Anthony Joshua Dipaksa Lepas Sabuk Juara WBA jika Bekuk Usyk

Jum'at, 22 Oktober 2021 - 07:07 WIB
loading...
Anthony Joshua Dipaksa...
Anthony Joshua Dipaksa Lepas Sabuk Juara WBA jika Bekuk Usyk/The Sun
A A A
Anthony Joshua bisa dipaksa untuk melepas sabuk juara WBA jika dia mengalahkan Oleksandr Usyk dalam pertandingan ulang. Jika AJ entah bagaimana berhasil menemukan cara untuk mengalahkan Usyk, itu bisa membawa kembali mimpi pertarungan melawan Tyson Fury.


Tapi itu mungkin tidak untuk 'semua sabuk'. WBA bisa mendorong mandatory, melawan Robert Helenius, untuk mendapatkan kesempatannya. Itu bisa berarti AJ menyerahkan sabuk juara WBA untuk menandatangani pertarungan jutaan pound melawan Fury.

Berbicara kepada Sky Sports, manajer Helenius Markus Sundman menjelaskan: "Saat ini kami fokus pada posisi wajib WBA. "Robert bertarung dalam pertarungan eliminasi WBA pada Maret 2020 melawan Adam Kownacki, dan dia memberi tanda pada kemenangan itu dalam pertandingan ulang pada 9 Oktober. Usyk seharusnya menjadi pertarungan Robert berikutnya,''kata Sundman.

"Kami akan melakukan apa yang diperlukan untuk memastikan posisi Robert yang sah sebagai wajib WBA Usyk berikutnya. Pada akhirnya, tentu saja kami menghormati [presiden] Gilberto [Mendoza] dan WBA, dan kami pikir pada akhirnya mereka akan melakukan hal yang benar dan secara resmi memerintahkan Robert sebagai pemain wajib berikutnya.''

"Wajib WBA akan jatuh tempo berikutnya, dan itu pasti Robert."



WBA kemungkinan akan membiarkan pertandingan ulang Joshua vs Usyk berlanjut sebelum mendorong Helenius untuk melawan pemenang. Joshua, sementara itu, sedang menikmati waktu istirahat di Amerika Serikat setelah kekalahannya baru-baru ini.

Petinju berusia 32 tahun ini sedang melakukan tur ke beberapa gym terkenal dengan harapan dapat menambah lebih banyak senjata pukulannya. Dan setelah berlatih dengan pelatih lama Mike Tyson, Ronnie Shields, dia mengatakan kepada orang Amerika itu untuk 'mengubahnya menjadi seekor jagoan' untuk pertandingan ulang besar.
(aww)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2769 seconds (0.1#10.140)