan fasilitas terbaik, Rp29.500/pertandingan untuk Full Season (17 laga home);
- Bonek Card dengan harga Rp37.500/pertandingan untuk Half Season (8 laga home) dan Quarter Season (4 laga home);
- Diskon tiket pelajar 20 persen (Rp40.000). Satu Kartu Pelajar/Kartu Tanda Mahasiswa berlaku untuk satu tiket Fans. Hanya dilayani di Persebaya Store;
- School Group Sales, spesial untuk SD/SMP Rp50.000/orang mendapat tiket Superfans. Fasilitas: transportasi dan merchandise. Minimal 50 orang per rombongan;
- Program Gratis untuk Panti Asuhan dan anak usia tujuh tahun ke bawah;
- Belanja di Persebaya Store seharga minimal Rp150.000 (all item), gratis satu tiket Fans. Seharga minimal Rp300.000 (all item), gratis dua tiket Fans;
- Fans (regular) single game Rp50.000.
(nug)
Explore More