Sama seperti Joshua, Parker Juga Fokus Menjaga Bobot Ideal
A
A
A
LAS VEGAS - Jelang pertarungan penyatuan gelar tinju kelas berat, juara WBO, Joseph Parker menilai bahwa juara IBF/WBA Super/IBO, Anthony Joshua, yang akan menjadi lawannya, lebih banyak diam karena menyadari tengah menghadapi pertarungan yang berat.
Menyambut pertempuran mereka yang akan digelar di Principality Stadium di Cardiff, Wales pada 31 Maret 2018, promotor Joshua, Eddie Hearn tampak lebih sering berbicara di depan publik ketimbang petinjunya sendiri.
Hal tersebut diyakini Parker bahwa Joshua tahu sedang berada dalam kontes pertarungan yang sangat sulit dalam karier profesionalnya, sehingga dia lebih memfokuskan dirinya. "Saya pikir dia hanya fokus. Dia hanya meletakkan kepalanya ke bawah dan memusatkan perhatian pada apa yang harus dia lakukan," kata Parker kepada Boxing Scene.
"Orang-orang mengatakan dia telah mengalami penurunan bobot sehingga sepertinya dia berkonsentrasi dalam pekerjaan dan melakukan yang terbaik yang dia bisa guna mempersiapkan diri untuk 31 Maret," jelas petinju asal Selandia Baru itu.
Parker juga memiliki rencana untuk tampak lebih ringan untuk bentrokan kontra Joshua. Pria 26 tahun ini berharap bisa mendapatkan bentuk terbaik selama kariernya untuk pertarungan terbesar dalam kariernya.
"Saya akan datang dengan lebih ringan dan tampil dengan cepat dan menunjukkan lebih banyak hal ketimbang apa yang saya lakukan dalam dua pertarungan terakhir," ungkap petinju dengan catatan tanding 24-0, 18KO.
Beberapa waktu yang lalu, Hearn mengatakan bahwa dirinya ingin menggelar duel penyatuan gelar lagi lebih cepat, yakni mempertemukan Joshua dengan juara WBC, Deontay "The Bronze Bomber" Wilder.
Menurut bos Matchroom Boxing tersebut, petinju lain memiliki peluang yang besar untuk mengalahkan Wilder, setelah petinju asal Amerika Serikat itu sempat kewalahan ketika bertarung melawan Luis "King Kong" Ortiz. Hearn khawatir nantinya ada petinju lain yang mengalahkan Wilder, sebelum Joshua.
Menyambut pertempuran mereka yang akan digelar di Principality Stadium di Cardiff, Wales pada 31 Maret 2018, promotor Joshua, Eddie Hearn tampak lebih sering berbicara di depan publik ketimbang petinjunya sendiri.
Hal tersebut diyakini Parker bahwa Joshua tahu sedang berada dalam kontes pertarungan yang sangat sulit dalam karier profesionalnya, sehingga dia lebih memfokuskan dirinya. "Saya pikir dia hanya fokus. Dia hanya meletakkan kepalanya ke bawah dan memusatkan perhatian pada apa yang harus dia lakukan," kata Parker kepada Boxing Scene.
"Orang-orang mengatakan dia telah mengalami penurunan bobot sehingga sepertinya dia berkonsentrasi dalam pekerjaan dan melakukan yang terbaik yang dia bisa guna mempersiapkan diri untuk 31 Maret," jelas petinju asal Selandia Baru itu.
Parker juga memiliki rencana untuk tampak lebih ringan untuk bentrokan kontra Joshua. Pria 26 tahun ini berharap bisa mendapatkan bentuk terbaik selama kariernya untuk pertarungan terbesar dalam kariernya.
"Saya akan datang dengan lebih ringan dan tampil dengan cepat dan menunjukkan lebih banyak hal ketimbang apa yang saya lakukan dalam dua pertarungan terakhir," ungkap petinju dengan catatan tanding 24-0, 18KO.
Beberapa waktu yang lalu, Hearn mengatakan bahwa dirinya ingin menggelar duel penyatuan gelar lagi lebih cepat, yakni mempertemukan Joshua dengan juara WBC, Deontay "The Bronze Bomber" Wilder.
Menurut bos Matchroom Boxing tersebut, petinju lain memiliki peluang yang besar untuk mengalahkan Wilder, setelah petinju asal Amerika Serikat itu sempat kewalahan ketika bertarung melawan Luis "King Kong" Ortiz. Hearn khawatir nantinya ada petinju lain yang mengalahkan Wilder, sebelum Joshua.
(nug)